Apakah Engkau Rela dengan Suamimu?

Rate this item
(0 votes)

Beberapa hari setelah pernikahan Sayidah Zahra as dengan Imam Ali as, Nabi Muhammad Saw mendatangi rumah mereka. Beliau bertanya kepada putrinya, "Putriku! Seperti apa suamimu? Apakah engkau rela?"

 

Sayidah Zahra as menjawab, "Ayah! Suamiku adalah suami terbaik di dunia. Tapi sebagian perempuan Quraisy mendatangiku dan berkata, "Rasulullah telah menikahkanmu dengan seorng pria miskin."

 

Nabi Saw berkata, "Putriku! Ayahmu tidak miskin, begitu juga dengan suamimu. Allah Swt meletakkan seluruh khazanah emas dan perak di seluruh dunia kepadaku.[1] Tapi saya tidak menginginkannya. Karena aku lebih memilih pahala yang diberikan Allah... Putriku! Bila engkau mengetahui apa yang diketahui ayahmu, maka dunia menjadi tidak ada artinya di matamu. Demi Allah! Suamimu dalam keilmuan, kesabaran, akhlak dan keimanan lebih baik dari semua orang..."

 

Putriku! Allah memandang  ke bumi lalu memilih dua orang pria, seorang darinya adalah ayahmu dan satu lagi adalah suamimu... Putriku! Suamimu sangat baik. Oleh karenanya, engkau harus selalu menaatinya dan jangan sekali-kali meminta sesuatu kepadanya yang tidak mampu dipenuhinya atau membuatnya malu padamu..."

 

Setelah itu Nabi Saw memanggil Imam Ali as dan berkata kepadanya, "Wahai Ali! Fathimah adalah bagian dariku. Barangsiapa yang mengganggunya berarti telah menggangguku dan siapa saja yang membuatnya gembira berarti telah menggembirakanku."

 

Sumber: Sad Pand va Hekayat; Sayidah Fathimah Zahra as

 



[1]
. Maksud Nabi Saw, bila dirinya menginginkan maka dengan ilmunya dan memohon kepada Allah sudah pasti harta karun yang ada di dalam bumi akan ditemukannya. Begitu juga disebutkan bahwa setelah beliau diutus sebagai nabi, Jibril as mendatanginya dan berkata, "Wahai Ahmad! Allah memberikan pilihan kepadamu menjadi raja dan nabi atau hamba dan nabi." Beliau menjawab, "Saya memiliki sebagai hamba dan nabi-Nya." Jibril as kemudian berkata, "Allah menerima, tapi mengatakan bahwa bila engkau menerima pilihan pertama juga akan diterima."

Read 1942 times