کمالوندی

کمالوندی

 

Akun X-Media khamenei.ir menerbitkan cuitan dalam bahasa Prancis dan bahasa Eropa lainnya pada kesempatan peringatan sepuluh tahun surat Imam Khamenei kepada para pemuda Eropa dan Amerika Utara.

Dalam cuitan di akun X media khamenei.ir kembali mengunggah sebagian pesan penting Pemimpin Besar Revolusi Islam kepada para pemuda Eropa dan Amerika Utara, berikut pernyataan Imam Khamenei dalam acara silaturahmi untuk mengenal Al-Quran pada hari pertama bulan suci Ramadan 1445. Pars Today kembali menurunkan unggahan cuitan ini  dengan terjemahannya sebagai berikut:

"Apakah Anda pernah merujuk langsung kepada Al-Quran? Kenali Islam melalui Al-Quran dan kisah hidup Nabi besarnya ( Nabi Muhammad saw). Al-Quran-lah yang mampu menunjukkan kepada dunia puncak kegigihan di Gaza," kata Rahbar.

Dalam suratnya pada bulan Januari 2015 yang ditujukan kepada pada pemuda di Eropa dan Amerika Utara, Imam Khamenei menulis, “Cobalah untuk memperoleh pemahaman langsung dan tanpa perantara tentang agama Islam. Logika yang sehat mengharuskan Anda setidaknya mengetahui apa yang membuat Anda menjauh dan takut. Apa dan bagaimana esensinya? Saya tidak memaksa Anda untuk menerima interpretasi saya atau interpretasi lainnya tentang Islam. Tetapi hanya ingin menunjukkan kepada Anda supaya tidak membiarkan realitas yang dinamis dan berpengaruh di dunia saat ini diperkenalkan kepada Anda dengan motif dan tujuan yang ternoda. Jangan biarkan orang-orang yang munafik dan teroris bayaran memperkenalkan diri sebagai wakil Islam. Kenali Islam melalui sumber-sumbernya yang autentik dan langsung. Kenali Islam melalui Al-Quran dan kehidupan Nabi besarnya (Nabi Muhammaf ssaw). Di sini, saya ingin bertanya, apakah Anda pernah mempelajari Al-Quran umat Islam secara langsung? Apakah Anda pernah berkonsultasi? Apakah ajaran Nabi Islam pernahkah Anda mempelajari kehidupannya, terutama ajaran-ajaran kemanusiaan dan moralnya? Pernahkah Anda menerima pesan Islam dari sumber lain selain media? Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri bagaimana dan atas dasar nilai-nilai apakah Islam telah menjadi peradaban ilmiah terbesar selama berabad-abad? Dan telah memelihara kecerdasan dunia serta mendidik para ilmuwan dan pemikir terbaik?"

Pemimpin Revolusi Islam dalam sebuah pertemuan Al-Quran pada hari pertama bulan suci Ramadhan 1445 H menyinggung keteguhan rakyat Gaza dalam melawan kebiadaban dan kejahatan rezim Zionis, dan menegaskan bahwa puncak keteguhan yang kita saksikan di Gaza saat ini adalah hasil dari pemahaman Al-Quran dan pengamalannya. Itu saja.

Setelah satu tahun tiga bulan melancarkan perang brutal di Gaza, rezim Zionis tidak mampu mencapai tujuannya, yaitu pembebasan tentaranya yang ditawan melalui intervensi darat, dan juga penumpasan perlawanan rakyat Hamas, dan pendudukan Jalur Gaza; akhirnya Rabu malam menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas. Perjanjian tersebut mulai berlaku pada Minggu malam.

 

Imam Kazhim cucu Nabi Muhammad saw merupakan salah satu tokoh kunci dalam sejarah Islam, khususnya pada abad kedua Hijriah. Beliau telah membuka jalan bagi banyak pencerahan politik dan sosial.

Tehran, Parstoday- Abul Hasan Musa bin Ja'far (128-183 H), yang dijuluki Kazhim, Abd Salih, dan Bab al-Hawaij, adalah Imam ketujuh dari Ahlul Bait Nabi Muhammad Saw.

Setelah Imam Shadiq syahid, beliau mengambil alih kepemimpinan para pengikut Ahlul Bait dan menjabat sebagai Imam selama 35 tahun. Imamahnya bertepatan dengan beberapa khalifah Abbasiyah yang represif. Imam Kazhim dibawa dari Madinah ke Irak oleh para khalifah dan dipenjara selama beberapa tahun karena kegiatannya yang mencerahkan dan memperjuangkan keadilan.

Keturunannya yang paling terkenal adalah Imam Ali bin Musa al-Ridha, yang makamnya berada di kota Mashhad, Iran, dan Sayidah Maksoumah  yang makamnya berada di kota Qom.

