Araghchi: Hubungan Iran & Tunisia; Model Hubungan Kukuh di Dunia Islam

Rate this item
(0 votes)
Araghchi: Hubungan Iran & Tunisia; Model Hubungan Kukuh di Dunia Islam

 

Menteri Luar Negeri Iran mengatakan hubungan Republik Islam dan Tunisia adalah contoh gemilang dari komitmen Tehran untuk memperkuat hubungan kukuh di Dunia Islam.

Sayid Abbas Araghchi, menyebut hubungan ini berlandaskan pada kepentingan-kepentingan bersama, penghormatan atas kedaulatan nasional, dan solidaritas historis dua bangsa.
 
Dalam catatannya di salah satu media Tunisia, Menlu Iran, menganggap Tunisia sebagai “tempat lahir peradaban dan kebudayaan di pesisir selatan Mediterania”, dan posisinya dalam kebijakan luar negeri Iran, “spesial dan tinggi”.
 
Aragchi menegaskan, “Hubungan Iran dan Tunisia, yang berusia lebih dari enam dekade, berdiri di atas fondasi persaudaraan, penghormatan dua arah, dan persamaan-persamaan agama serta budaya, dan selalu kuat serta tumbuh.”
 
Pada saat yang sama Menlu Iran, menyebut kunjungan bersejarah Presiden Tunisia, ke Iran, pada Mei 2024, dan pertemuannya dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, sebagai titik balik dalam hubungan dua negara.
 
Menlu Iran, juga berterimakasih atas sikap tegas dan dukungan Tunisia dalam menentang serangan Rezim Zionis ke Iran, dan menilai hal itu sebagai bukti dalamnya persaudaraan serta solidaritas yang tak tergoyahkan.
 
“Iran dan Tunisia, di berbagai isu internasional termasuk penentangan atas intervensi asing, pembelaan atas cita-cita Palestina, dan melawan normalisasi dengan Rezim Zionis, selalu satu suara,” ujarnya.
 
Araghchi melanjutkan, perluasan interaksi budaya dan seni termasuk di bidang sinematografi, musik, industri kerajinan tangan, dan olahraga, merupakan faktor penguat hubungan rakyat, dan ia juga menyinggung sambutan warga Tunisia atas karya seni Iran.
 
Di sisi lain, Menlu Iran, menganggap pariwisata Iran dan Tunisia, setelah pencabutan visa, merupakan kesempatan luar biasa untuk memperkuat hubungan persaudaraan.

Read 25 times