کمالوندی

کمالوندی

Khatib shalat Jumat Tehran, Ayatullah Mohammad Emami Kashani mengatakan Presiden AS Donald Trump dan para pendukungnya akan segera membawa mimpi menaklukkan Timur Tengah ke kuburan.

Menurut Kantor Berita ABNA, Khatib shalat Jumat Tehran, Ayatullah Mohammad Emami Kashani mengatakan Presiden AS Donald Trump dan para pendukungnya akan segera membawa mimpi menaklukkan Timur Tengah ke kuburan.

"AS dan rezim Zionis sedang berperang dengan Republik Islam Iran. Jadi, diperlukan perencanaan dan manajemen yang tepat untuk melawan konspirasi musuh," tambahnya dalam khutbah Jumat ini.

Menurut Ayatullah Emami Kashani, musuh telah meluncurkan perang terhadap Iran demi menciptakan kepanikan dan ketakutan di masyarakat. Musuh, lanjutnya, sekarang sedang mengotori dunia maya dan di sini media bertugas untuk melawan trik musuh.

Mengacu pada konspirasi AS dan Israel untuk menaklukkan Timur Tengah, dia menekankan bahwa musuh kali ini akan gagal sama seperti konspirasi mereka selama 40 tahun ini.

"Trump dan Netanyahu akan segera membawa mimpi ini ke kuburan," tegasnya.

Minggu, 09 September 2018 06:34

5 Cara Mengusir Galau

Galau adalah sebuah situasi dimana perasaan kita tidak menentu dan bercampur aduk yang sering terjadi pada setiap orang. Baik itu disebabkan oleh cinta ataupun hal lainnya. Padahal aktifitas kamu banyak sekali, namun karena keadaan kamu sedang galau, semuanya menjadi kacau balau. Nah berikut ini adalah 5 cara mengusir kegalauan yang kamu sedang hadapi versi Berita Dunia.

Berdoa Di Sepertiga Malam
Cobalah kamu bangun di sepertiga malam, di malam yang sunyi, ambil air wudhu lalu laksanakan shalat tahajud. Setelah itu mintalah solusi dan penyelesaian kepada Tuhan. InshaAllah, hatimu akan menjadi lebih tenang dan terusirlah galau dari dirimu.

Hindari mendengarkan lagu sendu
Kekeliruan terbesar bagi kamu yang sedang galau adalah mendengarkan lagu sendu. Lagu sendu hanya akan membuat kegalauanmu bertambah karena ketika kamu mendengarkan lagu sendu maka kenangan-kenangan yang ingin kamu kubur melayang-layang kembali di ingatan.

Berolahraga
Tidak bisa dipungkiri bahwa ketika kamu galau maka kamu akan melakukan hal-hal yang mengganggu kesehatan seperti mengurung diri di kamar, menjauh dari keramaian, tidak makan, dll. Maka dari itu olahraga sangat penting bagi kamu supaya mampu menjalani aktifitas seperti biasanya walau dalam situasi galau.

Curhat Pada Orang Yang Pandai Beri Solusi
Mencurahkan segala isi hati pada seseorang adalah salah satu cara yang jitu untuk bisa mengurangi kegalauan. Akan tetapi yang patut diperhatikan adalah seseorang tersebut harus pandai memberi solusi dan bisa menjaga rahasia kita.

Mencari Kesibukan
Ketika kamu galau maka alam pikirmu akan selalu mengingat hal-hal yang punya kaitan akan kegalauanmu, maka dari itu dengan mencari kesibukan maka pikiranmu akan terjauh dari ingatan-ingatan yang buat kamu galau. Seperti membaca buku, kerja bakti, membantu ibu, dan hal-hal positif lainnya yang mampu kamu lakukan.

Semoga lima solusi ini bisa mengusir kegalauan kamu ya. Jangan galau mulu ah, masih banyak hal-hal positif yang bisa kerjakan dibanding sekedar diam dalam situasi galau.

