کمالوندی

کمالوندی

Minggu, 07 Juni 2015 20:34

Ukiran Cincin Para Nabi as

Memakai cincin sebagai perhiasan merupakan hal yang lumrah dalam budaya kita, namun pada hakikatnya masih sedikit informasi soal bagaimana para nabi dan imam maksum as memakai cincin, khususnya ukiran pada cincin. Mengingat memakai cincin berukir zikir atau ayat tertentu tidak lazim dalam budaya masyarakat kita dikarenakan berbagai faktor.
 

Akan tetapi yang jelas para nabi dan imam memiliki beberapa cincin yang masing-masing dengan ukiran yang berbeda-beda. Setiap riwayat hanya menyebutkan satu ukiran dari sebagian cincin mereka.

 

Ukiran Cincin Nabi Adam as

 

Tentang ukiran cincin Nabi Adam as, Imam Ali al-Ridho as ┬ámengatakan, ÔÇ£Ukiran cincin Nabi Adam as adalah:

┘äϺ┘Ä Ïº┘É┘ä┘Ä┘ç┘Ä Ïº┘É┘äϺ┘æ┘Ä Ïº┘ä┘ä┘æ┘ç ┘à┘ÅÏ¡┘Ä┘à┘æ┘ÄÏ»┘î Ï▒┘ÄÏ│┘Å┘ê┘ä┘ŠϺ┘ä┘ä┘æ┘ç┘É

Yang dipakainya ketika turun dari sorga ke bumi.ÔÇØ(1)

 

Menurut hadis dari Imam Hassan Askari as, setelah Nabi Adam as diturunkan ke bumi, Allah Swt menerima taubatnya melalui Asmaul Khamsah. Nabi Adam as kemudian memakai cincin dengan batu akik dan kemudian mengukir lima nama suci itu batu cincinnya yaitu Muhammad, Ali, Fatimah, Hassan dan Hussein (as).(2)

 

Ukiran Cincin Nabi Nuh as

 

Perawi menukil hadis dari Imam Ali al-Ridho as menyebutkan, ketika janji Allah Swt terealisasi dan tibalah azab untuk kaum pendosa, Nabi Nuh as telah berada di atas bahtera.

 

Allah Swt menurunkan wahyyu dan berfirman: Wahai Nuh! Jika kau takut tenggelam, maka ucapkanlah pujian kepada-Ku:

┘äϺ┘Ä Ïº┘É┘ä┘Ä┘ç┘Ä Ïº┘É┘äϺ┘æ┘Ä Ïº┘ä┘ä┘æ┘ç

sebanyak seribu kali dan mintalah keselamatan dari-Ku, sehingga Aku akan menyelamatkanmu dan orang-orang mukmin bersamamu.

 

Nabi Nuh as telah berada di atas bahtera, layar telah dipasang dan bahtera itu pun mulai bergerak. Angin bertiup sedemikian kencang sehingga Nabi Nuh as takut akan tenggelam. Sementara pada saat yang sama beliau tidak punya kesempatan untuk bertasbih sebanyak seribu kali. Beliau hanya mengucapkan kalimat ini dalam bahasa Syriac (Lessana Suryaya):

┘ç┘Ä┘ä┘Å┘ê┘ä┘É█îϺ┘Ä Ïº┘Ä┘ä┘üϺ┘ï Ϻ┘Ä┘ä┘üϺ┘ï █îϺ┘Ä ┘àϺ┘ÄÏ▒┘É█îϺ┘Ä ÏºÏ¬┘é┘å

Setelah mengucapkan itu, kendali kapal dan juga badai mulai tenang dan bahtera Nabi Nuh as bergerak stabil. Kemudian Nabi Nuh as mengimbau untuk tidak memisahkan diri dari zikir yang karenanya Allah Swt telah menyelamatkan mereka dari petaka. Oleh karena itu, Nabi Nuh as mengukir terjemahan kalimat tersebut dalam bahasa Arab pada cincinnya:

┘äϺ┘Ä Ïº┘É┘ä┘Ä┘ç┘Ä Ïº┘É┘äϺ┘æ┘Ä Ïº┘ä┘ä┘æ┘ç Ϻ┘Ä┘ä┘ü┘Ä ┘àÏ▒Ï® █îϺ┘Ä Ï▒┘ÄÏ¿┘æ ϺÏÁ┘ä┘ÉÏ¡┘å┘É█î (3)

