کمالوندی
Perkembangan terbaru Kamp Jenin
Seiring berlanjutnya serangan militer rezim Zionis ke kota dan kamp Jenin di Tepi Barat Sungai Jordan dalam dua hari berturut-turut, 12 warga Palestina gugur dan lebih dari 100 orang lainnya terluka.
Menurut laporan Parstoday, militer rezim Zionis sejak Selasa pagi dan setelah pelaksanaan gencatan senjata di Gaza, mulai melancarkan serangan besar-besaran ke berbagai wilayah Tepi Barat khususnya Jenin di utara daerah ini, dan serangan brutal ini terus berlanjut. Dalam serangan militer rezim Zionis ke kota Jenin, infrastruktur rumah sakit pemerintah kota ini rusak.
Berbagai sumber Palestina Kamis dini hari mengonfirmasi perlawanan pejuang muqawama dan pemuda Palestina terhadap serangan militer Zionis ke kota Jenin. Bersamaan dengan itu, Batalion Jenin yang berafiliasi dengan Saraya al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina dilaporkan melancarkan serangan berat terhadap penjajah dan memberikan kerugian besar.
Batalion Jenin juga mengumumkan, sebuah peluru kendali dari tipe Sejjil, juga menghantam dan menghancurkan sebuah kendaraan militer Israel lain di wilayah kota Jenin, utara Tepi Barat yang berujung pada jatuhnya korban terluka di pihak tentara Zionis.
Menurut sumber Palestina, dua ledakan besar telah dilakukan di kamp Jenin oleh pasukan perlawanan Palestina.
Pasukan perlawanan Palestina juga meledakkan bom kemarin di jalur kendaraan militer Israel.
Tentara Zionis menangkap sejumlah warga Palestina selama penggerebekan di desa-desa dan kota-kota di Tepi Barat.
Pasukan pendudukan Israel mengubah rumah seorang warga Palestina di desa al-Mazra'a, utara Ramallah, menjadi barak militer dan menangkap delapan warga Palestina selama penggerebekan di desa tersebut.
Menurut Kamal Abu al-Rabb, gubernur Jenin, rezim Zionis sedang bergerak untuk mengubah Jenin menjadi pusat perang baru melawan rakyat Palestina.
Mengacu pada pengerahan pasukan Israel secara luas ke Tepi Barat, gubernur Jenin menyatakan bahwa rezim Israel berusaha mengubah provinsi Jenin menjadi Gaza yang kecil dan hancur.
Serangan militer Israel terhadap Jenin juga telah memicu reaksi dari kelompok perlawanan Palestina, negara-negara di kawasan, dan dunia. Menanggapi kejahatan rezim Zionis di Tepi Barat, gerakan Palestina Hamas, Jihad Islam, dan Front Nasional untuk Pembebasan Palestina menyerukan mobilisasi umum untuk menghadapi kejahatan ini.
Brigade Izuddin al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, juga mengumumkan tewasnya dua anggota brigade di Tepi Barat, menekankan bahwa mereka akan menghilangkan keamanan Zionis.
Gerakan Ansarullah Yaman juga memperingatkan rezim Zionis bahwa jika operasi di Jenin berlanjut, mereka akan melanjutkan serangan rudal dan pesawat tak berawak.
Shafqat Ali Khan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, mengutuk serangan baru-baru ini oleh pasukan Israel ke berbagai wilayah Tepi Barat, termasuk Jenin, dan memperingatkan bahwa agresi Israel yang berkelanjutan akan membahayakan keberlanjutan gencatan senjata Gaza.
Shafqat Ali Khan menambahkan bahwa dunia harus meminta pertanggungjawaban rezim Israel atas kejahatannya, karena rakyat Palestina telah menghadapi agresi dan genosida paling parah selama enam belas bulan terakhir, dan sekarang adalah saatnya untuk penerapan gencatan senjata yang sempurna di Gaza.
Kementerian Luar Negeri Saudi juga mengutuk serangan pasukan militer Israel di kota Jenin pada Kamis pagi dan mengumumkan bahwa Arab Saudi sekali lagi menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bertanggung jawab menghentikan pelanggaran Israel terhadap hukum dan perjanjian internasional.
Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noël Barrot seraya mengungkapkan kekhawatirannya atas serangan rezim Zionis Israel ke kota Jenin, menuntut dihentikannya serangan tersebut
Arbel Yehoud, Alasan Baru Netanyahu untuk Meredakan Tekanan Psikologis Kekalahan Melawan Hamas
Laporan media menunjukkan adanya hambatan baru yang dilakukan Perdana Menteri Israel terhadap penerapan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza.
Situs web berbahasa Ibrani Walla mengutip pejabat Israel melaporkan bahwa Tel Aviv telah meminta mediator untuk bekerja secara terpisah untuk membebaskan Arbel Yehoud, seorang tahanan Israel berusia 29 tahun yang ditawan oleh pasukan perlawanan Palestina.
Menurut Pars Today, Tel Aviv telah mengumumkan bahwa tawanan wanita Zionis ini harus dibebaskan sebelum Sabtu depan sehingga pengungsi Palestina dapat kembali ke wilayah utara.
Sementara itu, tuntutan rezim Zionis dianggap sebagai pelanggaran perjanjian gencatan senjata dengan gerakan Hamas.
Lembaga penyiaran Israel melaporkan bahwa kontak sedang berlangsung antara Tel Aviv dan mediator dalam hal ini.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengumumkan bahwa kembalinya pengungsi Palestina ke wilayah utara dikaitkan dengan pembebasan tahanan Zionis ini.
Arbel Yehoud adalah seorang peserta pelatihan militer dalam program kedirgantaraan rezim Israel.
Spekulasi menunjukkan bahwa Perdana Menteri Israel sedang mencoba mengurangi tekanan publik atas kekalahan perang Gaza dengan memprioritaskan pembebasan Arbel Yehoud.
Sebelum menyerang Gaza, Netanyahu telah mengklaim bahwa ia akan menghancurkan Hamas dan membebaskan tentara Zionis yang ditangkap melalui serangan militer. Tapi hal ini tidak menjadi kenyataan dan Netanyahu terpaksa membuat perjanjian gencatan senjata dengan Hamas. Kekalahan ini menuai kritik paling keras di kalangan Zionis dan sejumlah pejabat dan personel militer Israel mengundurkan diri karenanya.
Sementara itu, gerakan Hamas dan Jihad Islam Palestina bereaksi terhadap syarat baru rezim Zionis untuk kembalinya pengungsi Palestina.
Sebuah sumber terkemuka di antara para pemimpin Hamas menekankan dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera bahwa gerakan tersebut telah memberi tahu para mediator bahwa tahanan wanita Arbel Yehoud masih hidup di tangan pasukan perlawanan.
Sebuah sumber yang bertanggung jawab dalam gerakan Jihad Islam juga menekankan bahwa pembebasan tahanan Zionis ini akan dilakukan dalam kerangka ketentuan perjanjian gencatan senjata.
Gerakan Hamas juga mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu, yang menuduh rezim Israel menghalangi pelaksanaan perjanjian gencatan senjata dengan menutup Jalan Al-Rashid di Gaza dan mencegah pengungsi Palestina kembali ke wilayah utara.
Penghalang pelaksanaan perjanjian gencatan senjata terjadi saat rakyat Tepi Barat menyambut hangat tahanan Palestina yang dibebaskan pada Sabtu malam.
Rakyat Palestina menyatakan dukungan mereka terhadap perlawanan dengan meneriakkan slogan-slogan dukungan terhadap perlawanan dan meneriakkan nama-nama Muhammad Deif dan syahid Yahya al-Sinwar, mendiang kepala kantor politik Hamas, sambil menyambut tahanan yang dibebaskan Nasr Barham Dawood. di kota Beita, selatan Nablus.
Pada Sabtu malam, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata, setelah pembebasan 200 tahanan Palestina, empat tahanan wanita Zionis diserahkan kepada Palang Merah.
Menyusul penyerahan empat tahanan wanita Zionis ke Palang Merah, beberapa gambar telah dirilis yang memperlihatkan pejuang Hamas memegang senjata dari pasukan khusus tentara Israel. Senjata-senjata ini kemungkinan besar diperoleh selama Operasi Badai Al-Aqsa.
