Keberhasilan Irak Mengontrol Pergerakan ISIS

Rate this item
(0 votes)
Keberhasilan Irak Mengontrol Pergerakan ISIS

Sumber-sumber Irak mengkonfirmasikan berakhirnya pengepungan terhadap ratusan tentara negara ini di kilang minyak Baiji di provinsi Salahuddin.

Televisi Alarabiya Kamis malam (21/5) menurunkan laporannya menyebut operasi militer gabungan yang dilakukan relawan dan militer Irak berhasil membersihkan bagian Barat kilang minyak Baiji yang merupakan kilang minyak terbesar Irak di provinsi Salahuddin. Operasi militer ini berhasil membebaskan 300 tentara Irak yang dikepung para teroris ISIS selama beberapa waktu.

Sesuai dengan laporan ini, operasi militer yang dilakukan ini juga berhasil memutuskan jalur bantuan kepada para teroris ISIS di daerah ini.

Sekaitann dengan hal ini, Juru Bicara Satuan Anti Teror Irak, Sabah al-NuÔÇÖman mengatakan, ÔÇ£Setelah dibebaskan dari kepungan teroris ISIS, Baiji dapat dimanfaatkan sebagai pangkalan untuk melakukan operasi militer di utara Takrit, ibukota provinsi Salahuddin.ÔÇØ

Sabah al-NuÔÇÖman menyebut keberhasilan operasi ini dikarenakan mampu membersihkan kawasan Barat Baiji dari kekuatan teroris ISIS dan mengambil kendali jalan yang mengarah ke kilang minyak Baiji.

Al-NuÔÇÖman mengatkan, ÔÇ£Operasi ini sangat berpengaruh saat membersihkan kawasan Takrit secara keseluruhan dari para anasis ISIS. Karena Baiji dapat menjadi pangkalan militer guna mempersiapkan pasukan dan pergerakan ke arah kawasan utara yang masih dikuasai ISIS.ÔÇØ

Selain keberhasilan ini, berita-berita yang ada menunjukkan usaha luar biasa Irak sekaligus meraih kemenangan dalam menghadapi pergerakan baru ISIS di negara ini. Disebutkan bahwa kelompok teroris ISIS berusaha menepis kekalahan beruntun yang dialaminya selama beberapa bulan terakhir dengan melakukan pergerakan ke daerah-daerah lain di Irak. Namun para pejabat dan pasukan Irak mampu membalikkan keadaan dan mengalahkan teroris ISIS secara beruntun di pelbagai medan perang.

Perdana Menteri Irak yang sedang melakukan kunjungan ke Rusia menyatakan ibukota al-Anbar sedang berada di bawah pengepungan ISIS dan pasukan Irak siap untuk membersihkan daerah-daerah Irak dari anasir teroris ISIS. Haidar al-Ibadi saat bertemu dengan para pejabat tinggi Rusia menyebut militer dan relawan telah mengepung al-Ramadi, ibukota provinsi al-Anbar.

ISIS pekan lalu menduduki al-Ramadi, ibukota provinsi al-Anbar di barat Irak yang menyebabkan ribuan keluarga Irak mengungsi dan kini militer dan pasukan relawan bersama pasukan nomaden daerah ini telah siap melakukan operasi militer untuk membebaskan daerah ini dan membersihkannya dari anasir teroris ISIS.

Di hari-hari terakhir terjadi kontak senjata hebat di daerah al-Karamah, dekat Fallujah di provinsi al-Anbar dan militer Irak berhasil membersihkan daerah ini dari anasir ISIS. Peristiwa penting ini memberikan kemudahan untuk membebaskan al-Ramadi.

Kota al-Ramadi yang berhasil dikuasai ISIS kembali menunjukkan Koalisi Internasional Anti ISIS yang dipimpin Amerika tidak memiliki peran apapun. Larinya pasukan Amerika dari satu pangkalan militer yang berada di dekat al-Ramadi dan ketidakpedulian pasukan ini menyaksikan kemajuan yang diraih ISIS di daerah ini membuat rakyat Irak marah dan tidak puas dengan kinerja mereka.

Niyazi Mimaroglu, anggota Komisi Keamanan dan Pertahanan Parlemen Irak menuding pasukan Amerika membiarkan ratusan anasir ISIS melewati Suriah menuju al-Ramadi, ibukota provinsi al-Anbar selama beberapa hari lalu. Ia menjelaskan bahwa pasukan Amerika tidak melakukan serangan udara untuk mencegah para teroris memasuki Irak dan menambahkan, ÔÇ£Pembebasan kota al-Ramadi tidak akan berhasil tanpa partisipasi relawan rakyat Irak.ÔÇØ

Read 1677 times