Sejenak Bersama Al-Quran: Kesiapan Membela Diri, Kebutuhan Masyarakat Islam

Rate this item
(0 votes)

Kesiapan Membela Diri, Kebutuhan Masyarakat Islam

 

Allah Swt berfirman:

 

"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)." (QS. al-Anfal: 60)

 

Ayat al-Quran ini merupakan perintah kepada umat Islam untuk mempersiapkan diri di segala bidang untuk menghadapi musuh, mulai dari mempersiapkan segala bentuk senjata, fasilitas, alat, metode propaganda bahkan slogan dan lagu. Memperhatikan perintah al-Quran ini membuat musuh takut dari kesiapan bela diri umat Islam.

 

Ketika Nabi Muhammad Saw mendapat berita dari Yaman bahwa ada yang membuat senjata baru, beliau langsung mengirimkan seseorang ke sana untuk membeli senjata itu. Dikutip dari Nabi Saw menyebutkan dengan satu anak panah bisa mengantarkan tiga orang ke surga; pembuat anak panah, orang yang menyiapkan dan yang memanah.[1]

 

Dalam Islam ada lomba memanah dan menunggang kuda serta kalah dan menang dalam lomba ini diperbolehkan demi kesiapan umat Islam untuk membela diri.

 

Kata ganti orang ketiga "Lahum" dalam ayat ini kembalinya kepada orang-orang Kafir dan mereka yang disebutkan dalam ayat sebelumnya, dimana dikhawatirkan akan pengkhianatan mereka. Yakni, umat Islam harus senantiasa siapa dalam menghadapi musuh yang dimungkinan melakukan pengkhianatan, sekalipun dalam perjanjian damai.

 

Sumber: Mohsen Qarati, Daghayeghi ba Quran, Tehran, Markaz Farhanggi Darsha-i az Quran, 1388 Hs, cet 1.

[1]. Tafsir Furqan.

Read 3040 times