 

 

Ukiran Cincin Nabi Sulaiman as

 

Imam Ali al-Ridho as berkata: ukiran pada batu cincin Nabi Sulaiman as adalah:

Ï│┘ÅϿϡϺ┘Ä┘å┘Ä ┘à┘Ä┘å Ϻ┘Ä┘äϼ┘Ä┘à┘Ä Ïº┘äϼ┘É┘å┘æ┘Ä Ï¿┘É┌®┘Ä┘ä┘É┘àϺ┘ÄϬ┘É┘ç┘É (4)

Dalam riwayat lain Imam JaÔÇÖfar as-Shadiq as berkata: Allah Swt memberikan kekuatan besar pada cincin Nabi Sulaiman as dan setiap kali beliau memakainya, seluruh jin, setan dan hewan-hewan mematuhinya.

 

Ukiran Cincin Nabi Ibrahim as

 

Imam Ali al-Ridho as berkata, ÔÇ£Sesungguhnya ketika Nabi Ibrahim as berada di┬á ketapel (ketika beliau hendak dilempar ke api atas perintah Namrud), malaikat Jibril sangat┬á geram. Kemudian terdengar seruan dari Allah Swt apa yang membuatmu marah?

 

Malaikat Jibril berkata: Ya Allah! Ibrahim as adalah Khalil-Mu, dan tidak ada satu orang pun yang beribadah pada-Mu kecuali Ibrahim as. Apakah Kau akan membiarkan musuh-Mu mengalahkannya?

 

Kemudian terdengar seruan dari Allah Swt: Wahai Jibril diamlah. Maka sesungguhnya hanya seorang hamba yang takut mati sepertimu yang segera menuju-Ku, namun dia adalah hamba-Ku, dan kapan pun Aku menginginkannya Aku akan menariknya.

 

Hati malaikat Jibril pun tenang dan menghampiri Nabi Ibrahim as dan berkata: Apakah kau punya keinginan yang dapat aku lakukan untukmu?

 

Nabi Ibrahim as berkata: aku tidak punya keinginan apapun darimu.

 

Kemudian Allah Swt mengirim sebuah cincin untuk Nabi Ibrahim as dengan ukiran enam kalimat:

┘äϺ┘Ä Ïº┘É┘ä┘Ä┘ç┘Ä Ïº┘É┘äϺ┘æ┘Ä Ïº┘ä┘ä┘æ┘ç

┬á┘à┘ÅÏ¡┘Ä┘à┘æ┘ÄÏ»┘î Ï▒┘ÄÏ│┘Å┘ê┘ä┘ŠϺ┘ä┘ä┘æ┘ç┘É

┘äϺ┘Ä Ï¡┘Ä┘ê┘ä┘Ä ┘ê┘Ä ┘äϺ┘Ä ┘é┘Å┘ê┘æ┘Ä┘ç Ϻ┘É┘äϺ┘æ┘Ä Ï¿┘ÉϺ┘ä┘ä┘ç

┘ü┘Ä┘ê┘æ┘ÄÏÂϬ┘ŠϺ┘Ä┘àÏ▒┘É█î Ϻ┘É┘ä┘Ä█î Ϻ┘ä┘ä┘ç

Ϻ┘ÄÏ│┘å┘ÄϻϬ┘Å Ï©┘Ä┘çÏ▒┘É█î Ϻ┘É┘ä┘Ä█î Ϻ┘ä┘ä┘ç

Ï¡┘ÄÏ│Ï¿┘É█î Ϻ┘ä┘ä┘ç (5)

 

Kembali terdengar seruan dari Allah Swt: Wahai Ibrahim! Pakailah cincin ini maka sesungguhnya akan membuatmu dingin dari api dan tidak membahayakanmu.