Setelah satu tahun tiga bulan melancarkan perang brutal dan tidak mampu mencapai tujuannya, yaitu pembebasan tentaranya yang ditangkap melalui intervensi darat, penghapusan perlawanan rakyat Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), dan penghapusan kemampuan militer Jalur Gaza, akhirnya ada hari Rabu, 15 Januari, rezim Zionis menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas. Perjanjian tersebut mulai berlaku pada Minggu malam, 19 Januari 2025.
Iran Jadi Ketua Kelompok Asia-Pasifik di Dewan HAM PBB, dan PM Greenland Menentang AS
Setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani beberapa perintah eksekutif yang memengaruhi nasib ribuan imigran Meksiko di Amerika Serikat, Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum berjanji untuk mempertahankan kemerdekaan negara dan warga negara Meksiko.
Permintaan Qatar agar AS kembali ke meja perundingan dengan Iran, pembunuhan pejabat Hizbullah, perjanjian baru antara Iran dan Republik Azerbaijan, penunjukan Iran sebagai ketua Kelompok Asia-Pasifik di Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dan Pembelaan Presiden Meksiko terhadap warga negara Meksiko terhadap aksi Trump menjadi pilihan berita terbaru dari Iran dan dunia yang dapat Anda baca dalam paket berita dari Pars Today kali ini.
Wilayah Pendudukan: Satu tentara Israel tewas dan 11 lainnya terluka di Tepi Barat
Jaringan Berita Palestina melaporkan tewasnya seorang tentara Israel dan terlukanya 11 lainnya di Tepi Barat selama empat operasi.
Operasi ini mencakup dua operasi di Tel Aviv, satu operasi di sekitar Tamun di Tubas, dan satu operasi di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.
Irak: Sekjen Gerakan Al-Nujaba Irak Apresiasi Dukungan Republik Islam Iran untuk Rakyat Palestina
Sheikh Akram Al-Kaabi, Sekretaris Jenderal Gerakan Al-Nujaba Irak menanggapi kemenangan perlawanan Palestina dalam Pertempuran Badai Al-Aqsa, dan memuji kepemimpinan bijaksana Imam Khamenei dan dukungan Republik Islam Iran untuk rakyat Palestina.
Asia Barat: Perdana Menteri Qatar serukan AS kembali ke meja perundingan dengan Iran
Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani pada Forum Ekonomi Dunia di Davos mengatakan bahwa diplomasi adalah solusi terbaik untuk masalah yang kompleks dan meminta Amerika Serikat untuk kembali ke meja perundingan guna mencapai kesepakatan baru mengenai masalah nuklir Iran.
Amerika: Presiden Meksiko Membela Warga Meksiko dari Trump
Setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani beberapa perintah eksekutif yang memengaruhi nasib ribuan imigran Meksiko di Amerika Serikat, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum berjanji untuk mempertahankan kemerdekaan negara dan warga negara Meksiko.
Iran: Perjanjian baru antara Iran dan Republik Azerbaijan di bidang energi
Menteri Energi Iran Abbas Aliabadi dan Wakil Perdana Menteri Republik Azerbaijan Shahin Mustafayev sepakat untuk membangun jalur komunikasi listrik dan proyek bersama di bidang air dan listrik.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas berbagai masalah teknis dan rekayasa di bidang air dan listrik, termasuk koneksi listrik jaringan listrik Iran dan Azerbaijan, pembangunan dan penyelesaian pembangkit listrik tenaga air Qizqala-e Si, proses konstruksi bendungan Ordubad dan Marazad, dan melakukan studi lingkungan serta bertukar pandangan tentang proyek bersama.
Perdana Menteri Greenland: Kami tidak ingin menjadi orang Amerika
Perdana Menteri Greenland menanggapi retorika baru Presiden AS Donald Trump tentang kendali atas pulau itu, dengan mengatakan wilayah otonomi Denmark itu ingin membentuk masa depannya sendiri dan tidak ingin menjadi bagian dari Amerika Serikat.
Perdana Menteri Greenland, Múte B. Egede hari Selasa (21/1/2025) mengatakan,"Kami adalah warga Greenland.Kami tidak ingin menjadi orang Amerika, dan juga tidak ingin menjadi orang Denmark".
“Masa depan Greenland akan ditentukan oleh warga Greenland sendiri,”tegas Múte B. Egede.
Iran ditunjuk sebagai ketua kelompok Asia-Pasifik di Dewan HAM PBB
Republik Islam Iran dengan persetujuan negara-negara anggota Kelompok Asia-Pasifik, terpilih sebagai ketua kelompok ini di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa hingga akhir tahun 2025.
