Iran: Israel Jadi Ancaman Utama Perdamaian dan Keamanan

Rate this item
(0 votes)
Iran: Israel Jadi Ancaman Utama Perdamaian dan Keamanan

 

Duta Besar dan Perwakilan Tetap Iran di PBB menyatakan bahwa rezim Zionis merupakan ancaman segera dan nyata bagi perdamaian dan keamanan regional serta internasional.

Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Perwakilan Tetap Iran di PBB, pada hari Kamis menegaskan bahwa Tehran secara tegas mengutuk agresi dan serangan teroris rezim Zionis terhadap pemerintah Qatar, dan menyatakan: Iran dengan tegas mendukung hak pemerintah Qatar untuk membela diri berdasarkan hukum internasional dan Piagam PBB dalam menanggapi pelanggaran sewenang-wenang tersebut.

Iravani mengatakan: kelanjutan genosida rezim Zionis di Palestina yang diduduki, tindakan agresif dan terorisme berulangnya terhadap Lebanon, Suriah, dan Yaman, serangan kriminalnya terhadap Iran, dan kini serangan militernya ke Qatar, menunjukkan bahwa rezim ini merupakan ancaman segera dan nyata bagi perdamaian serta keamanan regional dan internasional. Ia menambahkan: Republik Islam Iran menekankan perlunya tindakan segera dan tegas dari negara-negara kawasan dan masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban rezim ini atas pelanggaran berkelanjutan dan mencolok terhadap norma-norma internasional.

Qatar memperingatkan diamnya Dewan Keamanan PBB terhadap hukum rimba

Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, Perdana Menteri Qatar, dalam sidang darurat Dewan Keamanan mengenai serangan Israel ke negaranya menegaskan bahwa Dewan Keamanan PBB memiliki “tanggung jawab historis” dan memperingatkan bahwa “diam terhadap hukum rimba” akan melemahkan kredibilitas lembaga tersebut. Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar pada hari Kamis mengatakan: “Kita tidak boleh menyerah kepada kaum ekstremis, kita harus mengejar perdamaian melalui pendirian negara Palestina.” Ia menegaskan bahwa Israel secara sewenang-wenang melemahkan stabilitas kawasan dan berusaha menggagalkan setiap prospek perdamaian.

Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan ke Qatar tanpa menyebut Israel

Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan rezim Zionis ke Doha, ibu kota Qatar, pekan ini, namun dalam pernyataan yang disepakati oleh semua 15 anggota dewan, termasuk Amerika Serikat, nama Israel tidak disebutkan. Dalam pernyataan yang disusun Inggris dan Prancis itu disebutkan: “Anggota Dewan Keamanan menekankan pentingnya de-eskalasi, menyatakan solidaritas mereka dengan Qatar, dan menyatakan dukungan mereka terhadap kedaulatan serta integritas teritorial Qatar.”

Uni Eropa: Perang di Ukraina mungkin berlangsung beberapa tahun lagiKaja Kallas, pejabat urusan luar negeri Uni Eropa, menyatakan bahwa berdasarkan perkiraan realistis, perang antara Moskow dan Kyiv kemungkinan akan berlanjut satu hingga dua tahun ke depan. Namun, dalam perkiraan pesimistis, Ukraina mungkin akhirnya terpaksa menyerahkan sebagian wilayahnya kepada Rusia.

Reaksi Trump atas pelanggaran wilayah udara Polandia:

Saya harap ini segera berakhirDonald Trump, Presiden Amerika Serikat, menanggapi insiden pelanggaran wilayah udara Polandia oleh drone Rusia dengan mengatakan bahwa hal itu mungkin hanya sebuah kesalahan. Ia menegaskan bahwa bahkan tindakan mendekati pelanggaran wilayah udara anggota NATO tidak dapat diterima menurut pandangannya, dan ia akan mengecam Rusia atas tindakan tersebut.

Belanda larang impor barang IsraelCaspar Veldkamp, Menteri Luar Negeri Belanda, mengumumkan bahwa impor barang Israel yang diproduksi di permukiman Zionis di Tepi Barat dilarang masuk ke negaranya. Pemerintah Belanda pada hari Kamis juga melalui pernyataan resmi melarang Itamar Ben Gvir, Menteri Keamanan Dalam Negeri, dan Bezalel Smotrich, Menteri Keuangan rezim Zionis, memasuki semua negara anggota kawasan Schengen.

Partai oposisi Jerman dorong langkah UE terhadap Israel

Partai-partai oposisi di Jerman menyambut usulan Ursula von der Leyen, Ketua Komisi Eropa, tentang penghentian dukungan finansial kepada Tel Aviv sebagai langkah ke arah yang benar, serta menekankan perlunya dukungan pemerintah Jerman terhadap langkah-langkah Uni Eropa terhadap rezim Zionis.

Venezuela peringatkan AS soal dampak serangan militerDelcy Rodríguez, Wakil Presiden Venezuela, memperingatkan terhadap segala bentuk serangan militer ke negaranya dan mengatakan bahwa setiap serangan militer terhadap Venezuela akan membuat seluruh benua Amerika tidak stabil dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Rodríguez, merujuk pada manuver militer Amerika Serikat dan beberapa negara tetangga di dekat perbatasan Venezuela, menambahkan: “Tenanglah, jangan berani-berani, bahkan jangan berpikir untuk menyerang tanah kami.”

Araqchi sebut sikap troika Eropa abaikan agresi militer ke Iran sebagai tidak bertanggung jawabSeyyed Abbas Araqchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, pada hari Kamis dalam percakapan telepon dengan Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, menyebut pendekatan tiga negara Eropa yang mengabaikan agresi militer Amerika Serikat dan rezim Zionis terhadap Iran serta ancaman untuk mengembalikan sanksi Dewan Keamanan yang telah dicabut sebagai tindakan tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dibenarkan. Ia menegaskan bahwa pendekatan seperti itu hanya akan memperumit masalah lebih lanjut.

Read 22 times