 

Ukiran Cincin Nabi Musa as

 

Imam Ali al-Ridho as berkata: pada cincin Nabi Musa as terukir dua kalimat yang diambil dari kitab Taurat yaitu:

Ϻ┘ÉÏÁÏ¿┘ÉÏ▒ Ϭ┘ÅÏñϼ┘ÄÏ▒Ïî Ϻ┘ÅÏÁÏ»┘Å┘é Ϭ┘Å┘åϼ┘ÄÏ¡ (6)

(Bersabarlah maka kau akan mendapat pahalamu, jujurlah maka kau akan selamat)

 

Ukiran Cincin Nabi Isa as

 

Imam Ali al-Ridho as menjelaskan tentang ukiran cincin Nabi Isa dan berkata: ukiran cincin Nabi Isa as adalah dua kalimat dari kitab Injil:

 

ÏÀ┘Å┘êÏ¿┘Ä█î ┘ä┘ÉÏ╣┘ÄϿϻ┘ì Ï░┘Å┌®┘ÉÏ▒┘Ä Ïº┘ä┘ä┘ç┘Å ┘à┘É┘å Ϻ┘Äϼ┘ä┘É┘ç┘É Ïî ┘ê┘Ä┘è┘ä┘î ┘ä┘ÉÏ╣┘ÄϿϻ┘ì ┘å┘ÄÏ│┘É█î┘Ä Ïº┘ä┘ä┘ç┘Ä ┘à┘É┘å Ϻ┘Äϼ┘ä┘É┘ç (7)

(Bahagialah hamba yang karenanya Allah Swt diingat, celakalah hamba yang karenanya Allah Swt dilupakan)

 

Referensi:

Kaafi 6/474, Amali Saduq hal 452, Bihar al-Anwar 11/63, Wasail 5/100, Makarim al-Akhlak hal 90.
Farhatul Ghura hal 114.
Amail Saduq hal 452, Khisal hal 335, Bihar al-Anwar 11/62, Wasail 5/106.
Mustadrak Safinah al-Bihar 3/23.
Amail Saduq hal 452, Uyun al-Akhbar al-Ridho as 1/60, Khisal hal 335, Bihar al-Anwar 11/63.
Uyun al-Akhbar al-Ridho as 1/60, Bihar al-Anwar 11/63.
Amali Saduq hal 452, Uyun al-Akhbar 2/54, Bihar al-Anwar 11/63.
 

 

* Diterjemahkan dari buku Sangha va Khavase Ejab Anggiz

 

 

 

Pada hari ini, Imam Hasan al-Mujtaba as, gugur syahid secara mazlum di tangan istrinya. Berdasarkan catatan sejarah, Muawiyah memberikan 1.000 dirham kepada JaÔÇÖdah, istri Imam Hasan dan berpesan bahwa jika Imam Hasan as terbunuh maka JaÔÇÖdah akan dinikahkan dengan putranya Yazid bin Muawiyah. JaÔÇÖdah pun┬á memenuhi permintaan Muawiyah dan meracuni Imam Hasan as.

Setelah Imam Hasan as gugur syahid, Imam Husein as memandikan dan mengkafani jenazah saudaranya dan meletakkannya dalam sebuah peti, serta memenuhi wasiat terakhirnya, agar Imam Hasan as dimakamkan di sisi Rasulullah Saw. Akan tetapi pasukan Bani Umayah menghadang iring-iringan pelayat Imam Hasan as dan kemudian dengan sangat keji mereka menghujani iring-iringan pelayat itu dengan anak panah. Setelah peristiwa itu, jenazah Imam Hasan as dimakamkan di kompleks pemakaman BaqiÔÇÖ.

Kezaliman tersebut, merupakan puncak kekurang-ajaran dan penistaan terhadap jenazah Imam Hasan as, yang Rasulullah Saw pernah bersabda, ÔÇ£Hasan adalah bunga harumku, ya Allah, aku mencintainya maka cintailah dia dan cintailah mereka yang mencintainya.ÔÇØ

Berabad-abad berlalu dari musibah besar itu akan tetapi pedihnya luka sayatan atas keterasingan dan kemazluman Imam Hasan as, masih tetap segar di hati Muslim dan para pecinta Ahlul Bait as. Apa yang tercatat dalam sejarah tentang masa-masa akhir kehidupan Imam Hasan as, akan membuat siapa pun terkesima akan kesabaran dan ketabahan hati beliau. 