Ali Bahreini, Duta Besar Iran dan Perwakilan Tetap untuk Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, akan memikul tanggung jawab ini.
Lebanon: Pembunuhan seorang pejabat Hizbullah Lebanon di wilayah Bekaa Barat
Sheikh Mohammed Hammadi, salah satu pejabat Hizbullah Lebanon dibunuh dan mati syahid oleh orang tak dikenal di depan rumahnya di kota Mashghara, yang terletak di wilayah Bekaa Barat.
Pihak berwenang Lebanon belum merilis informasi terperinci tentang operasi teroris ini, dan penyelidikan masih berlangsung.
Di mana posisi Google dalam cerita genosida Israel terhadap warga Palestina?
Surat kabar Amerika Serikat, Washington Post mengungkap kolaborasi Google dengan rezim Israel dalam genosida di Gaza.
Surat kabar Washington Post mengakui bahwa perusahaan Amerika Serikat, Google telah melengkapi tentara Israel dengan teknologi kecerdasan buatan yang paling canggih sejak beberapa pekan pertama serangan tentara Israel di Jalur Gaza.
Menurut Pars Today, Washington Post mengumumkan dalam hal ini bahwa kerja sama antara Google dan Kementerian Pertahanan Israel telah dimulai pada tahun 2021.
Menurut Washington Post, Google telah memberi militer Israel akses ke Gemini, alat kecerdasan buatan untuk memproses dokumen dan berkas audio.
Menurut laporan tersebut, kerja sama rezim Israel dengan Google berlanjut hingga November lalu, ketika sebagian besar wilayah di Gaza rata dengan tanah akibat serangan Israel.
Menyusul kejahatan ini, Washington Post menambahkan bahwa lebih dari 100 karyawan Google telah meminta perusahaan untuk mempertimbangkan kembali kerja samanya dengan tentara Israel, tetapi Google mengabaikan tuntutan tersebut.
Dokumen yang tersedia menunjukkan bahwa militer Israel terus menggunakan teknologi kecerdasan buatan terkini yang disediakan oleh Google.
Sebelumnya, perusahaan teknologi Amerika Serikat, Google memecat beberapa karyawannya setelah menggelar serangkaian protes terhadap kontrak Nimbus senilai $1,2 miliar untuk menyediakan layanan cloud dan kecerdasan buatan bagi rezim Israel.
Apa yang Dicari Trump dengan Mengusung Perang Tarif?
Pengamat internasional menilai presiden AS, Donald Trump telah memulai perang dagang terhadap Cina dan Eropa.
Pada hari keduanya di Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 10% pada barang-barang buatan Cina yang diimpor ke Amerika Serikat mulai 1 Februari.
Pars Today melaporkan, Trump mengklaim bahwa tarif apa pun pada barang-barang Cina akan dikenakan, karena pengiriman obat fentanil ke Meksiko dan Kanada.
Ia juga mengumumkan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif serupa pada barang impor dari Uni Eropa.
Presiden AS berkata, "Kami memiliki defisit perdagangan $350 miliar dengan Uni Eropa. Mereka memperlakukan kita dengan sangat buruk, jadi mereka seharusnya dikenakan tarif baru".
Terkait hal ini, Mao Ning, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina menanggapi ancaman Presiden AS yang baru untuk mengenakan tarif 10% terhadap Cina dengan mengatakan,“Kami selalu percaya bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang atau perang tarif. Cina berkomitmen kuat untuk melindungi kepentingan nasionalnya".
Di sisi lain, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss menggambarkan ancaman Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif terhadap Uni Eropa sebagai apa yang disebut "permainan zero-sum."
Para ahli politik meyakini bahwa posisi dan pernyataan presiden baru AS menunjukkan niatnya untuk memaksakan kehendak Washington pada mitra dagangnya dan berupaya mengganggu tatanan ekonomi dan perdagangan global.
Dari Latihan Angkatan Laut IRGC hingga Pelanggaran Gencatan Senjata Israel di Lebanon
Departemen Dalam Negeri pemerintahan Trump mengumumkan bahwa nama Teluk Meksiko telah resmi diubah menjadi Teluk Amerika dan puncak Denali di Alaska telah resmi diubah menjadi Gunung McKinley.
