Tafsir Al-Quran, Surat Yusuf Ayat 37-40

Rate this item
(0 votes)

Ayat ke 37

 

┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä ┘ä┘ÄϺ ┘è┘ÄÏú┘ÆϬ┘É┘è┘â┘Å┘à┘ÄϺ ÏÀ┘ÄÏ╣┘ÄϺ┘à┘î Ϭ┘ÅÏ▒┘ÆÏ▓┘Ä┘é┘ÄϺ┘å┘É┘ç┘É ÏÑ┘É┘ä┘æ┘ÄϺ ┘å┘ÄÏ¿┘æ┘ÄÏú┘ÆϬ┘Å┘â┘Å┘à┘ÄϺ Ï¿┘ÉϬ┘ÄÏú┘Æ┘ê┘É┘è┘ä┘É┘ç┘É ┘é┘ÄÏ¿┘Æ┘ä┘Ä Ïú┘Ä┘å┘Æ ┘è┘ÄÏú┘ÆϬ┘É┘è┘Ä┘â┘Å┘à┘ÄϺ Ï░┘Ä┘ä┘É┘â┘Å┘à┘ÄϺ ┘à┘É┘à┘æ┘ÄϺ Ï╣┘Ä┘ä┘æ┘Ä┘à┘Ä┘å┘É┘è Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘É┘è ÏÑ┘É┘å┘æ┘É┘è Ϭ┘ÄÏ▒┘Ä┘â┘ÆϬ┘Å ┘à┘É┘ä┘æ┘ÄÏ®┘Ä ┘é┘Ä┘ê┘Æ┘à┘ì ┘ä┘ÄϺ ┘è┘ÅÏñ┘Æ┘à┘É┘å┘Å┘ê┘å┘Ä Ï¿┘ÉϺ┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘É ┘ê┘Ä┘ç┘Å┘à┘Æ Ï¿┘ÉϺ┘ä┘ÆÏó┘ÄÏ«┘ÉÏ▒┘ÄÏ®┘É ┘ç┘Å┘à┘Æ ┘â┘ÄϺ┘ü┘ÉÏ▒┘Å┘ê┘å┘Ä (37)

 

Artinya:

Yusuf berkata: "Tidak disampaikan kepada kamu berdua makanan yang akan diberikan kepadamu melainkan aku telah dapat menerangkan jenis makanan itu, sebelum makanan itu sampai kepadamu. Yang demikian itu adalah sebagian dari apa yang diajarkan kepadaku oleh Tuhanku. Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, sedang mereka ingkar kepada hari kemudian. (12: 37)

 

Pada pembahasan lalu, telah disebutkan bahwa Yusuf dijebloskan ke dalam penjara dan berada dalam satu sel bersama dua orang pegawai kerajaan yang dianggap telah berbuat kesalahan. Kedua orang tahanan tersebut bermimpi, dan keduanya telah menceritakan mimpi mereka kepada Yusuf. Ayat inimengatakan Yusuf as pada awalnya berjanji akan menerangkan ungkapan mimpi tersebut pada mereka, sehingga pernyataan dan keterangan itu dapat mereka dengarkan. Setelah itu Yusuf juga dapat menjelaskan syirik dan kufur dengan menyatakan,"Apabila AllahSwt menganugerahkan kepandaian ini kepadaku, maka pastilah aku akan dapat mengungkap takbir mimpi, dan dari sisi ini aku juga dapat membebaskan kaum dan kabilah dari ajaran syirik dan penyembahan patung, lalu mereka aku seru pada penyembahan Allah Swt Yang Maha Esa.

 

Apabila kalian melihat aku sanggup mengungkap makna mimpi kalian, maka kemampuan ini bukanlah semata-mata dariku, akan tetapi dari bantuan dan anugerah AllahSwt, Zat yang telah mengajarkan perkara-perkara semacam ini kepadaku ialah Tuhan kaumku. Sayangnya mereka hingga kini tidak mau beriman kepadanya, mereka menyebut bahwa dunia ini merupakan akhir dari perbuatan mereka. Karena mereka tidak menyakini tentang tibanya hari kiamat. Yang menarik di sini adalah Yusuf as yakin bahwa kedua orang tahanan itu adalah musyrik dan belum menjadi orang mukmin.Karena itu Yusuf tidak berbicara bahwa kalian tidak beriman kepada Allah, akan tetapi menyatakan, bahwa kaum ku juga seperti ini dan jalan mereka tersebut tidaklah benar.

 

Dari ayat tadi terdapat duapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Barang siapa yang menjauhkan diri dari kegelapan, syirik dan kufur, maka AllahSwt akan mencerahkan hatinya dengan cahaya ilmu dan hikmat, sehingga orang tersebut mengetahui hakikat sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain.