Imam al-Mujtaba as bahkan bersabar di hadapan kezaliman dan kejahatan pembunuhnya dan meminta saudaranya (Imam Husein as) untuk tidak berusaha menghukumnya. Diriwayatkan bahwa ketika detik-detik akhir kesyahidan Imam Hasan as telah dekat, beliau berpesan kepada saudaranya, ÔÇ£Wahai saudaraku! Segera aku akan berpisah denganmu dan menjumpai Tuhanku. Mereka telah meracuniku; aku tahu siapa yang melakukan ini kepadaku dan dari mana asal kezaliman ini; aku akan menuntunya di hadapan Allah kelak; tapi sumpah demi hakku terhadapmu, aku ingin kau tidak mengejar peristiwa ini dan pelakunya dan nantikanlah qadhaÔÇÖ Allah Swt tentangku.ÔÇØ

Salah satu keunggulan akhlak Imam Hasan al-Mujtaba as adalah kesabaran dan ketabahan beliau. Tentang hal ini, banyak kisah dan riwayat yang tercatat dalam sejarah. Sebagai contoh, Marwan, salah seorang musuh bebuyutan Ahlul Bait as, mengaku bahwa kesabaran dan ketabahan Imam Hasan as menandingi kekokohan gunung-gunung.

Setelah kesyahidan Imam Ali as, masyarakat berbaiat kepada Imam Hasan al-Mujtaba as. Sejak itulah, Muawiyah memulai aksi-aksi munafiknya serta menyebar isu dan kebohongan guna mempengaruhi opini publik. Dalam upayanya itu  Muawiyah sedemikian sukses sehingga berhasil menyuap sejumlah sahabat Imam Hasan as. Ketika beliau menyadari ketidaksetiaan dan pengkhianatan para sahabatnya, beliau terpaksa berdamai dengan Muawiyah untuk menjaga nyawa dan harta umat Muslim. Oleh karena itu, pemerintahan Imam Hasan as hanya bertahan enam bulan.

Perdamaian Imam Hasan as, merupakan salah satu langkah efektif dan sangat bijaksana demi menjaga masyarakat Islam. Pada masa itu, perang internal dalam tubuh umat Islam tidak menguntungkan dunia Islam. Karena imperium Romawi yang telah merasakan pukulan telak dalam perang dengan pasukan Islam, selalu menanti saat yang tepat untuk melancarkan serangan balasan.

Di sisi lain, kondisi masyarakat Irak sedemikian rupa sehingga mereka tidak siap mental untuk membentuk pasukan dan bersama dalam barisan Imam Hasan as. Oleh karena itu, terjun ke medan perang dengan pasukan yang tidak siap secara mental tidak akan menghasilkan apapun kecuali kekalahan. Atas dasar itu, Imam Hasan as hanya dapat bersabar menyaksikan kebodohan dan ketidaksadaran masyarakat, serta berdamai dengan Muawiyah demi menjaga dunia Islam.

Kepada masyarakat Imam al-Mujtaba berkata, ÔÇ£Bangsa-bangsa berdamai, di saat mereka dicekam kezaliman para penguasa mereka, akan tetapi aku berdamai di saat aku khawatir akan kejahatan sahabat-sahabatku sendiri. Aku menyeru kalian untuk berjihad melawan musuh, kalian tidak bangkit. Aku telah menyampaikan hakikat ke telinga kalian, tapi kalian tidak mendengar dan sekarang belum selesai ucapanku, kalian telah bercerai-berai seperti kaum SabaÔÇÖ, dan dengan kedok saran dan nasihat, kalian saling menipu...ÔÇØ

Kesabaran Imam Hasan as tidak hanya terbatas pada hubungan beliau dengan banyak orang, melainkan sifat mulia beliau ini juga telah menyelamatkan dunia Islam dan menjaga nyawa kaum Syiah. Mungkin karena alasan ini pula, kesabaran menjadi sifat paling menonjol Imam Hasan as, mengingat pengaruh dari kesabaran beliau ini masih dirasakan hingga kini.

Pada masa pemerintahan Muawiyah, jika Imam Hasan as tidak bersabar dan berdamai dengannya, maka seluruh pondasi Islam terancam bahaya besar. Oleh karena itu, dalam menjawab mereka yang memprotes keputusan berdamai itu, Imam Hasan as berkata, ÔÇ£Aku berdamai demi menjaga darah Muslim. Jika aku tidak berbuat demikian, maka tidak akan tersisa satu Syiah pun di muka bumi ini... celakalah kalian! Kalian tidak tahu apa yang telah aku lakukan, sumpah demi Allah, menerima perdamaian ini lebih baik bagi pengikutku dari apa saja yang matahari menyinarinya dan kemudian terbenam...ÔÇØ