Perubahan nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, kedaulatan maritim Iran, tanggapan Iran terhadap klaim Israel yang tidak berdasar, gangguan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pengiriman barang Inggris, syarat Trump untuk bantuan ke negara bagian California, batas waktu Israel untuk mengevakuasi kantor UNRWA di wilayah pendudukan Quds, dan keputusan kabinet rezim Zionis untuk melanggar gencatan senjata dengan Hizbullah, Lebanon menjadi pilihan berita terkini dari Iran dan dunia yang dapat Anda baca dalam paket berita Parstoday kali ini.
Nama Teluk Meksiko diubah menjadi Teluk Amerika
Departemen Dalam Negeri pemerintahan Trump mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, "Sesuai dengan perintah Presiden AS Donald Trump, Teluk Meksiko sekarang secara resmi berganti nama menjadi Teluk Amerika, dan puncak tertinggi Denali di Amerika Utara akan segera berganti menjadi Gunung McKinley".
Donald Trump memerintahkan perubahan nama tersebut sebagai bagian dari serangkaian tindakan eksekutif beberapa jam setelah menjabat pada tanggal 20 Januari.
Iran Gelar manuver maritim
Hari pertama latihan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam ke-19 dimulai pada hari Jumat di perairan biru Teluk Persia.
Menurut Laksamana Alireza Tangsiri, Komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam, teknologi dan peralatan modern telah digunakan dalam latihan ini, termasuk kapal dengan kecepatan 75 dan 90 knot dan kemampuan untuk menembakkan rudal, serta ranjau yang dapat diluncurkan.
Tanggapan Iran terhadap klaim tak berdasar rezim Zionis
Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk PBB, menolak klaim tak berdasar Israel terhadap Tehran dalam suratnya kepada Presiden Dewan Keamanan dan Sekretaris Jenderal PBB, dengan mengatakan, "Klaim-klaim ini tidak lain hanyalah alasan untuk membenarkan pelanggaran berulang kali oleh rezim Israel terhadap Resolusi 1701 (2006) Dewan Keamanan dan pengabaiannya yang terang-terangan terhadap pengaturan gencatan senjata dengan Lebanon".
Perwakilan Israel mengklaim dalam suratnya kepada Dewan Keamanan PBB bahwa “…sistem persenjataan canggih diselundupkan dari Iran ke Lebanon yang jelas-jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan 1701 (2006)”.
Syarat Trump untuk bantuan ke California setelah kebakaran hutan mematikan di Los Angeles
Presiden AS Donald Trump hari Jumat mengumumkan bahwa ia akan mensyaratkan bantuan ke California setelah kebakaran hebat di wilayah Los Angeles dan menyerukan pembebasan air. Trump berkata, "Saya punya dua tuntutan. Saya meminta warga California untuk menunjukkan kartu identitas pemilih. Kami menginginkan identifikasi pemilih dan mencari bukti kewarganegaraan".
Gangguan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada transportasi di Inggris dan Irlandia
Badai Ioannis telah menghantam sebagian besar Inggris dan Irlandia dengan kecepatan angin yang belum pernah terjadi sebelumnya dan hujan lebat, menyebabkan kerusakan luas pada infrastruktur, jaringan transportasi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Badai tersebut mengakibatkan pohon-pohon tumbang, bangunan-bangunan runtuh, dan jalan-jalan terputus di berbagai wilayah di Inggris dan Irlandia. Kantor Meteorologi Inggris Raya dan Irlandia telah mengeluarkan peringatan merah untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, yang mendesak orang untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu dan tinggal di rumah.
Israel keluarkan tenggat waktu bagi PBB untuk mengevakuasi kantor UNRWA di Quds
Reuters melaporkan, Israel telah memberitahu Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa kegiatan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) harus ditangguhkan dan kantornya di Quds harus dievakuasi paling lambat 30 Januari . Pada tanggal 28 Oktober 2024, Knesset Israel memberikan suara untuk meloloskan undang-undang yang akan melarang UNRWA beroperasi di wilayah pendudukan.