Sebagai seorang yang beriman kepada Allah swt yang Maha Sempurna, tentunya kita memiliki hasrat untuk menjadi hamba yang bisa mengaplikasikan segala potensi kesempurnaan dalam diri untuk menjadi seorang mukmin yang sejati. Namun dengan segala keterbatasan yang ada, kita tidak bisa berjalan sendiri tanpa dibimbing oleh seorang hamba yang sedah mencapai derajat kesempurnaan yang tinggi seperti para Nabi, Sahabat dan ulama-ulama pewaris ilmu para Nabi dan kita dituntut untuk senantiasa mengikuti jejak mereka.

Dalam menggambarkan seorang mukmin sejati Imam Ja’far Shadiq yang dikenal sebagai pendiri madzhab Ja’fari pernah mengatakan bahwa:

“Ada empat hal yang harus dimiliki oleh seorang Mukmin, yaitu:

1.       Rumah yang Luas

2.       Kendaraan yang bagus

3.       Pakaian yang indah

4.       Lentera yang terang benderang

Lalu seseorang bertanya kepada beliau: “Kita tidak memiliki hal-hal seperti itu, lalu harus bagaimana?”

“semua ini juga memiliki sisi maknawi/makna batin juga. Dan yang dimaksud dengan rumah yang luas adalah kesabaran yang merupakan ciri dari seseorang yang memiliki jiwa yang besaar, maksud dari kendaraan yang bagus adalah Akal sehat, sedangkan maksud dari pakaian indah adalah haya’/rasa malu dan terakhir adalah lentera yang terang benderang yaitu ilmu yang buahnya adalah ketaatan dan penghambaan kepada Allah swt.” jawabnya.

Selasa, 21 Agustus 2018 07:58

Konspirasi Baru AS-Israel terhadap Iran

Amerika Serikat, sebagai sekutu strategis rezim Zionis Israel selalu melangkah sejalan dengan Tel Aviv dan dalam 40 tahun terakhir menyusun strategi anti-Iran dan merancang serta menjalankan banyak konspirasi untuk negara ini, meski selalu gagal.

Di sisi lain, Israel sebagai musuh regional terbesar Iran, melakukan banyak upaya untuk memprovokasi Barat terutama Amerika agar selalu mengambil kebijakan anti-Iran dan memberikan tekanan seperti sanksi ekonomi terhadap Tehran. Langkah ini semakin gencar dilakukan pasca kesepakatan nuklir Iran dengan Kelompok 5+1.

Pejabat Israel sangat berharap perundingan nuklir gagal mencapai hasil dan pada akhirnya tekanan terhadap Iran bisa sampai pada puncaknya. Kesepakatan nuklir Iran, JCPOA dan pada tahap selanjutanya resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB, telah membangkitkan reaksi keras Israel, sehingga Perdana Menteri rezim itu, Benjamin Netanyahu mengambil kebijakan yang cenderung lebih keras dari sebelumnya.

Seiring dengan naiknya Donald Trump yang sangat menentang kesepakatan nuklir Iran, ke kursi kepresidenan Amerika pada Januari 2017, sejalan dengan keinginan Israel, 8 Mei 2018 mengumumkan keluarnya Amerika dari JCPOA dan memberlakukan kembali sanksi nuklir atas Iran dalam dua tahap. Langkah yang sepenuhnya sesuai dengan ambisi pejabat Tel Aviv ini, tak bisa dipungkiri telah membuat mereka gembira.

Dalam kerangka negosiasi dan koordinasi Washington-Tel Aviv untuk melanjutakan kebijakan anti-Iran, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Bolton melakukan kunjungan ke Palestina pendudukan pada Ahad (19/8) malam dan bertemu dengan Netanyahu.

Netanyahu sendiri menyebut Bolton sebagai "sahabat istimewa" Israel dan keputusan Washington keluar dari kesepakatan nuklir Iran serta pemindahan kedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke Al Quds, dinilainya sebagai momen bersejarah.

