Tafsir Al-Quran, Surat Yusuf Ayat 4-6

Rate this item
(2 votes)

Ayat ke 4

 

ÏÑ┘ÉÏ░┘Æ ┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä ┘è┘Å┘êÏ│┘Å┘ü┘Å ┘ä┘ÉÏú┘ÄÏ¿┘É┘è┘ç┘É ┘è┘ÄϺ Ïú┘ÄÏ¿┘ÄϬ┘É ÏÑ┘É┘å┘æ┘É┘è Ï▒┘ÄÏú┘Ä┘è┘ÆϬ┘Å Ïú┘ÄÏ¡┘ÄÏ»┘Ä Ï╣┘ÄÏ┤┘ÄÏ▒┘Ä ┘â┘Ä┘ê┘Æ┘â┘ÄÏ¿┘ïϺ ┘ê┘ÄϺ┘äÏ┤┘æ┘Ä┘à┘ÆÏ│┘Ä ┘ê┘ÄϺ┘ä┘Æ┘é┘Ä┘à┘ÄÏ▒┘Ä Ï▒┘ÄÏú┘Ä┘è┘ÆϬ┘Å┘ç┘Å┘à┘Æ ┘ä┘É┘è Ï│┘ÄϺϼ┘ÉÏ»┘É┘è┘å┘Ä (4)

 

Artinya:

(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku".(12: 4)

 

Kisah Nabi Yusuf as dalam al-Quran di mulai dengan mimpi, yang menjanjikan masa depan yang cerah dan baik bagi beliau. Nabi kita Muhammad Saw bersabda,"Mimpi itu ada tiga jenis. Pertama,merupakan berita gembira dari sisi Allah Swt. Kedua,merupakan kesedihan dan kegundahan yang dibikin oleh setan.Ketiga,berbagai macam kesulitan yang melilit dan dihadapi oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari, yang muncul dalam mimpi dan membuatnya gundah gulana. Tentu saja mimpi para nabidanauliyaselalu benar. Mimpi yang merupakan wahyu Allah, sebagaimana Nabi Ibrahimas yang mendapat perintah AllahSwt untuk menyembelih putranya Ismailas melalui mimpinya. Mimpi mereka itu juga ada yang merupakan penjelasan tentang satu hakikat yang telah terjadi dimasa lalu atau bakal terjadi di masa mendatang.Seperti mimpi Nabi Yusufas yang pada akhirnya memperoleh kedudukan yang tinggi dan mulia, dimana 11 orang saudara, ayah dan ibunya memuji dan menghormatinya.

 

Dari ayat tadi terdapat duapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Tidur dan mimpi merupakan salah satu jalan memperoleh kebenaran untuk sebagian orang tertentu.

2. Orang tua harus menjalin hubungan yang erat dengan anak-anak mereka, sehingga anak-anak mereka akan menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada keduanya.

 

Ayat ke 5

 

┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä ┘è┘ÄϺ Ï¿┘Å┘å┘Ä┘è┘æ┘Ä ┘ä┘ÄϺ Ϭ┘Ä┘é┘ÆÏÁ┘ÅÏÁ┘Æ Ï▒┘ÅÏñ┘Æ┘è┘ÄϺ┘â┘Ä Ï╣┘Ä┘ä┘Ä┘ë ÏÑ┘ÉÏ«┘Æ┘ê┘ÄϬ┘É┘â┘Ä ┘ü┘Ä┘è┘Ä┘â┘É┘èÏ»┘Å┘êϺ ┘ä┘Ä┘â┘Ä ┘â┘Ä┘è┘ÆÏ»┘ïϺ ÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä Ïº┘äÏ┤┘æ┘Ä┘è┘ÆÏÀ┘ÄϺ┘å┘Ä ┘ä┘É┘ä┘ÆÏÑ┘É┘å┘ÆÏ│┘ÄϺ┘å┘É Ï╣┘ÄÏ»┘Å┘ê┘æ┘î ┘à┘ÅÏ¿┘É┘è┘å┘î (5)

 

Artinya:

Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia". (12: 5)

 

Nabi Ya'qub, ayah Nabi Yusuf adalah seorang nabi utusan Allah Swt. Beliau mengerti dengan baik bahwa mimpi putranya itu bukan nabi biasa, akan tetapi memberitakan kesempurnaan dan kebesaran Yusuf di masa mendatang. Karena itu beliau berpesan kepada Yusuf agar menyimpan dan menyembunyikan baik-baik mimpinya itu agar jangan sampai diketahui oleh saudara-saudaranya.Karena ada kemungkinan mereka akan merasa iri dan menimpakan bahaya kepadanya. Sikap iri dan hasut atau dengki yang timbul di dalam keluarga dan diantara sesama saudara adalah sesuatu yang harus diwaspadai oleh kedua orang tua juga anak-anak. Ketika orang tua menyatakan pujian karena kelebihan salah seorang anaknya, didepan anak-anaknya yang lain, maka hal itu akan membuka peluang munculnya rasa iri pada anak-anaknya yang lain. Itulah sebabnya Nabi Yusuf menceritakan mimpi yang dilihatnya kepada ayahnya, tanpa diketahui oleh saudara-saudaranya. Sang ayahpun berpesan agar Yusuf merahasiakan mimpinya tersebut.