Cucu Nabi Islam yang terhormat ini memberikan ajaran-ajaran agama tentang tauhid, kenabian, imamah, dan hari kiamat, serta moral dan pendidikan dalam bentuk ribuan hadits pendek dan panjang. Selain itu melahirkan murid-murid, dan buku-buku berharga dalam kehidupan praktis di berbagai bidang, dan generasi yang baik dan berbudi luhur.

Tidak hanya itu, perdebatan dan percakapan antara Musa bin Ja'far dengan beberapa ulama Yahudi dan Kristen telah diriwayatkan dalam sumber-sumber sejarah dan hadis, yang merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka. Kitab Musnad al-Imam al-Kazhim memuat lebih dari tiga ribu hadits darinya, yang sebagian diriwayatkan oleh sebagian ulama.

Setelah dipenjara beberapa kali karena kegiatan sosial dan kesadaran publiknya, dia akhirnya diracun dan mati syahid di penjara atas perintah Khalifah Abbasiyah Harun.

Sumber-sumber Syiah dan Sunni memuji ilmu, ibadah, toleransi, dan kemurahan hatinya. Para tokoh Sunni menghormati keturunan mulia Nabi Islam ini sebagai seorang ulama dan, seperti para pengikut Ahlul Bait mengunjungi makamnya. Makam Imam Kazhim dan makam cucunya Imam Jawad di daerah Kazimain di Baghdad utara dikenal sebagai Makam Kazimain dan merupakan tempat ziarah bagi umat Islam dan pecinta Ahlul Bait.

Dalam artikel Parstoday kami mengajak Anda akan membaca sejumlah kutipan dan nasihat dari Imam Kazhim

1. Kedudukan orang-orang yang memenuhi kebutuhan hamba-hamba Tuhan

سَمِعتُ أبَا الحَسَن عليه السلام يَقُول: اِنَّ لِلّهِ عِبادا فىِ الأَرْضِ يَسْعَوْنَ فىحَوائِجِ النّاسِ هـُمُ الاْمِنُونَ يـَوْمَ القِيـامَةِ. [وسائل الشيعه، ج 11 ص 582.]

Muammar bin Khallad mengatakan bahwa dirinya mendengar Imam Kazhim berkata,"Allah memiliki hamba-hamba di bumi yang berusaha memenuhi kebutuhan manusia. Mereka akan selamat pada Hari Kiamat".

2. Pengetahuan dalam empat hal

عَـنِ الكاظِـم عليه السلام: وَجَدْتُ عِلْمَ النّاسِ فى اَرْبَـعٍ: اَوَّلُــها اَنْ تَعْرِفَ رَبَّكَ، وَالثّانِيَةُ اَنْ تَعْرِفَ ما صَنَعَ بِكَ، وَالثّـالِثَةُ اَنْ تَعْـرِفَ مـا اَرادَ مِنْكَ، وَالرّابِعَةُ اَنْ تَعْرِفَ ما يُخْرِجُكَ مِنْ دينِكَ. [كشف الغمّه، ج 3 ص 45.]

Imam Kazihm berkata, "Aku menemukan ilmu manusia dalam empat hal: Pertama kenalilah Tuhanmu, kedua apa yang Tuhan lakukan  untukmu dan kepadamu, ketiga mengetahui apa yang telah Dia minta darimu. keempat, mengetahui apa yang akan mengeluarkanmu dari agamamu".

3. Menuntut ilmu agama Allah

عَن مُوسَى بنِ جَعفَر عليه السلام: تَفَـقَّـهُوا فى ديـنِ اللّه ِ، فَإنَّ الْفِقْهَ مِفْتاحُ الْبَصيرَةِ وَتَمامُ الْعِبادَةِ. [مسند الامام الكاظم عليه السلام، ج 3 ص 249.]

Imam Kazhim berkata, "Pelajarilah ilmu agama Allah, karena ilmu agama dan fiqih merupakan kunci wawasan dan kesempurnaan ibadah".

4. Dunia ini seperti air laut

مِن وَصِيَّةِ مُوسَى بنِ جَعفَر عليه السلام: مَثَلُ الدُّنْيا مَثَلُ ماءِ الْبَحْرِ كُلَّما شَرِبَ مِنْهُ الْعَطْشـانُ ازْدادَ عَطَشا حَتّى يَقْتـُلَهُ. [بحارالانوار، ج 75 ص 311.]

Di antara nasehat Imam Kazhim kepada Hisyam adalah,"Perumpamaan dunia ini seperti air laut (yang asin). Orang yang haus akan semakin haus semakin banyak ia meminumnya, hingga ia mati".

5. Pentingnya Kesabaran

قالَ الكاظِم عليه السلام: اَلْمُصيبَةُ لِلصّابِرِ واحِدَةٌ وَلِلْجـازِعِ اثنـَتـانِ. [بحارالانوار، ج 75، ص 326.]

