Pesan Haji 2017 Ayatullah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei

Rate this item
(0 votes)
Pesan Haji 2017 Ayatullah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei

Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran setiap tahun ibadah haji menyampaikan pesan kepada seluruh umat Islam sedunia. Pada tahun 2017 ini juga beliau menyampaikan pesannya sebagaimana berikut:

بسم الله الرحمن الرحیم

والحمد لله رب العالمین و الصلاة والسلام علی سیدنا محمد خاتم النبیین

وآله الطاهرین و صحبه المنتجبین

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt karena anugerah kebahagiaan menunaikan ibadah haji tahun ini kepada banyak Mukmin di berbagai penjuru dunia, sehingga mereka dapat menikmati sumber menyegarkan dan rahmat ini, serta dalam siang dan malam yang setiap saatnya berharga dan penuh berkah bak eliksir yang mampu mengubah hati serta menyucikan dan memperindah dunia, mereka dapat beribadah, khusyu, berzikir dan mendekatkan diri kepada-Nya, di samping Baitullah yang agung.

Haji adalah ibadah penuh rahasia dan Baitullah tempat yang penuh dengan berkah ilahi serta manifestasi kebesaran dan bukti-bukti Allah Swt. Haji mampu mengantarkan hamba yang mukmin, khusyu dan perenung menuju derajat maknawi yang tinggi dan menjadikannya manusia yang agung dan bercahaya. Juga mampu menjadikannya sebagai seorang yang penuh kesadaran, pemberani, pelaksana dan pejuang. Kedua sisi maknawi dan politik, serta individu dan sosial faridhah agung ini sangat menonjol, dan masyarakat Muslim dewasa ini sangat membutuhkan kedua sisi tersebut.

Di satu sisi, tipu muslihat materialisme dengan memanfaatkan berbagai sarana modern sedang menjerat dan menjerumuskan, dan di sisi lain, politik kekuatan imperialis sedang menebar fitnah dan perang antarumat Islam serta mengubah negara-negara Islam menjadi neraka ketidakamanan dan perselisihan.

Haji dapat menjadi obat penawar kedua penyakit akut umat Islam ini, juga membersihkan hati dari semua kotoran serta meneranginya dengan cahaya ketakwaan dan makrifat, membuka mata pada berbagai kenyataan getir dunia Islam, menguatkan tekad untuk melawannya, mengokohkan langkah serta mempersiapkan tangan dan benak untuk bekerja.

Dewasa ini, dunia Islam terjebak ketidakamanan, yaitu ketidakamanan akhlak, maknawi dan politik. Faktor utamanya adalah kekhilafan kita dan serangan tanpa belas kasih musuh-musuh. Di hadapan serangan musuh, kita tidak melaksanakan agama dan logika kita. Kita lupa untuk bersikap tegas di hadapan musuh dan juga berbelas kasih dengan sesama saudara. Hasilnya adalah musuh Zionis sedang menebar fitnah di jantung dunia Islam, dan kita melupakan tugas utama untuk menyelamatkan Palestina, serta disibukkan dengan perang internal di Suriah, Irak, Yaman, Libya dan Bahrain, serta dalam menghadapi terorisme di Afghanistan dan Pakistan dan lain-lain.

Para pemimpin negara-negara Islam dan tokoh politik, agama dan budaya di dunia Islam, memikul tugas berat; tugas mewujudkan persatuan, mengingatkan semua pihak atas permusuhan etnis dan mazhab; tugas menyadarkan bangsa-bangsa di hadapan berbagai intrik musuh dan pengkhianatan kaum imperialis dan zionis; tugas membekali semua orang dalam melawan musuh di segala medan pertempuran baik perang konvensional maupun perang lunak; tugas menghentikan segera berbagai fakta tragis di antara negara-negara Islam yang sekarang contoh getirnya seperti peristiwa Yaman, yang sangat disayangkan dan diprotes di seluruh dunia. Tugas memperjuangkan dengan tegas terhadap minoritas Muslim yang tertindas, termasuk mereka yang mazlum di Myanmar dan lain-lain, dan yang paling penting, tugas menjaga Palestina serta kerjasama dan menyertai tanpa syarat bangsa yang telah berjuang selama hampir 70 tahun untuk merebut negara mereka yang terampas.

Ini semua adalah tugas penting yang berada di pundak semua orang. Bangsa-bangsa harus menuntut pemerintah mereka, serta para tokoh harus dengan tekad baja dan niat tulus berusaha mewujudkannya. Hal-hal tersebut merupakan manifestasi pertolongan terhadap agama Allah Swt yang tidak diragukan lagi akan mendatangkan pertolongan dari Allah Swt sebagaimana janji ilahi.

Ini semua adalah sebagian dari pelajaran haji dan saya berharap kita memahami dan mengamalkannya.

Saya mendoakan haji Anda semua terkabulkan dan saya memuliakan para syuhada tragedi Mina dan Masjidul Haram serta mendoakan ketinggian derajat bagi mereka kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Pemurah

والسلام علیکم ورحمت الله

Sayid Ali Khamenei

 

7 Shahrivar 1396 HS

7 Dzulhijjah 1438 HQ

Aug 31, 2017 14:45 Asia/Jakarta
 
Read 2456 times