Menurut Netanyahu, tema terpenting yang dibicarakannya dengan Bolton adalah mekanisme memukul mundur Iran dari kawasan dan kepastian bahwa negara itu tidak bisa menguasai senjata nuklir. Pada akhir April 2018, PM Israel mengklaim, Iran pasca kesepakatan nuklir tahun 2015 meningkatkan upayanya menyembunyikan file-file nuklir rahasia.

Tujuan Netanyahu adalah untuk meyakinkan Amerika bahwa Iran punya program nuklir rahasia, terlebih karena negara-negara anggota Kelompok 5+1 selain Amerika, ternyata mendukung kesepakatan nuklir Iran. Namun demikian tidak ada seorangpun yang mempercayai klaim Netanyahu ini.

Bahkan 19 mantan pejabat dinas intelijen Amerika sendiri memperingatkan soal penggunaan dokumen dan data-data Israel terkait Iran dan mereka menyebut bukti-bukti yang berasal dari Israel tentang Iran itu, fiktif. Ke 19 mantan pejabat dinas intelijen Amerika itu berasal dari departemen luar negeri, dinas intelijen pusat, CIA dan agen keamanan nasional, NSA.

Para mantan pejabat intelijen Amerika itu dalam suratnya kepada Donald Trump menulis, Israel sedang berusaha memprovokasi Amerika untuk melawan Iran dengan menggunakan informasi-informasi fiktif.

Tuduhan bohong pejabat Amerika dan Israel tentang keberadaan program senjata nuklir Iran, tetap disampaikan padahal Badan Energi Atom Internasional IAEA sebagai pengawas internasional atas JCPOA, menegaskan komitmen penuh Tehran terhadap isi kesepakatan, dan negara ini tidak pernah bergerak ke arah produksi senjata nuklir.

Dirjen IAEA, Yukiya Amano selain menegaskan bahwa Iran berada di bawah sistem verifikasi nuklir paling kredibel di dunia, menurutnya, kesepakatan nuklir tahun 2015 juga merupakan landasan kemajuan yang sangat penting bagi proses verifikasi ini.

Dengan demikian jelas bahwa Amerika dan Israel sekarang tengah mengalami isolasi total dari masyarakat internasional dalam langkahnya menyerang Iran, meski tuduhan-tuduhan anti-Tehran begitu gencar mereka lancarkan. 

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menggelar resepsi dilomatik memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI. Acara diselenggarakan di Parsian Evin Hotel di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, Minggu malam, 19 Agustus 2018.

Para tamu undangan yang hadir di antaranya duta-duta besar, atase pertahanan dan diplomat dari negara-negara asing, pejabat Iran, warga negara dan mahasiswa Indonesia di Iran. Dalam sambutanya, Duta Besar RI untuk Tehran Octavino Alimudin mengucapkan terimakasih atas kehadiran para tamu undangan.

Dia menyinggung hubungan antara Indonesia dan Iran yang telah terjalin sejak tahun 1950, di mana hubungan ini kian hari semakin kuat. Kedua negara saling mendukung dalam berbagai forum internasional.

"Indonesia menyatakan terima kasih kepada Republik Islam Iran atas dukungannya yang berharga kepada Indonesia selama pemilihan anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa periode 2019-2020," ujarnya.

Octavino menambahkan, Indonesia juga mendukung Iran di forum internasional termasuk implementasi perjanjian nuklir JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Bersama) dan Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara.

Dubes RI untuk Tehran lebih lanjut menyinggung kerja sama bilateral kedua negara selama satu tahun terakhir. Menurutnya, banyak perjanjian  yang telah ditandatangani secara khusus tentang pendidikan, Hak Asasi Manusia, pengawasan makanan dan obat.

Octavino menjelaskan, kunjungan ketua DPR, wakil presiden, menteri dan utusan khusus serta komandan militer kedua negara menunjukkan dengan jelas komitmen kedua negara untuk meningkatkan level kerja sama di semua bidang.

