Tafsir Al-Quran, Surat Yusuf Ayat 56-60

Rate this item
(0 votes)

Ayat ke 56-57

 

┘ê┘Ä┘â┘ÄÏ░┘Ä┘ä┘É┘â┘Ä ┘à┘Ä┘â┘æ┘Ä┘å┘æ┘ÄϺ ┘ä┘É┘è┘Å┘êÏ│┘Å┘ü┘Ä ┘ü┘É┘è Ϻ┘ä┘ÆÏú┘ÄÏ▒┘ÆÏÂ┘É ┘è┘ÄϬ┘ÄÏ¿┘Ä┘ê┘æ┘ÄÏú┘Å ┘à┘É┘å┘Æ┘ç┘ÄϺ Ï¡┘Ä┘è┘ÆϽ┘Å ┘è┘ÄÏ┤┘ÄϺÏí┘Å ┘å┘ÅÏÁ┘É┘èÏ¿┘Å Ï¿┘ÉÏ▒┘ÄÏ¡┘Æ┘à┘ÄϬ┘É┘å┘ÄϺ ┘à┘Ä┘å┘Æ ┘å┘ÄÏ┤┘ÄϺÏí┘Å ┘ê┘Ä┘ä┘ÄϺ ┘å┘ÅÏÂ┘É┘èÏ╣┘Å Ïú┘Äϼ┘ÆÏ▒┘Ä Ïº┘ä┘Æ┘à┘ÅÏ¡┘ÆÏ│┘É┘å┘É┘è┘å┘Ä (56) ┘ê┘Ä┘ä┘ÄÏú┘Äϼ┘ÆÏ▒┘ŠϺ┘ä┘ÆÏó┘ÄÏ«┘ÉÏ▒┘ÄÏ®┘É Ï«┘Ä┘è┘ÆÏ▒┘î ┘ä┘É┘ä┘æ┘ÄÏ░┘É┘è┘å┘Ä Ïó┘Ä┘à┘Ä┘å┘Å┘êϺ ┘ê┘Ä┘â┘ÄϺ┘å┘Å┘êϺ ┘è┘ÄϬ┘æ┘Ä┘é┘Å┘ê┘å┘Ä (57)

 

Artinya:

Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh) pergi menuju kemana saja ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik. (12: 56)

 

Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa. (12: 57)

 

Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas bersama bahwa raja Mesir memberi Nabi Yusuf  kedudukan di kerajaannya. Ayat ini menyebutkan  bahwa bukanlah raja Mesir yang telah memberi kesempatan Yusuf untuk memegang urusan pemerintahan,melainkan Allah Swt yang memberi anugerah ini sebagai pahala dari kesucian Nabi Yusuf. Demikianlah kehendak Allah Swtsupaya Yusuf menempati posisi penting dalam pemerintahan raja Mesir. Pada ayat berikutnya Allah Swtmenjelaskan bahwa hal ini merupakan sunnah ilahi bagi orang-orang yang beramal saleh bahwa selain mendapatkan pahala di dunia mereka juga menerima pahala yang berlimpah di akhirat kelak. Namun pahala di akhirat bersyaratkan keimanan dan ketakwaan, jika tidak manusia hanya mendapatkan pahalanya di dunia saja .

 

Dari dua ayat tadi terdapat tigapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Memuliakan orang-orang suci dan bertakwa adalah sunnah ilahi, meskipun hal ini tidak dikehendaki orang-orang zalim yang selalu menghina mereka .

2.Agama menilai setiap perbuatan pasti ada balasannya.Oleh karena itu,orang-orang yang berbuat baik tidak perlu khawatir jika di dunia mereka tidak mendapat pahala.

3.Pahala di akhirat lebih baik dari pahala di dunia.Karena tidak terbatas tempat dan waktu dan tak terkira.

 

Ayat ke 58

 

┘ê┘Äϼ┘ÄϺÏí┘Ä ÏÑ┘ÉÏ«┘Æ┘ê┘ÄÏ®┘Å ┘è┘Å┘êÏ│┘Å┘ü┘Ä ┘ü┘ÄÏ»┘ÄÏ«┘Ä┘ä┘Å┘êϺ Ï╣┘Ä┘ä┘Ä┘è┘Æ┘ç┘É ┘ü┘ÄÏ╣┘ÄÏ▒┘Ä┘ü┘Ä┘ç┘Å┘à┘Æ ┘ê┘Ä┘ç┘Å┘à┘Æ ┘ä┘Ä┘ç┘Å ┘à┘Å┘å┘Æ┘â┘ÉÏ▒┘Å┘ê┘å┘Ä (58)

 

Artinya:

Dan saudara-saudara Yusuf datang (ke Mesir) lalu mereka masuk ke (tempat)nya. Maka Yusuf mengenal mereka, sedang mereka tidak kenal (lagi) kepadanya. (12:58)

 

Sesuai takbir mimpi Nabi Yusuf as, setelah tujuh tahun Allah menurunkan nikmat-Nya, tibalah saat musim kering selama tujuh tahun yang mengakibatkan paceklik melanda Mesir, Palestina dan Kan'an. Nabi Ya'qub as mengirim putra-putranya ke Mesir untuk mengambil gandum. Mereka mendatangi ketua kas pemerintahan Mesir yang tidak lain adalah Yusuf saudara mereka sendiri. Tetapi mereka melupakannya setelah bertahun-tahun berpisah dan tidak pernah membayangkan akan bertemu kembali dengan Yusuf. Apalagi kini Yusuf telah menjabat sebagai ketua kas pemerintah.