Imam Kazhim berkata, "Bagi orang yang sabar, musibah itu ada satu, dan bagi orang yang tidak sabar, musibah itu ada dua!"

6. Malu pada Tuhan secara diam-diam

عَنِ الكاظِم عليه السلام: اِسْتَحْيـُوا مِنَ اللّه ِ فى سـَرائِـرِكُمْ كَما تَسْتَحْيُونَ مِنَ النّاسِ فى عَلانِيَتِكُمْ. [تحف العقول، ص 394]

Imam Kazhim berkata: Malulah kepada Allah ketika tersembunyi, sebagaimana engkau malu kepada manusia ketika engkau di depan umum.

7. Akal sehat adalah argumen batin

قالَ مُوسَى بنُ جَعفَر عليه السلام: اِنَّ لِلّهِ عَلَى النّاسِ حُجَّتَيْنِ حُجـَّةً ظاهِـرَةً وَحُجـَّةً باطِنـَةً، فَاَمَّا الَّظاهِرَةُ فَالرُّسُلُ وَالأَنْبِياءُ وَالأَئِمَّةُ، وَاَمـَّا الْبـاطِنـَةُ فَالْعـُقـُولُ. [اصول كافى ج 1 ص 16]

Imam Kazhim dalam nasihatnya kepada Hisham bin Hakam berkata, "Allah memiliki dua bukti terhadap manusia: bukti yang nyata dan bukti tersembunyi. Hujah yang nyata itu seperti para rasul, para nabi dan para imam. sedangkan hujah batin adalah akal".

 

Manuver militer Payambar-e Azam 19 Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, di perairan Nilgoon, Teluk Persia, dan Provinsi Bushehr, serta Khuzestan, di selatan Iran, masih berlangsung.

Manuver militer Payambar-e Azam 19, Jumat (24/1/2025) diselenggarakan di wilayah utara antara Teluk Persia, dan tiga zona Angkatan Laut IRGC. Manuver ini di hari pertama disertai dengan sejumlah latihan serta operasi.
 
Di antara operasi itu adalah operasi kapal kamikaze, operasi tim penembak jitu AL IRGC, penembakan torpedo dari kapal selam cerdas AL IRGC, sebagai senjata tak dikenal dengan identifikasi rahasia, latihan pertahanan pantai dengan menggunakan berbagai jenis senjata termasuk roket-roket artileri dan rudal, operai helikopter tentara IRGC, partisipasi armada helikopter AL IRGC yang dilengkapi roket dan senjata modern, penembakan rudal jelajah darat ke darat dari berbagai jenis, operasi drone kamikaze dan latihan menembak target, partisipasi operasional berbagai jenis drone identifikasi tempur dengan program operasi multifungsi, dan latihan operasi menahan kapal lewat operasi rappelling.
 
 
Senjata dan Peralatan
 
Salah satu hal yang mencolok di hari pertama manuver Payambar-e Azam 19, AL IRGC, adalah penggunaan berbagai jenis senjata dan peralatan militer modern serta buatan dalam negeri Iran, yang memicu respons luas dari media dunia. Beberapa senjata dan peralatan yang dipakai dalam manuver ini di antaranya adalah sebagai berikut,
 
 
Kapal
 
Berbagai jenis kapal peluncur rudal, kapal-kapal kelas Tondar, kapal peluncur rudal Shahid Abu Mahdi Al Muhandis, dan kapal peluncur rudal Shahid Soleimani.
 
 
Drone
 
Pesawat tanpa awak Mohajer 6, Bavar 5, dan beberapa drone kamikaze yang spesifikasinya masih dirahasiakan.
 
 
Rudal dan Roket
 
Roket tidak berpemandu Fajr 3, roket tidak berpemandu Fajr 5, rudal-rudal anti-kapal, roket 80mm tidak berpemandu, rudal laut Kowsar, rudal anti-tank berpemandu laser Dehlavian, rudal jelajah darat ke darat Nasr, dan sistem rudal Fath.
 
 
Senjata Misterius AL IRGC
 
Kapal selam tak berawak peluncur torpedo, termasuk senjata modern yang untuk pertama kalinya digunakan dalam manuver Payambar-e Azam 19 AL IRGC. Capaian-capaian yang spesifikasi dan identifikasinya tetap dirahasiakan, telah berubah menjadi senjata misterius AL IRGC, dan mimpi buruk bagi para agresor ke perairan Iran.
 
Sepertinya, spesifikasi terpenting kapal selam yang bisa dikendalikan dari jarak jauh milik AL IRGC, mampu menembakkan rudal, dan ranjau-ranjau yang bisa dilempar.
 
 
Pesan-Pesan Manuver Militer Payambar-e Azam 19
 
Kekuatan Maritim Iran, salah satu pesan terpenting manuver militer Payambar-e Azam 19 AL IRGC, adalah menunjukkan kemampuan maritim AL Iran, dan peringatan untuk pasukan transregional terkait segala bentuk kejahatan atas kepentingan dan keamanan nasional Iran.
 
