Peringatan Hari Wafat Imam Khomeini (rah)

Rate this item
(1 Vote)
Peringatan Hari Wafat Imam Khomeini (rah)

Tanggal 14 Khordad 1368 Hs (3 Juni 1989), Imam Ruhullah Mousavi Khomeini, pemimpin Revolusi Islam Iran, meninggal dunia. Imam Khomeini dilahirkan pada tahun 1903 di kota Khomein, Iran tengah. Sejak kecil, beliau telah mengenal perjuangan melawan kezaliman, karena ayah beliau juga merupakan seorang ulama yang gigih berjuang melawan penguasa yang zalim dan akhirnya  gugur syahid dibunuh penguasa.
 

 

Pada usia muda, Ruhullah Khomeini menuntut ilmu-ilmu agama di hauzah ilmiah Qom. Sejak tahun 1962, perjuangannya melawan penguasa semakin aktif dan terbuka, sampai-sampai beliau dipenjara, lalu akhirnya dibuang ke Turki, kemudian ke Irak. Selama tiga belas tahun di Irak, selain belajar dan mengajar agama, Imam Khomeini meneruskan perjuangannya melawan pemerintahan dengan cara menyampaikan pidato-pidato yang membuka kedok Shah Pahlevi yang despotik serta tindakan imperialistik AS di Iran.

 

Pidato-pidato Imam Khomeini di Irak disebarkan secara rahasia melalui tulisan atau rekaman kaset di Iran dan akhirnya, rakyat Iran pun bangkit mengadakan demonstrasi-demonstrasi menentang pemerintah. Ketika penentangan rakyat semakin memanas, pemerintah Iran akhirnya memindahkan Imam Khomeini ke Paris, dengan tujuan untuk menjauhkan beliau dari rakyat Iran. Namun, justru setelah kepindahan beliau ke Paris yang memiliki fasilitas pers dan komunikasi yang modern, pesan-pesan Imam semakin gencar disampaikan ke Iran dan semakin maraklah demonstarsi rayat menuntut mundurnya Shah Pahelvi.

 

Akhirnya, pada tahun 1979, Shah Pahlevi melarikan diri ke luar negeri dan Imam Khomeini kembali ke Iran. Setelah berpihaknya berbagai unsur pemerintahan dan militer kepada Imam, akhirnya tahun itu juga, revolusi Islam Iran mencapai kemenangannya. Setelah 10 tahun Republik Islam Iran berdiri, Imam Khomeini meninggal dunia akibat sakit. (IRIB Indonesia)
 
 

Read 1658 times