Bukan tanpa alasan jika Rasulullah Saw menjelaskan sosok Imam Hasan as dan bersabda, ÔÇ£Jika akal tampil dalam bentuk manusia, maka manusia itu adalah Hasan (as).ÔÇØ

Meski beliau dikenal sebagai sosok penyabar, akan tetapi sejarah menjadi saksi bahwa dalam banyak kesempatan dan jika diperlukan, beliau menunjukkan ketegasan dan keberaniannya. Oleh karena itu dalam sejarah hidup Imam Hasan as, kita menyaksikan Imam Hasan as bersikap berani dan sangat tegas hingga menggetarkan seluruh pilar-pilar durjana istana musuh. Meski para musuh telah menyusun rencana sedemikian rupa sehingga Imam Hasan as terpaksa teringkir dari pemerintahan, akan tetapi hal itu tidak membuat Imam tetap bersabar di hadapan kezaliman para penguasa taghut.

Di Madinah, misalnya, dalam banyak kesempatan Imam dengan tegas menentang cara-cara tidak islami Muawiyah. Setelah perdamaian dengan Imam Hasan as, Muawiyah menuju Kufah dan di sana, di hadapan khalayak umum, dia lancang menghina Imam Ali as. Namun belum selesai kelancangannya itu, Imam Hasan as berdiri di mimbar dan berkata kepada Muawiyah, ÔÇ£Apakah kau sedang mengolok Amirul Mukminin Ali (as), meski Rasulullah (Saw) telah bersabda tentangnya bahwa barang siapa mengolok-olok Ali (as) maka dia telah mengolokku dan barang siapa mengolokku, maka dia telah mengolok Allah (Swt), dan barang siapa mengolok Allah (Swt), maka Allah akan menjerumuskannya ke neraka untuk selamanya dan mengazabnya.ÔÇØ Kemudian, Imam Hasan as turun dari mimbar dan keluar dari masjid sebagai bentuk protes.

Imam al-Mujtaba dengan pandangannya menerawang jauh ke masa depan, rela bersabar menghadapi protes, sindiran dan berbagai ungkapan dari para sahabatnya yang bodoh dan berpikiran dangkal, demi menyelamatkan dunia Islam.┬á Imam Hasan as dengan kesabaran dan ketabahan beliau berusaha membuat masyarakat sadar akan hakikat Muawiyah dan Bani Umayyah. Pada hari pertama setelah perdamaian, Muawiyah telah melanggar kesepakatan. Sampai-sampai Muawiyah dalam sebuah pidatonya mengatakan, ÔÇ£... wahai masyarakat Irak! Aku telah berperang dengan kalian untuk berkuasa atas kalian!ÔÇØ Kemudian dia merobek surat perdamaian dan menginjak-injaknya.

Akibat ulah Muawiyah dan pelanggarannya, secara perlahan masyarakat menyadari kekhilafan mereka. Melalui kesabaran beliau, Imam Hasan as memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyaksikan sendiri kesewenang-wenangan dan kezaliman Bani Umayyah. Semua itu pada akhirnya mempersiapkan gerakan kebangkitan saudaranya Imam Husein as.  Jika masyarakat tidak mengenal wajah sejati Bani Umayyah, maka tekad dalam gerakan kebangkitan Imam Husein as akan dipersoalkan dan pada akhirnya kebangkitan tersebut tidak pernah terwujud. Dengan demikian, langgengnya Islam adalah berkat kebijaksanaan Imam Hasan as. Menurut Syeikh Razi Ale Yasin, kisah Karbala sebelum menjadi Huseini, adalah Hasani.(

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menganggap garis pemikiran Imam Khomeini sebagai peta jalan penuh harapan bagi bangsa Iran dan menekankan urgensi menghadapi penyimpangan atas figur Imam Khomeini.

Ayatullah Khamenei, Kamis (4/6) di hadapan masyarakat Iran yang hadir di makam Pendiri Republik Islam Iran, menilai kaji ulang atas prinsip-prinsip garis pemikiran Imam Khomeini sebagai satu-satunya jalan untuk menghadapi penyimpangan figur beliau.  

Dalam kesempatan itu Rahbar menjelaskan tentang pentingnya masalah utama pidatonya yaitu penyimpangan figur Imam Khomeini.