 

Dari ayat tadi terdapat duapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Sebagaimana mengisahkan sebuah mimpi dapat menimbulkan fitnah, maka semua yang kita saksikan di alam nyata pun tidak seharusnya diceritakan kepada semua orang. Karena hal itu bisa saja membangkitkan fitnah.

2.Bahaya hasut yang timbul dilingkungan rumah tangga atau masyarakat adalah perkara serius, dimana sebagian besarnya dapat dicegah dengan sikap menyimpan rahasia.

 

Ayat ke 6

 

┘ê┘Ä┘â┘ÄÏ░┘Ä┘ä┘É┘â┘Ä ┘è┘Äϼ┘ÆϬ┘ÄÏ¿┘É┘è┘â┘Ä Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘Å┘â┘Ä ┘ê┘Ä┘è┘ÅÏ╣┘Ä┘ä┘æ┘É┘à┘Å┘â┘Ä ┘à┘É┘å┘Æ Ï¬┘ÄÏú┘Æ┘ê┘É┘è┘ä┘É Ïº┘ä┘ÆÏú┘ÄÏ¡┘ÄϺϻ┘É┘èϽ┘É ┘ê┘Ä┘è┘ÅϬ┘É┘à┘æ┘Å ┘å┘ÉÏ╣┘Æ┘à┘ÄϬ┘Ä┘ç┘Å Ï╣┘Ä┘ä┘Ä┘è┘Æ┘â┘Ä ┘ê┘ÄÏ╣┘Ä┘ä┘Ä┘ë Ïó┘Ä┘ä┘É ┘è┘ÄÏ╣┘Æ┘é┘Å┘êÏ¿┘Ä ┘â┘Ä┘à┘ÄϺ Ïú┘ÄϬ┘Ä┘à┘æ┘Ä┘ç┘ÄϺ Ï╣┘Ä┘ä┘Ä┘ë Ïú┘ÄÏ¿┘Ä┘ê┘Ä┘è┘Æ┘â┘Ä ┘à┘É┘å┘Æ ┘é┘ÄÏ¿┘Æ┘ä┘Å ÏÑ┘ÉÏ¿┘ÆÏ▒┘ÄϺ┘ç┘É┘è┘à┘Ä ┘ê┘ÄÏÑ┘ÉÏ│┘ÆÏ¡┘ÄϺ┘é┘Ä ÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘Ä┘â┘Ä Ï╣┘Ä┘ä┘É┘è┘à┘î Ï¡┘Ä┘â┘É┘è┘à┘î (6)

 

Artinya:

Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.(12: 6)

 

Nabi Ya'qub dalam lanjutan pesannya kepada putra beliau, berkata, "Wahai Yusuf pada masa mendatang Allah akan memilihmu sebagai Nabi utusan-Nya dan akan menyempurnakan nikmat-nikmat-Nya kepada keluarga kita. Selain itu Allah akan mengajarkan ilmu takbir mimpi kepadamu, sehingga engkau dapat menerangkan arti suatu mimpi dan menjelaskan hakikat mimpi tersebut."

 

Nabi Ya'qub mengungkapkan apa yang akan dialami oleh putranya ini di masa depan, tak lain adalah berdasarkan ilmu gaib yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada para nabi utusan-Nya, yang membuat mereka mengetahui masa depan. Selain itu ada kemungkinan pula bahwa beliau mengetahui semua itu setelah mendengar kisah tentang mimpi putranya.

 

Dari ayat tadi terdapat duapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Allah Swt memilihorang terbaik dari umat manusia sebagai utusan-Nya. Kemudian Allahmengajarinya dengan berbagai ilmu pengetahuan yang diperlukan, sehingga ia akan menjadi perantara dalam memberi petunjuk kepada umat manusia.

2. Nabi Ibrahimas mengenai berlanjutnya kenabiandari dalam keluarga beliau telah diterima oleh AllahSwt, sehingga keturunan beliau dari Ishaq dan Ismail telah diangkat pula sebagai Nabi. Hal ini membuktikan berlanjutnya kesucian di dalam keluarga pilihan ini.

Read 7056 times