Perluasan Penggunaan Senjata Modern, manuver ini menunjukkan Angkatan Bersenjata Iran, dalam pertempuran laut, setiap tahun mengambil langkah yang lebih jauh di bidang kemandirian senjata.
 
Perdamaian dan Persahabatan, penyelenggaraan manuver ini membawa pesan ke negara-negara kawasan dan tetangga yang menegaskan tekad Iran, untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan permanen di perairan kawasan.
 
Kesiapan Menghadapi Ancaman, salah satu objek manuver AL IRGC adalah pasukan-pasukan transregional yang ada di perairan kawasan terkait bahwa keamanan permanen di kawasan hanya bisa dijamin oleh pasukan-pasukan kawasan, dan pasukan transregional tak punya tempat di kawasan.
 
Peran Iran dalam Menjaga Keamanan, salah satu aspek utama dalam manuver ini adalah menunjukkan kekuatan Angkatan Bersenjata Iran, dalam menjaga keamanan perairan internasional. Masalah ini, selain berbagai dimensi yang dimilikinya, memainkan peran tak tergantikan dalam mewujudkan keamanan aktivitas ekonomi di arena laut kawasan. 

Senin, 27 Januari 2025 06:36

Inilah Tujuh Bandara Tersibuk di Iran

 

Berbagai bandara telah dibangun di seluruh Iran yang melayani berbagai penerbangan domestik dan internasional.

Bandara Internasional Imam Khomeini, Bandara Internasional Mehrabad Tehran, Bandara Internasional Shahid Hasheminejad Mashhad, Bandara Shahid Dastgheib Shiraz, Bandara Internasional Kish, Bandara Internasional Shahid Beheshti Isfahan, dan Bandara Internasional Shahid Madani Tabriz adalah bandara terpenting dan tersibuk di Iran, yang dibahas dalam paket berita Parstoday kali ini.

Bandara Internasional Imam Khomeini

Bandara Imam Khomeini telah menjadi asal dan tujuan utama penerbangan asing di Iran. Bandara ini terletak 30 kilometer dari jalan raya Teheran-Qom dan memiliki dua landasan pacu, panjang 4.198 dan 4.249 meter dan lebar 45 meter.

Pada tahun 2004, tahap pertama proyek Bandara Imam Khomeini mulai beroperasi. Bandara ini bertujuan untuk menjadi kota bandara dan mesin ekonomi bagi seluruh Iran. Sebagian besar penerbangan di bandara ini adalah penerbangan asing.

Bandara Internasional Teheran Mehrabad

Bandara Internasional Mehrabad adalah salah satu bandara terbaik di Iran, yang dibuka pada tahun 1938 di tanah Mehrabad di Teheran. Dengan didirikannya Bandara Imam Khomeini, Bandara Mehrabad didedikasikan untuk penerbangan domestik. Meskipun demikian, beberapa penerbangan haji asing masih beroperasi dari bandara ini. Bandara Mehrabad memiliki 6 terminal dan 3 landasan pacu dengan panjang 474, 3992, dan 4028 meter.

Bandara Internasional Mashhad Shahid Hasheminejad

Bandara Shahid Hasheminejad, yang dianggap sebagai salah satu bandara terbaik di Iran, terletak di Lapangan Panzdeh Khordad di Mashhad.

Landasan pacu bandara ini mulai beroperasi pada tahun 1967 dan melayani berbagai penerbangan setiap hari. Shahid Hasheminejad adalah bandara tersibuk di Iran setelah Mehrabad dan memiliki dua landasan pacu, panjangnya 3.925 dan 3.811 meter. Bandara ini juga memiliki 2 terminal, satu untuk penerbangan domestik dan satu lagi untuk penerbangan internasional.

Bandara Shahid Dastgheib, Shiraz

Salah satu bandara terbaik di Iran adalah Shahid Dastgheib Shiraz. Bandara Shiraz dibangun pada tahun 1929. Bandara ini memiliki 2 landasan pacu, panjang 4.272 dan 4.334 meter, dan memiliki peralatan navigasi tercanggih setelah Bandara Imam Khomeini. Bandara Shahid Dastgheib memiliki 2 terminal, satu didedikasikan untuk penerbangan domestik dan lainnya untuk penerbangan internasional.

Bandara Internasional Kish

Gagasan membangun Bandara Internasional Kish di Iran selatan muncul sejak tahun 1960. Rencana untuk membangun bandara ini masuk dalam agenda tahun-tahun berikutnya, seiring dengan pengembangan pulau; Sampai mulai dioperasikan pada tahun 1977. Bandara Kish terletak di bagian tengah pulau dan memiliki 3 terminal: domestik, internasional, dan CIP. Bandara Internasional Kish memiliki berbagai penerbangan ke berbagai bagian Iran. Selain itu, penerbangan juga dioperasikan dari bandara ini ke negara-negara Teluk Persia.