Keputusan kabinet Israel melanggar gencatan senjata dengan Hizbullah Lebanon
Berdasarkan perjanjian gencatan senjata antara rezim Zionis dan Hizbullah Lebanon, tentara Israel harus mundur dari Lebanon selatan dalam waktu 60 hari, tapi kabinet Israel memutuskan untuk melanjutkan kehadiran militer rezim tersebut di Lebanon selatan setelah berakhirnya periode tersebut.
Benarkah Trump Urung Terjun ke Dalam Perang Dagang Lawan Cina?
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam wawancara dengan Fox News, menunjukkan keengganan untuk menerapkan tarif dagang baru atas Cina.
Dalam wawancara yang dilakukan pada Jumat (24/1/2025) Presiden Amerika Serikat mengatakan, “Kami tidak ingin terjun ke dalam perang dagang melawan Cina.”
Menurut Donald Trump, Amerika Serikat, memiliki instrumen tekanan yang sangat kuat untuk melawan Cina, yang bernama tarif.
“Namun saya lebih memilih untuk tidak terpaksa menggunakan instrumen tekanan ini, pasalnya saya ingin mencegah pecahnya perang dua kekuatan terbesar ekonomi dunia,” imbuh Presiden AS.
Klaim baru Donald Trump, yang mengaku tidak akan terjun ke dalam perang dagang melawan Cina, bertolak belakang dengan sikap dan langkah-langkahnya baik sebelum masuk kembali ke Gedung Putih, pada 20 Januari 2025, maupun setelahnya.
Presiden baru AS yang di periode pertama kepemimpinannya melancarkan perang tarif terhadap Cina, mengumumkan bahwa pemerintahannya kali ini sedang mengkaji penerapan tarif 10 persen atas produk-produk yang diimpor dari Cina.
Sebelum menjabat Presiden AS kedua kalinya, Trump, di beberapa pernyataannya di media sosial menulis, “Melalui sebuah perintah eksekutif, di hari pertama bertugas menjadi Presiden, saya akan menerapkan tarif 25 persen atas seluruh produk impor dari Kanada dan Meksiko, dan tarif 10 persen atas barang-barang impor dari Cina.”
Trump dengan meningkatkan tarif dagang, kembali bermaksud melancarkan perang dagang luas terhadap dunia, dan dalam kerangka ini menjalankan kebijakan tekanan, serta pemaksaan atas mitra-mitar dagang AS untuk menerima dan mengikuti keinginan-keinginan Washington.
Ini artinya perang dagang total melawan banyak kekuatan-kekuatan ekonomi baru terutama Cina, dan mitra-mitra dagang Eropa, khususnya Jerman, serta sekutu-sekutu Blok Barat, seperti Kanada, Meksiko, Jepang, dan Korea Selatan.
Dengan memperhatikan penentangan Trump atas mekanisme dan langkah-langkah yang disepakati bersama oleh masyarakat internasional di bidang perdagangan, diprediksi secara bertahap kubu anti-Trump dan perang tarifnya akan muncul di dunia, sebagaimana pernah terjadi di periode pertama Trump menjadi Presiden AS.
BRICS Ancam Pengaruhi G7 di Tengah Perang Tarif Trump
Data dari Kementerian Keuangan Ukraina dan Universitas Kiel di Jerman menunjukkan bahwa NATO telah memberikan Ukraina bantuan sekitar $200 miliar dalam tiga tahun terakhir.
Tehran, Parstoday- Jaringan televisi internasional BRICS TV melaporkan, Sergei Lukashevich, Wakil Menteri Luar Negeri Belarus, bertemu dengan Dilma Rousseff, Presiden Bank Pembangunan Baru (NDB), di kantor pusat NDB di Shanghai untuk membahas pengembangan mekanisme keuangan di BRICS, serta prospek aksesi Belarus ke NDB. Menurut Lukaszewicz, di antara prioritas bank pembangunan NDB yang baru adalah pembangunan berkelanjutan dan transfer teknologi, serta perluasan kegiatan di belahan bumi Selatan.
Ekspansi BRICS mengancam pengaruh G7
Laporan menunjukkan bahwa blok ekonomi berkembang BRICS telah memperluas pengaruhnya di belahan bumi selatan dengan menambahkan satu anggota baru, yang menantang dominasi Kelompok Tujuh.