Ia menegaskan, ÔÇ£Imam Khomeini, berbeda dengan keyakinan sebagian kalangan yang berusaha membatasi beliau dalam ruang lingkup zamannya saja, adalah perwujudan gerakan besar dan penentu sejarah bangsa Iran. Tidak diragukan upaya penyimpangan figur Imam Khomeini dapat merusak kelanjutan gerakan ini. Oleh karena itu dalam masalah ini harus benar-benar waspada.ÔÇØ

Ayatullah Khamenei menganggap garis pemikiran, politik dan sosial Imam Khomeini sebagai peta jalan bangsa Iran untuk meraih tujuan-tujuan besarnya seperti keadilan, kemajuan dan kekuatan.

Rahbar menambahkan, ÔÇ£Tanpa mengenal dengan benar dan steril dari penyimpangan, Imam Khomeini, maka peluang berlanjutnya peta jalan ini tidak akan pernah ada.ÔÇØ

Rahbar juga menekankan bahwa kubu imperialis dunia sampai saat ini masih tergiur dengan Iran sebagai negara besar, kaya dan penting di kawasan. ÔÇ£Kerakusan kekuatan-kekukatan penipu dunia ini akan berhenti ketika rakyat Iran mencapai kemajuan dan kekuatan yang dapat memutus harapan mereka,ÔÇØ ujarnya.

Rahbar juga menyinggung soal beberapa peristiwa yang terjadi beberapa tahun terakhir di kawasan dan kepercayaan sebagian gerakan kepada Amerika Serikat serta terpukulnya mereka. Ia menerangkan, ÔÇ£Imam Khomeini dalam kerangka asli pemikirannya selalu berhadapan dengan Amerika, insitusi politik dan keamanannya. Sebaliknya selalu mendukung bangsa-bangsa tertindas khususnya rakyat Palestina, dengan seluruh kasih sayang dan ketegasannya.ÔÇØ

Ayatullah Khamenei menegaskan bahwa peristiwa--peristiwa hari ini di kawasan dapat dianalisa dalam kerangka logika Imam Khomeini. ÔÇ£Republik Islam Iran hari ini menentang aksi-aksi brutal dan penindasan ISIS di Irak dan Suriah, pada tingkat yang sama juga menentang penindasan yang dilakukan polisi federal Amerika di dalam negeri negara itu dan menganggap kedua aksi tersebut tidak ada bedanya,ÔÇØ papar Rahbar.

Ayatullah Khamenei menjelaskan, ÔÇ£Republik Islam menentang blokade rakyat tertindas Gaza, pada tingkat yang sama juga menentang pemboman rakyat tidak berdosa Yaman. Iran menentang aturan ketat atas rakyat Bahrain, pada tingkat yang sama juga menentang serangan drone-drone Amerika terhadap rakyat Afghanistan dan Pakistan.ÔÇØ

Menurut Rahbar, Iran dalam kerangka logika Imam Khomeini adalah pendukung kaum tertindas dan menentang penindasan.

ÔÇ£Oleh karena itu masalah Palestina, tetap menjadi masalah utama Republik Islam Iran dan sampai kapanpun akan selalu ada dalam agenda kerja pemerintah,ÔÇØ pungkasnya.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar mengatakan, Imam Khomeini adalah perwujudan nyata dari sebuah gerakan besar yang dimulai rakyat Iran dan mampu mengubah sejarahnya.

Ayatullah Khamenei, Rahbar, Kamis (4/6) dalam acara haul ke-26 Imam Khomeini di makam Pendiri Republik Islam Iran itu menuturkan, ÔÇ£Imam Khomeini adalah pendiri sebuah aliran pemikiran, politik dan sosial. Rakyat Iran menyambut pemikiran dan peta jalan itu serta bergerak di dalamnya.ÔÇØ

Menurut Rahbar, Imam Khomeini adalah seorang fakih, filsuf dan ahli irfan. ÔÇ£Sekalipun demikian pribadi unggul Imam Khomeini tidak bergantung pada salah satunya,ÔÇØ kata Rahbar.

Ayatullah Khamanei menambahkan, ÔÇ£Imam Khomeini dengan seluruh kapasitas keilmuan yang dimilikinya itu, terjun ke dalam medan perjuangan di jalan Tuhan dan ia terus melanjutkan perjuangan itu sampai akhir hidupnya. Imam Khomeini berhasil menciptakan gerakan besar, bukan hanya di Iran, bahkan di seluruh kawasan dan Dunia Islam. Gerakan Imam Khomeini dikenal di seluruh penjuru dunia dan hasil gerakan ini sungguh luar biasa.ÔÇØ

Pesawat-pesawat tempur rezim Zionis Israel menarget salah satu basis sayap militer Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) di Jalur Gaza.