Bandara Internasional Isfahan Shahid Beheshti

Bandara Isfahan adalah salah satu bandara tertua di Iran, yang dipindahkan ke Jalan Raya Kota Industri Jay pada tahun 1982. Bandara ini berjarak 30 kilometer dari kota Isfahan dan mencakup area seluas 1.315 hektar.

Bandara Shahid Beheshti memiliki 2 landasan pacu dengan panjang 4.397 meter. Bandara Shahid Beheshti Isfahan adalah salah satu bandara terbaik di Iran, dengan peralatan navigasi yang sangat canggih. Banyak penerbangan domestik dan internasional beroperasi di bandara ini.

Bandara Internasional Tabriz Shahid Madani

Pada tahun 1947, sebuah kantor bernama Air Radio didirikan di ujung Jalan Artesh di Tabriz di barat laut Iran, dan 3 tahun kemudian, landasan pacu tanah ditambahkan ke kantor tersebut.

Pada tahun 1956, peralatan navigasi dipindahkan ke Bandara Tabriz agar lebih lengkap. Akhirnya, dengan pembangunan gedung dan penambahan peralatan, Bandara Shahid Madani di Tabriz mulai beroperasi pada tahun 1955.

Seiring berjalannya waktu, Bandara Shahid Madani di Tabriz mengambil bentuk internasional dan kini, selain melayani penerbangan penumpang, bandara ini juga melayani penerbangan militer.

 

Ketua Majelis Syura Islami Iran menegaskan bahwa Iran selalu menentang penindasan dan telah menunjukkan bahwa Iran adalah satu-satunya negara yang mendukung semua Muslim tanpa memandang mazhab mereka, dan telah mengorbankan ribuan syuhada dengan cara ini.

Pidato Ketua Majelis Syura Islami Iran tentang peran Iran dalam mendukung umat Islam, penekanan persatuan pada pertemuan ulama Sunni, kehadiran kelompok musik Sunni Pakistan di Iran, penyelenggaraan konferensi pers Kongres Puisi Qudsian, dan dimulainya produksi film dokumenter tentang perjuangan ulama Sunni di Azerbaijan Barat menjadi berita pilihan berita terbaru tentang Sunni di Iran dalam paket berita Parstoday kali ini.

Ghalibaf: Iran selalu berdiri untuk membela dunia Muslim dari penindasan

Dalam kunjungannya ke Ethiopia yang bertujuan untuk mengembangkan hubungan parlementer, Ketua Majelis Syura Islami Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf bertemu dengan Sheikh Ibrahim Tufa, Ketua Dewan Tinggi negara tersebut, dan menekankan pentingnya persatuan di antara mazhab-mazhab Islam di dunia dan kehadiran kaum Sunni dalam struktur pemerintahan Iran.

"Saat ini ada 26 perwakilan Sunni di Majelis Syura Islami, dan Iran selalu menentang penindasan dan telah menunjukkan bahwa Iran adalah satu-satunya negara yang mendukung semua Muslim tanpa memandang mereka" ujar Ghalibaf.

"Tidak diragukan lagi, jika bangsa Islam bersatu dan menentang permusuhan Amerika, mereka akan menang," tegasnya.

Dalam pertemuan ini, Ibrahim Tufa juga melaporkan tentang membaiknya situasi umat Islam di Ethiopia dan memuji peran Iran dalam mendukung umat Islam di seluruh dunia, dengan mengatakan,"Kami menganggap Iran sebagai simbol umat Islam di seluruh dunia. Iran seperti jantung yang memberi kehidupan seluruh dunia Islam,".

Penekanan pada persatuan pada pertemuan ulama karavan Sunni

Dalam pertemuan pada hari Sabtu antara sekelompok ulama dan pemikir Sunni dari kafilah umrah Republik Islam Iran dan Hujatul islam Najafi Rouhani, kepala kantor Bisah di Madinah menyinggung pentingnya Persatuan umat Islam dan penyampaian posisi Republik Islam Iran, Dalam pertemuan ini juga dibahas dan dikaji berbagai persoalan dan masalah ulama Sunni yang turut serta dalam perjalanan ini.

Kehadiran kelompok musik Sunni Pakistan di Iran; Cinta kepada Ahlul Bayt (AS) tidak mengenal batas.

Kelompok musik Sunni Pakistan Sabri Brothers tampil di acara televisi IRIB "Family Time" dalam perjalanan pertama mereka ke Iran. Selain membawakan musik Qawwali, mereka mengungkapkan cinta dan pengabdian mereka yang mendalam kepada Imam Ali dan Ahlul Bait Nabi Muhammad saw.