"Indonesia saat ini menempati urutan ke-11 dari 20 besar mitra dagang Iran. Kedua negara bertukar komoditas di sektor minyak dan gas, mineral dan tambang, produk pertanian dan berbagai industri termasuk makanan dan minuman," ujarnya.

Di bagian lain sambutannya, Dubes RI untuk Iran menyinggung kesulitan-kesulitan ekonomi yang dihadapi kedua negara yangmenghambat kemampuan dan kapasitas yang ada, bahkan kesulitan-kesulitan ini bisa memburuk dengan adanya bencana alam yang tak terelakkan seperti gempa bumi, badai dan banjir.

Octavino menyinggung perkataan penyair besar Iran, Sa'adi Shirazi yang mengatakan, kita harus "memiliki kesabaran, semua hal adalah sulit sebelum mereka menjadi mudah." Oleh karena itu, lanjutnya, kita harus melakukan upaya terbaik untuk saling mendukung dan mengurangi hambatan ekonomi dan meningkatkan kapasitas termasuk transfer teknologi.

Menurutnya, kerja sama yang saling menguntungkan juga harus dikembangkan di bidang sosial-budaya seperti yang telah disaksikan kedua negara mengenai adanya peningkatan jumlah Qari, ilmuwan dan atlet yang berpartisipasi dalam

berbagai event selama beberapa terakhir tahun.

Dia meyakini bahwa hubungan baik antara Indonesia dan Iran akan berkembang lebih lanjut di semua bidang.

Di bagian akhir pidatonya, Dubes RI untuk Iran menyinggung perhelatan besar olahraga, Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, di mana sekitar 15.000 atlet dari 45 negara termasuk atlet dari Iran bersaing dalam kompetisi ini.

"Kami berharap Republik Islam Iran dan negara-negara peserta lainnya dapat mencapai target dan sasaran mereka di kompetisi olahraga kedua dunia ini," pungkasnya.

Selasa, 21 Agustus 2018 07:43

Dukungan Rakyat AS kepada Trump Menurun

Jajak pendapat terbaru menunjukkan, data warga Amerika yang tidak mendukung kinerja Presiden Donald Trump terus melejit.

Televisi CNN dilaporannya menyebutkan, jajak pendapat terbaru lembaga Monmouth menunjukkan 57 persen rakyat Amerika meyakini dengan berkuasanya Donald Trump, negara ini berjalan di jalur yang salah. 

Pakar Amerika mengatakan, proses ini akan berdampak pada pemilu sela Amerika yang rencananya digelar November 2018.

Langkah sewenang-wenang dan pendekatan kontroversial serta internasional presiden Amerika mendorong setiap hari kubu anti Trump terus bertambah. 

Presiden Cina, Xi Jinping dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Senin (20/8) malam bertemu di Beijing dan menekankan pengokohan serta perluasan hubungan kedua negara di berbagai bidang politik, ekonomi dan investasi.

Xi Jinping di pertemuan ini seraya menjelaskan bahwa Cina dan Malaysia adalah mitra, menekankan kedua negara harus memperkuat lobi strategis mereka.

Presiden Cina juga memuji Mahathir Mohamad karena mendukung inisiatif Beijing "satu sabuk, satu jalan" (Belt Road Initiative China) serta sikapnya yang menilai penting hubungan kedua negara. Xi Jinpin di kesempatan tersebut juga memuji jasa dan pelayanan penting Mahathir untuk memajukan kerja sama regional di Asia. 

Sementara itu, Mahathir Mohamad seraya menekankan bahwa Cina negara berpengaruh dan penting serta mitra dagang terbesar Malaysia mengingatkan, kerja sama dua negara membantu pengembangan dan kemajuan Kuala Lumpur.

Mahathir Mohamad menambahkan, inisiatif Xi Jinping terkait Satu Sabuk, Satu Jalan akan membantu interaksi dan kerja sama regional dan seluruh negara kawasan akan diuntungkan oleh inisiatif ini.