Seperti dilaporkan Pusat Informasi Palestina, jet-jet tempur Israel menggempur salah satu pangkalan Brigade Izzuddinal-Qassam, sayap militer Hamas di wilayah Beit Lahia, utara Gaza, Ahad (7/6) dini hari.

Sedikitnya dua rudal ditembakkan ke pangkalan "Palestine" milik Brigade al-Qassam.

Rezim Zionis mengklaim bahwa serangan tersebut dilancarkan sebagai reaksi atas penembakan roket dari Gaza ke wilayah Ashkelon dan Negev oleh kelompok Palestina pada Sabtu malam.

Pada Rabu malam, polisi Israel juga mengklaim dua roket yang ditembakkan dari Gaza mengenai wilayah Negev dan Beer el-Sabe (Beersheba).

Sementara itu, Departemen Peperangan Israel menutup penyeberangan Beit Hanoun di utara Gaza dan penyeberangan Kerem Abu Salem di selatan wilayah yang diblokade itu dengan tujuan menghukum massal warga Palestina.

Perdana Menteri Suriah menilai konspirasi rezim Zionis Israel dan antek-anteknya untuk mendukung berbagai kelompok teroris di negaranya telah menemui kegagalan.

Wael al-Halqi mengemukakan hal itu dalam pertemuannya dengan delegasi kelompok-kelompok masyarakat, agama, partai, pengusaha dan petani Suriah di Provinsi Daraa, selatan negara Arab ini, Sabtu (6/6), seperti dilansir situs Syria Alaan.

Al-Halqi mengatakan, meskipun terdapat berbagai konspirasi Israel, Yordania dan Turki untuk mendukung para teroris dan memerangi rakyat Suriah, namun rakyat negara ini akan terus berdiri untuk melawan musuh.

Ia lebih lanjut menyinggung loyalitas, persatuan dan komitmen rakyat Suriah kepada prinsip-prinsip nasional dan suku, dan menambahkan, sejauh apapun musuh berusaha menyulut api fitnah, maka rakyat Suriah akan lebih komitmen dengan persatuan dan melindungi kedaulatan nasional, bahkan mereka tidak akan pernah mengabaikan tanah airnya dalam menghadapi musuh.

PM Suriah menjelaskan, integrasi rakyat, militer dan para pejabat negara ini, akan menyebabkan kekalahan pasti bagi teroris dan kemenangan bagi Suriah, serta rakyat negara ini akan kembali membangun negara mereka dengan penuh tekad kuat.

Di bagian lain pernyataannya, al-Halqi menekankan perlunya untuk mendorong semua pasukan untuk melindungi kepentingan-kepentingan nasional.

Melindungi kepentingan nasional, kata al-Halqi, merupakan dasar utama untuk menjaga integritas masyarakat, persatuan, resistensi ekonomi dan militer serta perang melawan terorisme.

Sementara itu, delegasi kelompok-kelompok masyarakat dan agama Suriah menekankan untuk tetap bersama dengan para pemimpin dan militer negara ini dalam melawan kelompok-kelompok teroris.

Mereka menilai implementasi rekonsiliasi nasional sebagai hal yang penting.

Armada Angkatan Laut (AL) Republik Islam Iran ke-34 merapat di pelabuhan Muscat, Oman setelah menjalankan misi tanpa henti selama dua bulan di perairan internasional.

Armada yang terdiri dari kapal perusak Alborz dan kapal logistik Bushehr itu bersandar di dermaga Muscat dengan upacara khusus pada Ahad (7/6) pagi setelah menjalankan misi selama 60 hari untuk melindungi kepentingan-kepentingan Iran di Samudera Hindia.

Kapten Mustafa Tajaddini, Komandan Armada AL Iran ke-34 menjelaskan, misi armada ini lebih sulit dan berbeda dengan misi-misi sebelumnya.

Ia mengatakan, para personel armada ini telah menjalankan tugasnya dengan tekad kuat dan tanpa lelah selama lebih dari 60 hari.