Afzal Saberi, pemimpin kelompok ini di sela-sela acara mengakui Imam Ali sebagai penerus dan penerus Nabi Muhamamd saw. Ia menambahkan, “Kelompok ini membacakan puisi yang memuji Ahlul Bait, menyampaikan pesan-pesannya melalui seni Qawwali".

Konferensi pers Kongres Puisi Qudsian

Konferensi pers Kongres Puisi Qudsian, khusus untuk penyair Sunni, akan diadakan hari Minggu, di gedung pusat Lembaga Penerangan Islam yang terletak di Lapangan Palestina, Tehran.

Hujatul Islam wal-Muslimin Qomi, Kepala Lembaga Penerangan Islam, Mohammad Mehdi Dadman, kepala Hozeh Honari, Saeed Lashkari, wakil direktur kepemimpinan provinsi Hozeh Honari, dan sekelompok seniman dan profesor budaya dan seni Iran lainnya hadir dalam pertemuan Kongres Puisi Qudsian yang merupakan kongres pertama yang diselenggarakan dengan fokus pada penyair Sunni.

Produksi film dokumenter tentang perjuangan ulama Sunni di Azerbaijan Barat telah dimulai.

Ketua Pusat Islam Provinsi Azerbaijan Barat Iran, Hujatul Islam Sayid Mohammad Saeed Azad Mousavi menyinggung pengorbanan dan pengabdian ulama Sunni dalam menghadapi musuh-musuh rezim Republik Islam di berbagai waktu di provinsi ini, dengan mengatakan, "Mempersiapkan dokumenter lisan sejarah perjuangan ini dalam tiga periode waktu sebelum revolusi, era perang dan perjuangan melawan Daesh ada dalam agenda pusat ini".

Ia memaparkan rencana untuk menggelar pertemuan para imam shalat Jumat Sunni terkemuka di Tehran dan mengirimkan 18 imam shalat Jumat dari Azerbaijan Barat dalam pertemuan ini, dan berkata,"Memperhatikan poros langkah kedua revolusi, menjelaskan tujuan untuk membentuk menguatkan persatuan dan memperjelas posisi kaum Sunni dalam masyarakat Islam, di antara tujuan rencana strategis Forum Pendekatan Mazhab Islam".

 

Pusat Kerja Sama Ilmiah Internasional Kementerian Sains, Riset, dan Teknologi Republik Islam Iran, saat menjelaskan pencapaian Pekan Sains Iran-Irak kedua, mengumumkan sebanyak 60.000 pelajar Irak belajar di Iran.

Pekan Sains Iran-Irak yang kedua diselenggarakan pada tanggal 28 Day hingga 1 bahman 1403 Hs, dihadiri oleh Menteri Sains, Riset dan Teknologi Republik Islam Iran, wakil Kementerian Sains Iran, Menteri Pendidikan Tinggi, dan Menteri Pendidikan Tinggi. Pendidikan Irak, pejabat Kementerian Pendidikan Tinggi negara ini, dan sekelompok dekan universitas terpilih di kedua negara. 

Parstoday melaporkan, konferensi ini direncanakan sebagai kelanjutan dari Pekan Sains Iran-Irak pertama dan bertujuan untuk memperdalam hubungan baik antara kedua negara serta interaksi nasional dan internasional dalam sains dan teknologi, mengingat strategi besar kedua negara Muslim, Iran dan Irak.

Tujuan utama konferensi ini meliputi interaksi antara universitas-universitas besar dan lembaga-lembaga penelitian antara kedua negara, menciptakan jembatan antara universitas-universitas besar di dunia dan universitas-universitas di Iran dan Irak; Penelitian bersama yang strategis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi; Pendidikan dan pelatihan profesor dan spesialis di bidang teknologi baru, pertukaran profesor dan mahasiswa di semua tingkat dan gelar pendidikan, termasuk bidang ilmu teknik, ilmu dasar, matematika, humaniora, kedokteran dan pertanian, serta menciptakan landasan yang diperlukan untuk interaksi antara profesor di universitas-universitas di kedua negara. Selain itu, penciptaan infrastruktur yang diperlukan untuk pertukaran ilmiah antara profesor dari negara-negara Islam.

Pada konferensi ini, lebih dari 200 perjanjian kerja sama akademik ditandatangani antara universitas-universitas Iran dan Irak, dan kesepakatan dicapai untuk menyediakan beasiswa bagi 200 mahasiswa Irak berbakat di Iran, menyelenggarakan kursus pendidikan bersama, dan mendirikan cabang universitas-universitas Iran di Irak.

 


 

Omid Rezaeifar, kepala Pusat Kerja sama Ilmiah Internasional Kementerian Sains Iran mengatakan tentang rincian "Pekan Sains Iran-Irak" kedua dengan mengatakan,"Sebagai kelanjutan dari Pekan Sains yang diadakan tahun lalu di Mashhad dengan partisipasi universitas Iran dan Irak, sekitar 40 Universitas dan 15 lembaga penelitian Taman Sains dan Teknologi Iran menghadiri acara di Karbala, yang diselenggarakan oleh pihak Irak".