Indonesia diterima sebagai anggota penuh kelompok BRICS pada tanggal 6 Januari 2025. Grafik Statistik menunjukkan bahwa jejak blok ekonomi berkembang utama ini terus meluas di belahan bumi Selatan, meningkatkan pengaruh ekonomi dan politiknya di panggung dunia dan memberikan penyeimbang nyata terhadap G7 yang didominasi Barat.
NATO telah membuang sekitar $200 miliar di Ukraina dalam 3 tahun
Data dari Kementerian Keuangan Ukraina dan Universitas Kiel menunjukkan bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah memberikan bantuan sebesar $191,2 miliar kepada Kyiv selama tiga tahun terakhir.
Amerika Serikat merupakan donor terbesar bagi Ukraina dengan $103,8 miliar (54%). Jerman adalah donor terbesar kedua Ukraina, dengan $17 miliar atau 8,9% dari total bantuan. Inggris juga memberikan bantuan sebesar $14,8 miliar (7,7%) kepada Ukraina.
Sekjen NATO: Kita berada dalam situasi kritis
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte memperingatkan dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Davos bahwa peraturan ESG yang ketat akan menghambat investasi dalam industri persenjataan.
Ia mengakui bahwa aliansi militer Barat berada dalam kondisi kritis dan kehilangan kredibilitasnya.
Rutte meminta negara-negara anggota organisasi ini untuk berinvestasi besar dalam persenjataan.
NATO mendukung rencana Trump untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, dalam wawancara dengan SRF Swiss mendukung rencana presiden baru AS untuk memperketat sanksi terhadap Rusia dengan tujuan mencapai perdamaian yang lebih cepat dalam perang Ukraina.
Rutte mengklaim sanksi tersebut telah memukul ekonomi Rusia secara parah. Dengan sanksi baru AS, warga Eropa kini dapat berbuat lebih banyak lagi untuk meningkatkan dampak sanksi.
Trump ancam BRICS dengan tarif 100%
Menurut Times of India, Presiden AS Donald Trump mengancam negara-negara BRICS bahwa mereka akan menghadapi tarif 100% pada perdagangan dengan AS, jika mereka mencoba mengganti dolar AS dalam perdagangan mereka.
Trump juga mengklaim,jika pemikiran untuk mengurangi dan melemahkan peran dolar dalam perdagangan global terlintas di benak mereka, maka negara-negara ini akan menghadapi tarif yang berat.
Respons Tawanan Israel atas Perilaku Hamas: Kami Dianggap seperti Keluarga
Perbandingan kondisi para tahanan Palestina yang baru dibebaskan, dengan tawanan Israel, menunjukkan perilaku manusiawi kelompok perlawanan, dan kemenangan mereka di bagian lain perang Gaza.
Perilaku pasukan Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, terhadap para tawanan Israel, dalam proses pertukaran tahanan tahap kedua telah memicu respons luas, dan kembali menarik perhatian terkait bagaimana mereka memperlakukan para tawanan Israel.
Salah seorang tawanan Israel, Liat Atzili, dalam wawancara dengan Haaretz menyoroti perilaku baik Hamas, dan mengatakan, “Pasukan Palestina, memperlakukan saya dengan baik, tidak mengancam saya, dan mengizinkan saya mengenakan pakaian, bahkan membantu saya mengambilkan kaca mata.”
Liat Atzili ditempatkan di sebuah rumah di Khan Yunis, dan seorang ibu pejuang Palestina, menemaninya. Para pejuang perlawanan menyediakan semua yang dimintanya, dan mengizinkan dirinya mandi, serta mencuci baju.
Menurut Liat, ia sepenuhnya bebas di dalam rumah itu, dan tidak ada yang mengontrolnya. Ia bisa leluasa lalu lalang di rumah itu, dan ia diizinkan untuk menyaksikan siaran televisi Al Jazeera. Para penjaga mengetahui makanan kesukaannya, bahkan menyediakan pizza, buah-buahan serta sayuran untuknya.
Danielle Aloni, tawanan perempuan Israel, sehari sebelum dibebaskan, dalam suratnya untuk komandan Brigade Al Qassam menulis, “Saya berterimakasih atas kemanusiaan luar biasa yang ditunjukkan kepada putri saya Emilia. Anda bagi Emilia layaknya ayah dan ibu, kapan pun ia mau, Anda membawanya. Ia merasa Anda semua adalah kawannya, bukan sekadar kawan tapi orang dekat dan famili yang sebenarnya. Anak-anak tidak boleh ditawan, tapi karena kebaikan Anda, dan orang-orang baik lainnya, kita bisa saling mengenal lewat cara ini. Putri saya menganggap dirinya sebagai seorang ratu di Gaza. Selamanya saya berhutang kepada Anda semua, karena anak saya tidak keluar dari Gaza dengan gangguan dan kerusakan mental.”