 

Demikianlah perputaran zaman, saudara-saudara Yusuf yang sombong itu terpaksa tunduk dihadapan Yusuf memohon gandum serta bahan makanan. Adapun Yusuf tidak ingin memperkenalkan dirinya seperti itu.Oleh karena itu,secara diam-diam ia memerintahkan pegawainya untuk memberi mereka jatah gandum sesuai dengan jumlah anggota keluarga mereka.

 

Dari ayat tadi terdapat duapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1.Iman menuntut seseorang untuk peduli dan membantu masyarakat yang dilanda musibah paceklik meski dari wilayah lain.

2.Di saat sulit dan krisis, kita harus bersikap adil terhadap masyarakat dan membagi fasilitas yang ada secara merata.

 

Ayat ke 59-60

 

┘ê┘Ä┘ä┘Ä┘à┘æ┘ÄϺ ϼ┘Ä┘ç┘æ┘ÄÏ▓┘Ä┘ç┘Å┘à┘Æ Ï¿┘Éϼ┘Ä┘ç┘ÄϺÏ▓┘É┘ç┘É┘à┘Æ ┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä ÏºÏª┘ÆϬ┘Å┘ê┘å┘É┘è Ï¿┘ÉÏú┘ÄÏ«┘ì ┘ä┘Ä┘â┘Å┘à┘Æ ┘à┘É┘å┘Æ Ïú┘ÄÏ¿┘É┘è┘â┘Å┘à┘Æ Ïú┘Ä┘ä┘ÄϺ Ϭ┘ÄÏ▒┘Ä┘ê┘Æ┘å┘Ä Ïú┘Ä┘å┘æ┘É┘è Ïú┘Å┘ê┘ü┘É┘è Ϻ┘ä┘Æ┘â┘Ä┘è┘Æ┘ä┘Ä ┘ê┘ÄÏú┘Ä┘å┘ÄϺ Ï«┘Ä┘è┘ÆÏ▒┘ŠϺ┘ä┘Æ┘à┘Å┘å┘ÆÏ▓┘É┘ä┘É┘è┘å┘Ä (59) ┘ü┘ÄÏÑ┘É┘å┘Æ ┘ä┘Ä┘à┘Æ Ï¬┘ÄÏú┘ÆϬ┘Å┘ê┘å┘É┘è Ï¿┘É┘ç┘É ┘ü┘Ä┘ä┘ÄϺ ┘â┘Ä┘è┘Æ┘ä┘Ä ┘ä┘Ä┘â┘Å┘à┘Æ Ï╣┘É┘å┘ÆÏ»┘É┘è ┘ê┘Ä┘ä┘ÄϺ Ϭ┘Ä┘é┘ÆÏ▒┘ÄÏ¿┘Å┘ê┘å┘É (60)

 

Artinya:

Dan tatkala Yusuf menyiapkan untuk mereka bahan makanannya, ia berkata: "Bawalah kepadaku saudaramu yang seayah dengan kamu (Bunyamin), tidakkah kamu melihat bahwa aku menyempurnakan sukatan dan aku adalah sebaik-baik penerima tamu? (12: 59)

 

Jika kamu tidak membawanya kepadaku, maka kamu tidak akan mendapat sukatan lagi dari padaku dan jangan kamu mendekatiku". (12: 60)

 

Dalam riwayat disebutkan bahwa saudara-saudara Yusuf di saat menerima jatah gandum mereka berkata bahwa mereka masih memiliki satu saudara seayah. Yusuf berkata dia juga harus hadir untuk mengambil jatahnya. Mereka berkata, dia menjaga ayah kami yang sudah tua. Yusuf berkata,kali ini saya akan memberikan jatahnya dan ayah kalian, tetapi lain kali jika kalian ingin mengambil jatah gandum, kalian harus membawa serta saudara kalian itu, jika tidak, saya tidak akan memberi bagiannya bahkan kalian juga tidak akan mendapat jatah gandum lagi.

 

Ayat ini menjelaskan rasa tanggung jawab yang tinggi Nabi Yusuf serta perhatiannya yang besar terhadap hak-hak individu masyarakat dengan mengawasi secara langsung pembagian gandum kepada masyarakat. Disayangkan sekali hal ini banyak dilupakan dalam pemerintahan era kini dimana para pejabatnya hanya lihai dalam memberikan instruksi tanpa mengawasinya.

 

Dari dua ayat tadi terdapat tigapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1.Pada masa-masa sulit, janganlah kita menyalahgunakan kekuasaan guna membalas dendam. Hal ini dicontohkan Nabi Yusuf terhadap saudara-saudaranya. Nabi Yusuf justru memperlakukan saudara-saudaranya dengan baik serta memberikan jatah gandum mereka dan tidak membalas dendam.

2.Dalam menjalankan peraturan kita tidak boleh membedakan antara keluarga dan masyarakat lainnya, melainkan kita harus berperilaku adil.

3.Peraturaan harus dijalankan dengan tegas dan tanpa pandang bulu.

Read 3298 times