Menurut Rezaeifar, tugas utama pertemuan ini adalah menindaklanjuti kesepahaman sebelumnya dan mengkaji kebutuhan serta fasilitas baru, pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk pertukaran pelajar, kesempatan belajar bagi profesor, dan pelaksanaan proyek penelitian bersama.

Kehadiran 60.000 mahasiswa Irak di Iran

Kepala Pusat Kerja sama Ilmiah Internasional Kementerian Sains, Riset dan Teknologi Republik Islam Iran terus menunjukkan minat mahasiswa Irak untuk belajar di Iran dan berkata: "Saat ini, 60.000 mahasiswa Irak belajar di Iran".

Menurut Rezaeifar, pihak Irak menekankan selama "Pekan Sains Iran-Irak" kedua bahwa mereka tertarik pada mahasiswa Irak yang menyelesaikan pendidikan mereka secara bermartabat, dengan budaya dan bahasa Iran dan Persia.

 

Militer rezim Zionis selama lima hari berturut-turut melanjutkan serangan brutalnya di Tepi Barat, dan menggunakan taktik mematikan dalam perang Gaza.

Selama lima hari berturut-turut, tentara pendudukan melanjutkan serangannya terhadap kota Jenin dan kampnya di Tepi Barat utara pada Jumat malam, menggunakan taktik yang sama mematikannya dengan perang Gaza.

Menurut Pars Today, selama serangan Israel di kota Mithlon di Jenin, sejumlah orang terluka dan bentrokan hebat masih berlangsung di daerah tersebut.

Pada saat yang sama, penjajah telah memperkuat kehadiran militer mereka di berbagai wilayah Tepi Barat. Tentara pendudukan juga menyerang rumah sejumlah tahanan di kamp Jenin di Tepi Barat utara yang dijadwalkan akan dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan dan perjanjian gencatan senjata Gaza.

Sementara tentara Israel melanggar gencatan senjata setiap hari untuk menghindari kekalahan dalam perang Gaza; Pejabat politik dan militer rezim terus mengakui kegagalan dalam perang.

Sementara itu, jenderal tentara Israel Yitzhak Brik dalam sebuah wawancara radio mengatakan, "Tentara Israel menghancurkan kurang dari 10 persen Hamas, dan para perwira militer takut untuk mengatakan kebenaran."

Yitzhak Brik menambahkan,"Israel tidak mengalahkan Hamas, pasukannya terlalu kecil dan tidak dapat melaksanakan misi seperti menghancurkan gerakan Hamas. Semua perayaan yang kita lakukan dengan dalih menghancurkan Hamas hanyalah omong kosong."

Jajak pendapat terbaru di wilayah Palestina yang diduduki menunjukkan bahwa mayoritas warga Israel percaya bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu harus mengundurkan diri karena bertanggung jawab atas kegagalan menghadapi operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh surat kabar Zionis Ma'ariv, 62 persen warga Israel mengatakan Netanyahu bertanggung jawab atas kegagalan keamanan pada tanggal 7 Oktober.

Saat bayang-bayang kekalahan perang semakin berat setiap hari bagi rezim Zionis, publikasi keberanian syahid Sinwar setelah dokumenter Al Jazeera disiarkan dengan mengejutkan di media Zionis.

Menanggapi penayangan dokumenter "Ruang Operasi Penyerbuan Al-Aqsa" di program Al Jazeera, saluran TV Israel Channel 12 mengumumkan bahwa dokumenter ini mengungkap sejauh mana kegagalan intelijen Tel Aviv pada Sabtu Hitam.

Jaringan Israel menambahkan bahwa investigasi yang dilakukan oleh Al Jazeera telah mengungkapkan informasi yang menunjukkan bahwa Hamas memiliki akses ke informasi penting sebelum serangan 7 Oktober di Israel. 

Laporan tersebut mengungkapkan kedalaman kelemahan dan ketidakmampuan sistem keamanan rezim Israel untuk memprediksi dan mencegah serangan ini.

Menurut laporan jaringan Zionis ini, investigasi Al Jazeera menunjukkan pergerakan Yahya Sinwar saat ia secara diam-diam mengelola pertempuran di Tal Sultan, Rafah.

Media Zionis menambahkan bahwa dokumenter Al Jazeera menunjukkan bahwa Sinwar sedang meninjau peta di sebuah rumah di Rafah tempat pasukan militer sebelumnya beroperasi.

Surat kabar Ma'ariv juga menulis, dokumenter yang disiarkan oleh Al Jazeera menegaskan bahwa Sinwar tidak takut berada di jalan selama perang.