Yocheved Lifshitz, tawanan Israel, yang lain setelah dibebaskan, dalam sebuah wawancara mengungkap perilaku manusiawi para pejuang Hamas.
Ia menuturkan, “Ketika kami tiba di Gaza, mereka berkata bahwa mereka beriman kepada Al Quran, dan mereka Muslim, dan tidak akan melukai kami. Mereka berkata kepada kami akan memperlakukan kami sebagaimana mereka memperlakukan orang-orang di sekitarnya. Sangat baik dan penuh kasih sayang. Selalu memastikan bahwa kami memakan makanan yang baik. Makanan kami tidak ada bedanya dengan makanan mereka. Mereka memperlakukan kami dengan sangat baik. Mereka memperhatikan setiap detail masalah.”
Agam Goldstein-Almog, tawanan Israel, 48 tahun menjelaskan perilaku baik anggota Brigade Al Qassam dalam wawancara dengan Kanal 12 stasiun televisi Rezim Zionis.
Ia mengatakan, “Mereka siap mengorbankan nyawa demi menjaga saya dan tiga anak saya di hadapan pemboman jet-jet tempur Israel. Kami tengah berada di sebuah supermarket saat pemboman dimulai. Kami berlindung di balik sebuah pelindung, dan para penjaga bersenjata Hamas berdiri di depan kami, mereka melindungi kami dengan badan mereka.”
Pengakuan para tawanan Israel, atas perilaku terpuji Hamas, terhadap mereka, ramai di media sementara stasiun televisi Israel, KAN mengumumkan tiga tawanan perempuan Israel, yang dibebaskan dalam tahap awal gencatan senjata Gaza, mempelajari dengan baik bahasa Arab, selama 471 hari ditawan, dan mereka berada dalam kondisi sehat.
Kantor berita Rusia, Sputnik, menyoroti kondisi jasmani yang baik dari para tawanan Israel, setelah lebih dari 400 hari ditawan, dan menulis, “Kondisi jasmani mereka yang baik menunjukkan bahwa para pejuang Palestina, sangat menghormati prinsip-prinsip moral, dan kemanusiaan.”
Selain itu, media-media berbahasa Ibrani, juga melaporkan bahwa anggota Hamas, memberikan sejumlah hadiah kepada para tawanan Israel, saat mereka dibebaskan, di antara hadiah itu adalah peta Jalur Gaza, foto para tawanan, dan piagam penghargaan.
Hujatul Islam Qomi: Kecintaan terhadap Imam Husein Berakar pada Lapisan Terdalam Eksistensi Pencinta Ahlul Bait
Kepala Lembaga Penerangan Islam Iran dalam acara peluncuran buku "Musim Hujan" mengatakan bahwa keterikatan pada Imam Husein, Cucu Nabi Muhammad saw berakar pada lapisan terdalam dari keberadaan pencinta Ahlul Bait.
Tehran, Parstoday-Acara peluncuran buku "Musim Hujan" mengenai narasi kehidupan masyarakat bersama Imam Hossein, Cucu Nabi Muhammad Saw dan Ahlul Bait, yang diadakan oleh Rumah Puisi dan Sastra Iran di Tehran.
Hujatul Islam Mohammed Qomi, Kepala Lembaga Penerangan Islam Iran dalam sambutannya di acara ini mengatakan, "Dalam buku ini, meskipun narasi internal orang-orang mengenai Imam Hussein sepenuhnya bersifat personal, tapi tidak salah membagikannya karena semuanya terungkap,".
"Keterikatan terhadap cucu Nabi Muhammaad saw ini berakar pada lapisan terdalam keberadaan para pecinta Ahlul bait, dan persamaan yang terbentuk, misalnya dalam ritual seperti pawai Arbain menunjukkan tingkat yang lebih erat lagi," tegas Qomi.



