Mahathir hari Senin juga bertemu dengan sejawatnya dari Cina, Li Keqiang. Perdana menteri kedua negara di pertemuan ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) swap mata uang, di mana berdasarkan perjanjian ini kedua pihak akan menggunakan mata uang nasional masing-masing dalam perdagangan.

Perjanjian swap mata uang merupakan salah satu sarana untuk mempermudah hubungan perdagangan bilateral antar negara. 

Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) mengecam serangan pasukan rezim Zionis Israel terhadap petugas penyelamat dan layanan kemanusiaan di Palestina pendudukan.

Seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, Senin (20/8/2018), Hamas dalam pernyataannya menandai Hari (Aktivitas) Kemanusiaan Dunia, memuji upaya semua kelompok dan petugas penyelamat Palestina terutama para petugas medis dan layanan kemanusiaan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza yang diblokade.

Hamas mengecam semua serangan dan kejahatan musuh Zionis terhadap petugas medis dan penyelamat, yang menyebabkan banyak dari mereka gugur syahid dan ribuan lainnya terluka.

Ditegaskan pula mengenai pentingnya aktivitas petugas medis, penyelamat dan pelayanan kemanusiaan dan penyiapan dasar yang tepat bagi kegiatan mereka serta pentingnya dukungan kepada mereka dalam menghadapi kejahatan penjajah.
 

Kementerian Kesehatan Palestina baru-baru ini melaporkan bahwa hingga sekarang lebih dari 170 warga Palestina gugur syahid dan 18.000 lainnya terluka sejak dimulainya Pawai Akbar Hak untuk Pulang Palestina pada 30 Maret 2018.

Dia antara syuhada ada tiga petugas penyelemat dan kemanusiaan. 19 Agustus adalah Hari Kemanusiaan Sedunia. 

Temuan baru yang dirilis oleh Badan Pembangunan Internasional Ontario menyebutkan bahwa lebih dari 24.000 Muslim Rohingya telah dibunuh oleh tentara Myanmar sejak Agustus 2017.

Lebih dari 34.000 Muslim Rohingya dilemparkan ke dalam api dan lebih dari 114.000 lainnya dipukuli. Demikian dilaporkan Farsnews, Ahad (19/8/2018).

Badan Pembangunan Internasional Ontario juga menyatakan bahwa tentara Myanmar telah memperkosa 17.718 wanita dan gadis Rohingya, dan polisi secara sistematis menargetkan kelompok yang paling teraniaya di dunia ini.

Lebih dari 115.000 rumah-rumah Muslim Rohingya dibakar dan 113.000 lainnya dihancurkan.

Temuan ini telah menyingkap tingkat brutalitas tentara Myanmar dan perlakuan tidak manusiawi mereka terhadap minoritas Rohingya.

Sejak 25 Agustus 2017, lebih dari 750.000 Muslim Rohingya – sebagian besar anak-anak dan perempuan – melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh setelah pasukan Myanmar melancarkan tindakan keras terhadap mereka.

PBB telah mendokumentasikan pemerkosaan massal, pembunuhan – termasuk bayi dan anak kecil – pemukulan brutal, dan penghilangan yang dilakukan oleh tentara Myanmar. 

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Mohammad Javad Zarif mengucapkan selamat Hari Rayat Idul Adha kepada seluruh umat Islam dunia.

Hal itu disampaikan Zarif dalam sebuah pesan yang dipublikasikan pada Senin malam, 20 Agustus 2018.

Menlu Iran menambahkan, di masa sulit dan di masa ketika sejumlah pihak berusaha menciptakan perpecahan di antara Kaum Muslimin, dunia Islam berkumpul bersama untuk merayakan Hari Raya Idul Adha.

Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban jatuh pada Rabu, 10 Dzulhijjah 1439 Hq bertepatan dengan 22 Agustus 2018.

Jemaah haji di Tanah Suci melakukan penyembelihan hewan Qurban untuk keridhaan dari Allah Swt dan mengingat pengorbanan yang pernah dilakukan oleh Nabi Ibrahim as.