2. Kita hendaknya dapat menggunakan kesempatan-kesempatan yang ada sebaik mungkin. Benar, Yusufas berada dalam penjara, namun beliau bisa manfaatkan sebaik mungkin kesempatan tersebut dengan memberikan petunjuk dari sisi budaya dan keyakinan.

 

Ayat ke 38

 

┘ê┘ÄϺϬ┘æ┘ÄÏ¿┘ÄÏ╣┘ÆϬ┘Å ┘à┘É┘ä┘æ┘ÄÏ®┘Ä Ïó┘ÄÏ¿┘ÄϺϪ┘É┘è ÏÑ┘ÉÏ¿┘ÆÏ▒┘ÄϺ┘ç┘É┘è┘à┘Ä ┘ê┘ÄÏÑ┘ÉÏ│┘ÆÏ¡┘ÄϺ┘é┘Ä ┘ê┘Ä┘è┘ÄÏ╣┘Æ┘é┘Å┘êÏ¿┘Ä ┘à┘ÄϺ ┘â┘ÄϺ┘å┘Ä ┘ä┘Ä┘å┘ÄϺ Ïú┘Ä┘å┘Æ ┘å┘ÅÏ┤┘ÆÏ▒┘É┘â┘Ä Ï¿┘ÉϺ┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘É ┘à┘É┘å┘Æ Ï┤┘Ä┘è┘ÆÏí┘ì Ï░┘Ä┘ä┘É┘â┘Ä ┘à┘É┘å┘Æ ┘ü┘ÄÏÂ┘Æ┘ä┘É Ïº┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘É Ï╣┘Ä┘ä┘Ä┘è┘Æ┘å┘ÄϺ ┘ê┘ÄÏ╣┘Ä┘ä┘Ä┘ë Ϻ┘ä┘å┘æ┘ÄϺÏ│┘É ┘ê┘Ä┘ä┘Ä┘â┘É┘å┘æ┘Ä Ïú┘Ä┘â┘ÆϽ┘ÄÏ▒┘Ä Ïº┘ä┘å┘æ┘ÄϺÏ│┘É ┘ä┘ÄϺ ┘è┘ÄÏ┤┘Æ┘â┘ÅÏ▒┘Å┘ê┘å┘Ä (38)

 

Artinya:

Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya). (12: 38)

 

Yusuf as dalam lanjutan pernyataannya mengenai perlunya menjauhkan diri dari syirik dan kufur mengatakan, "Apabila aku membiarkan kaumku berjalan sendiri, itu berarti aku mengikuti hawa nafsu dan keinginan-keinginanku. Aku hanya akan berjalan diatas jalan yang telah ditempuh oleh para nabi, utusan Allah seperti Nabi Ibrahimas yang merupakan kakek-kakekku. Bagi kami yang mengaku sebagai keturunan Nabi Ibrahimas,seyogyanya kami tidak meninggalkan jalan yang telah mereka tempuh dan memilih jalan yang telah ditempuh oleh orang-orang yang syirik. Perwujudan para nabi tersebut merupakan anugerah dan kelembutan Allah bagi kita dan seluruh masyarakat. Akan tetapi, sayangnya kebanyakan manusia tidak memahami kadar mereka, dan mengabaikan pernyataan dan seruan mereka, lalu mereka menuruti jalan mereka sendiri.

 

Dari ayat tadi terdapat duapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Berbangga diri terhadap orang-orang tua dan mengikuti jalan mereka hanya benar bila jalan yang mereka tempuh adalah benar. Ini adalah hal yang diterima dan benar.

2. Wujudnya para nabi adalah salah satu dari nikmat Allah yang besar. Mengikuti mereka sama dengan mensyukuri nikmat Allah dan sebaliknya, menentang mereka adalah bentuk mengkufuri nikmat Allah.

 

Ayat ke 39-40

 