Tajaddini menambahkan, dalam misi ini, selain menjalankan aktivitas informasi dan anti-pembajakan serta melindungi kepentingan-kepentingan Iran, juga mengawal kapal-kapal dagang dan tanker negara ini.

Kehadiran Armada AL Iran ke-34 di pelabuhan Muscat, kata Tajaddini, memiliki beberapa tujuan, di mana tujuan terpenting adalah menyampaikan pesan perdamaian dan persahabatan Iran kepada negara-negara regional.

Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) mengabarkan terjadinya puluhan ledakan di Ukraina timur.

Para pemantau OSCE mengatakan, suara ledakan besar di dalam dan sekitar Bandara Donetsk, di Ukraina timur terdengar, di mana keseluruhannya hingga sekarang mencapai 88 kali ledakan. Demikian dilansir ISNA mengutip Sputnik, Ahad (7/6).

Menurut mereka, tentara pemerintah Ukraina telah ditempatkan di dekat Bandara Internasional yang terletak di barat laut Donetsk dan terlibat baku tembak dengan pasukan pertahanan lokal.

Delegasi khusus pemantau OSCE memperkirakan senjata yang digunakan dalam baku tembak tersebut adalah senapan 100 mm.

OSCE menegaskan, bentrokan itu terjadi di tengah-tengah gencatan senjata yang telah disepakati antara pemerintah Kiev dan oposisi.

Konflik bersenjata di Ukraina selama setahun lalu telah merenggut nyawa lebih dari 6.400 orang.

Delegasi pemantau OSCE berkewajiban mengawasi terealisasinya kesepakatan perdamaian yang ditandatangani di Minsk, Belarus pada September 2014

Presiden Republik Islam Iran menekankan pentingnya untuk mengkompensasi kerusakan terhadap lingkungan hidup.

Hassan Rouhani mengemukakan hal itu dalam pidato memperingati perayaan Pekan Lingkungan Hidup di Tehran, ibukota Iran, Ahad (7/6) seperti dilansir ISNA.

Ia menilai kezaliman terhadap alam sebagai salah satu dosa buruk.

"Semua manusia bertanggung jawab untuk melestarikan tanah, hewan dan generasi mendatang. Oleh karena itu, mereka harus berupaya untuk mengkompensasi kerusakan lingkungan hidup, "ujarnya.

Presiden Iran juga menyinggung eksploitasi keliru dari alam yang akan membahayakan manusia.   

Pertumbuhan populasi penduduk dan munculnya industri dan teknologi, kata Rouhani, telah mempengaruhi lingkungan hidup, di mana mengabaikan hukum alam akan menimbulkan masalah bagi umat manusia.

Menurutnya, sebagian tugas untuk melestarikan lingkungan hidup merupakan tanggung jawab pemerintah.

Presiden Iran menegaskan, untuk memulihkan lingkungan hidup maka semua pihak termasuk semua universitas, dosen, lembaga pendidikan, media dan berbagai organisasi harus turun tangan, sebab lingkungan hidup merupakan masalah penting yang memerlukan kerjasama oleh semua pihak.

Ketua Pusat Penelitian Strategis di Dewan Penentu Kebijakan Iran mengatakan, Amerika Serikat bersama rezim Zionis Israel sedang menjalankan sebuah program terpadu dalam bentuk perang berantai di Timur Tengah.

Program tersebut bertujuan untuk menciptakan perubahan terencana di kawasan, kata Ali Akbar Velayati pada Ahad (31/5/2015) malam dalam sebuah acara televisi. Demikian dikutip IRNA.

Menurut Velayati, semua skanerio itu dimulai dari Suriah dan sekarang menjalar ke Irak dan Yaman dan juga Pakistan.

ÔÇ£Dengan memperhatikan kehadiran ISIS di Afghanistan Utara, skenario mendatang mereka adalah melawan Cina di Provinsi Xinjiang,ÔÇØ tambahnya.

Berbicara tentang perkembangan Suriah, Velayati menerangkan perang yang sangat sulit dan melelahkan telah berlangsung selama empat tahun di negara itu. ÔÇ£Sejumlah wilayah berpindah tangan antara pasukan pemerintah dan kelompok teroris, namun saya yakin pemerintah dan rakyat Suriah akan tetap bertahan mengingat dukungan Iran dan Hizbullah,ÔÇØ ujarnya.