 

Presiden Irak meminta Turki mengakhiri campur tangannya dalam urusan Irak.

Jaringan Sahab melaporkan, Presiden Irak Abdul Latif Rashid mengkritik campur tangan Turki dalam urusan Irak dan berkata, "Sayangnya, pasukan Turki di wilayah Kurdistan terus mencampuri urusan kami. Kami menyerukan kepada Turki untuk mengakhiri campur tangan ini,".

Dalam wawancara dengan media Amerika Bloomberg, Abdul Latif Rashid menegaskan bahwa Irak adalah negara merdeka, dan menambahkan,"Baghdad tidak akan membiarkan negara mana pun melemahkan kedaulatan Irak."

Turki telah lama melanggar integritas teritorial Irak dengan dalih menghadapi elemen Partai Pekerja Kurdistan Turki (PKK), yang ada dalam daftar teroris negara tersebut.

Baghdad berulang kali menyebut serangan militer Turki terhadap Irak utara sebagai contoh pendudukan.

Dalam wawancara ini, Presiden Irak juga menganggap Iran sebagai tetangga yang baik dan penting bagi Irak dan mengatakan, "Hubungan antara Baghdad dan Tehean bersahabat."

Ia melanjutkan,"Masyarakat Iran dan Irak memiliki hubungan sosial, agama, dan bahkan kekeluargaan."

 

Setidaknya 10 warga Syiah tewas dalam serangan oleh elemen bersenjata yang berafiliasi dengan pemerintah Jolani terhadap warga Suriah di provinsi Homs.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, milisi bersenjata yang berafiliasi dengan al-Jolani, kepala pemerintahan baru Suriah dan komandan kelompok Tahrir al-Sham, mengganggu dan melecehkan penduduk wilayah Syiah provinsi Homs dalam serangan yang meluas.

Menurut Pars Today, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengumumkan bahwa milisi kelompok teroris Tahrir al-Sham mengeksekusi 10 orang, menangkap 15 orang, dan melukai 32 lainnya dalam serangan terhadap beberapa desa di provinsi Homs, Suriah.

Di sisi lain, Direktorat Keamanan Publik Suriah mengumumkan jam malam di kota Jabla di provinsi Latakia di barat laut Suriah.

Laporan menunjukkan bahwa kota ini telah menjadi tempat bentrokan antara masyarakat dan elemen yang berafiliasi dengan kelompok teroris Tahrir al-Sham dalam beberapa hari terakhir.

Kelompok oposisi bersenjata di Suriah memulai operasi mereka di Suriah utara pada pagi hari tanggal 27 November 2024, dengan tujuan untuk menyingkirkan pemerintahan Bashar al-Assad dari kekuasaan.

Akhirnya, setelah sebelas hari, mereka mengumumkan kendali mereka atas Damaskus, ibu kota Suriah. Suriah, dan kepergian Assad dari negara tersebut.

 

Ketua Partai Demokratik Kurdistan Irak dalam wawancara dengan media berbahasa Arab menyinggung perkembangan terkini di kawasan, khususnya hubungan antara Iran dan Irak, serta kunjungan Presiden Iran ke Wilayah Kurdistan Irak.

Masoud Barzani, kepala Partai Demokrat Pemerintah Daerah Kurdistan Irak dalam wawancara dengan jaringan berbahasa Arab, Shams menyoroti bentuk hubungan antara Baghdad dan Tehran di masa depan, dengan mengatakan,"Hubungan didasarkan pada rasa saling menghormati dan saling kepentingan, dan tidak ada campur tangan dalam urusan internal negara mana pun."

"Iran adalah negara yang berbatasan dengan Irak sepanjang seribu kilometer atau lebih, dan memiliki banyak sejarah dan kesamaan dengan kita, dan merupakan negara penting di kawasan," ujar Barzani.

Mengacu pada pertemuannya dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian selama kunjungannya ke Wilayah Kurdistan Irak, Barzani juga mengatakan, "Pertemuan kami sangat baik. Presiden Iran berbicara bahasa Kurdi seolah-olah itu bahasa ibunya, ia baik dan sangat bersahabat, dan ia sangat memberi semangat dalam mengembangkan hubungan dan memperbaiki apa yang telah rusak oleh tindakan sebelumnya dari beberapa pihak. Pertemuan itu sangat positif".

Ia melanjutkan: "Kami berbicara bahasa Kurdi, kami berdua lahir di kota yang sama, Mahabad, dan nama kami berdua adalah Masoud."

Terkait hubungan antara Kawasan Kurdistan Irak dan Iran selama masa kepresidenan Pezeshkian, Barzani juga menekankan,"Kedatangan presiden baru Iran ke kawasan tersebut merupakan kesempatan besar untuk meningkatkan hubungan dengan suku Kurdi di Iran dan bahkan di wilayah lain di dunia."