┘è┘ÄϺ ÏÁ┘ÄϺϡ┘ÉÏ¿┘Ä┘è┘É Ïº┘äÏ│┘æ┘Éϼ┘Æ┘å┘É Ïú┘ÄÏú┘ÄÏ▒┘ÆÏ¿┘ÄϺϿ┘î ┘à┘ÅϬ┘Ä┘ü┘ÄÏ▒┘æ┘É┘é┘Å┘ê┘å┘Ä Ï«┘Ä┘è┘ÆÏ▒┘î Ïú┘Ä┘à┘É Ïº┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘ŠϺ┘ä┘Æ┘ê┘ÄϺϡ┘ÉÏ»┘ŠϺ┘ä┘Æ┘é┘Ä┘ç┘æ┘ÄϺÏ▒┘Å (39) ┘à┘ÄϺ Ϭ┘ÄÏ╣┘ÆÏ¿┘ÅÏ»┘Å┘ê┘å┘Ä ┘à┘É┘å┘Æ Ï»┘Å┘ê┘å┘É┘ç┘É ÏÑ┘É┘ä┘æ┘ÄϺ Ïú┘ÄÏ│┘Æ┘à┘ÄϺÏí┘ï Ï│┘Ä┘à┘æ┘Ä┘è┘ÆϬ┘Å┘à┘Å┘ê┘ç┘ÄϺ Ïú┘Ä┘å┘ÆϬ┘Å┘à┘Æ ┘ê┘ÄÏó┘ÄÏ¿┘ÄϺÏñ┘Å┘â┘Å┘à┘Æ ┘à┘ÄϺ Ïú┘Ä┘å┘ÆÏ▓┘Ä┘ä┘Ä Ïº┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘Å Ï¿┘É┘ç┘ÄϺ ┘à┘É┘å┘Æ Ï│┘Å┘ä┘ÆÏÀ┘ÄϺ┘å┘ì ÏÑ┘É┘å┘É Ïº┘ä┘ÆÏ¡┘Å┘â┘Æ┘à┘Å ÏÑ┘É┘ä┘æ┘ÄϺ ┘ä┘É┘ä┘æ┘Ä┘ç┘É Ïú┘Ä┘à┘ÄÏ▒┘Ä Ïú┘Ä┘ä┘æ┘ÄϺ Ϭ┘ÄÏ╣┘ÆÏ¿┘ÅÏ»┘Å┘êϺ ÏÑ┘É┘ä┘æ┘ÄϺ ÏÑ┘É┘è┘æ┘ÄϺ┘ç┘Å Ï░┘Ä┘ä┘É┘â┘Ä Ïº┘äÏ»┘æ┘É┘è┘å┘ŠϺ┘ä┘Æ┘é┘Ä┘è┘æ┘É┘à┘Å ┘ê┘Ä┘ä┘Ä┘â┘É┘å┘æ┘Ä Ïú┘Ä┘â┘ÆϽ┘ÄÏ▒┘Ä Ïº┘ä┘å┘æ┘ÄϺÏ│┘É ┘ä┘ÄϺ ┘è┘ÄÏ╣┘Æ┘ä┘Ä┘à┘Å┘ê┘å┘Ä (40)

 

Artinya:

Hai kedua penghuni penjara, manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa? (12: 39)

 

Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (12: 40)

 

Yusufas dalam lanjutan pernyataannya mengenai perlunya menjauhkan diri dari syirik dan mengikuti tauhid. Dalam ayat-ayat tadi dikatakan,kalian berdua hendaknya bisa membedakan antara syirik dan tauhid?! Orang-orang musyrik memiliki tuhan dan sesembahan atau sesuatu di alam ini. Mereka senantiasa berusaha untuk menarik perhatiannya dan menjauhi hal-hal yang dibencinya. Sementara orang-orang mukmin hanya beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang segala sesuatu ada di tangan-Nya. Dia Maha Berkuasa dan mencakup segala sesuatu. Orang-orang beriman hanya berfikir untuk mendapat keridhaan-Nya. Maka manakah yang lebih baik menurut kalian?

 

Kedua orang musyrik itu masing-masing memiliki tuhan menurut keyakinannya, dan mengatakan,yang ini adalah tuhan yang bertanggung jawab dalam urusan hujan, sementara tuhan yang lainnya mengurusi angin. Namun ketahuilah keduanya itu hanyalah ciptaan akal manusia dan rekaan mereka. Mereka semuanya merupakan sesuatu tanpa isi yakni sama sekali tidak ada wujud nyatanya, hanya nama yang disebut-sebut oleh lisan mereka, tidak ada wujudnya di luar, lagi pula tidak ada dalil dan alas an argumentatif baik secara akal maupun wahyu samawi, karena wujud tuhan semacam ini tidak bisa dibenarkan. Akan tetapi sebaliknya AllahSwt dengan terang-terangan mengatakan: Janganlah kalian menyembah selain Allah, dan jangan pula kalian tunduk menghormat di hadpan sesuatu kecuali kepada-NyaSwt.

 

Dari dua ayat tadi terdapat duapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Menjelaskan masalah akidah dalam bentuk pertanyaan dan perbandinganmerupakan salah satu cara dakwah yang menyeru manusia kepada ajaran agama.

2. Keyakinan manusia haruslah bersandarkan dalil argumentatif baik secara akal maupun wahyu, dan sekali-kali bukan taklid terhadad tradisi dan kebiasaan nenek moyang.

Read 2977 times