کمالوندی
Warga Israel Akui Militer rezim Zionis Kalah di Perang Gaza
Hasil sebuah jajak pendapat di Palestina pendudukan menunjukkan bahwa rezim Zionis kalah dari muqawama Palestina dalam agresinya ke Jalur Gaza.
Seperti dilaporkan Kanal 10 televisi Israel, hasil jajak pendapat yang baru-baru ini digelar di bumi pendudukan menunjukkan bahwa 77 persen warga Zionis menyebut Israel kalam dalam perang Gaza.
Dalam jajak pendapat ini, warga Zionis mengatakan, sistem anti rudal Iron Dome mandul dalam menghadapi serangan roket muqawama Palestina.
Hasil polling ini dirilis di saat sebelumnya petinggi Israel termasuk Amir Peretz, Uri Ariel dan Uzi Landau mengakui kekalahan militer Israel dalam agresinya ke Jalur Gaza.
Menurut sumber Zionis, lebih dari 60 militer Israel tewas selama perang Gaza, sementara sumber Palestina mengkonfirmasikan korban di pihak militer Israel mencapai lebih dari 100 orang.
Saat ini Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan Israel sejak Senin menyetujui gencatan senjata baru selama 72 jam untuk memberi peluang bagi dilanjutkanya perundingan gencatan senjata permanen.
Selama agresi brutal Israel ke Gaza yang dimulai sejak 8 Juli hingga kini tercatat 1944 warga Palestina gugur dan 10000 lainnya cidera.
Rouhani Ucapkan Selamat kepada Presiden Baru Indonesia
Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani dalam pesannya mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Republik Indonesia Joko Widodo.
 
Berdasarkan laporan pusat penerangan Kepresidenan Iran, dalam pesan hari Rabu (6/8), Presiden Hassan Rouhani bertepatan dengan terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden baru Indonesia, ia optimis bahwa Iran dan Indonesia dengan bersandar pada kesamaan sejarah, budaya dan agama akan terus meningkatkan hubungan bilateral mereka.
 
Presiden Iran dalam pesannya seraya mengisyaratkan political will petinggi Iran dan Indonesia serta berbagai kapasitas kerjasama bilateral, menekankan pemanfaatan kapasitas tersebut untuk meningkatkan hubungan, kepentingan timbal balik dan keagungan Dunia Islam.
 
Dalam pesannya kepada pemerintah dan bangsa Indonesia, Rouhani mengharapkan kemajuan dan kesejahteraan bagi mereka.
Gencatan Senjata di Gaza dan Kekalahan Israel
Seperti yang banyak diprediksikan sebelumnya, kegagalan besar rezim Zionis Israel dalam perang terbarunya di Jalur Gaza akhirnya memaksa rezim ilegal ini menerima syarat yang diajukan oleh kubu Palestina untuk gencatan senjata. Sikap terpaksa rezim Zionis menerima gencatan senjat bersyarat yang diajukan oleh kubu muqawama ini dilakukan oleh Tel Aviv untuk menyelamatkan diri dari kehancuran. Sikap Tel Aviv ini sama halnya pengakuan kekalahan oleh rezim Zionis dan hal ini juga diakui oleh berbagai elit politik Israel.
 
Dalam hal ini, berbagai koran Israel termasuk Yediot Aharonot mencetak artikel yang dengan transparan mengakui kekalahan Israel dan kemenangan kubu muqawama Palestina. Di sisi lain, mayoritas petinggi Israel dalam beberapa hari terakhir telah mengisyaratkan kekalahan tersebut.
 
Ketakutan dan kekhawatiran akibat kekalahan rezim Zionis dalam perang Jalur Gaza dapat disaksikan dengan sikap tergesa-gesa petinggi Israel dalam melaksanakan gencatan senjata 72 jam yang isinya disusun berdasarkan tuntutan Palestina.
 
Hal terbukti dengan sikap Israel yang langsung menarik militernya dari Jalur Gaza pasca gencatan senjata 72 jam. Penarikan ini merupakan salah satu syarat yang diajukan oleh muqawama Palestina. Berbagai sumber juga mengkonfirmasikan kesepakatan awal rezim Zionis dengan seluruh syarat yang diajukan kubu muqawama Palestina termasuk pencabutan blokade Jalur Gaza dan pembebasan sekelompok tawanan Palestina.
 
Disebutkan bahwa rezim Zionis sebelum menerima gencatan 72 jam sesuai dengan syarat kubu muqawawa, berupaya dengan beragam cara menerapkan gencatan senjata sesuai dengan tolok ukurnya serta berdasarkan penekanan terhadap Pelestina untuk memberi konsesi besar kepada rezim ini. Oleh karena itu, Israel tidak pernah komitmen dengan gencatan senjata yang sebelumnya diterapkan dan dengan demikian gencatan sejata tersebut tidak pernah berjalan efektif.
 
Setelah gagal memaksakan kehendaknya terkait gencatan senjata kepada Palestina, Israel baru menerima gencatan senjata sesuai dengan syarat yang diajukan kubu muqawama. Hal ini jelas dampak dari kekalahan rezim Zionis dalam perang melawan kubu muqawama Palestina.
 
Dalam hal ini, petinggi Palestina menilai kemenangan muqawama di bidang militer sebagai pendahuluan bagi keberhasilan lebih besar muqawama di sektor politik serta memaksa rezim Zionis untuk tunduk pada tuntutan bangsa Palestina. Statemen ini mencerminkan keberhasilan besar muqawama di bidang militer dan politik menghadapi rezim Zionis Israel.
 
Dalam kondisi seperti ini, petinggi Palestina menjelaskan, secara pasti Israel di bidang politik juga tidak akan mampu menutupi dan membalas kekalahan militernya dalam menghadapi muqawama. Sikap tunduk Israel terhadap tuntutan muqawama menguatkan kekalahan militer rezim ilegal tersebut.
 
Mengingat reaksi luas kekalahan Israel di sektor politik dan medis, pengamat politik meyakini bahwa dampak kekalahan Tel Aviv di bidang politik nantinya akan lebih parah dari operasi militer. Masih menurut para pengamat, Israel kedepannya bakal dirundung krisis politik luas, yang mereka istilahkan dengan "Tsunami Politik".
 
Mencermati resistensi heroik bangsa Palestina dalam satu bulan lalu terbukti bahwa kemenangan Palestina hanya dapat diraih melalui muqawama dan perlawanan gigih bangsa ini. Dengan demikian kembali muqawama muncul sebagai permata berharga bagi bangsa Palestina. Transformasi Palestina menunjukkan bahwa bangsa ini akan mampu merealisasikan tuntutannya secara penuh termasuk pembentukan negara independen Palestina melalui muqawama.
Polri: Jangan Beri Kesempatan ISIS Berkembang
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dan tidak memberi kesempatan bagi perkembangan paham dan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia.
 
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak memberikan ruang dan mengakomodir berbagai kegiatan pengembangan jaringan ISIS di Indonesia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa.
 
Boy menegaskan bahwa pemerintah tentu tidak mengizinkan kelompok tersebut melakukan aktivitas di Indonesia karena paham ISIS bertentangan dengan Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, dan peraturan perundang-undangan lainnya.
 
Paham yang disebarkan oleh para pengikut ISIS, menurut dia, juga bertentangan dengan falsafah bangsa Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika.
 
"Karena kita negara besar dengan bangsa yang terdiri dari berbagai suku dan agama, sehingga paham ISIS ini tidak cocok untuk negara kita," ujarnya.
 
Ia juga mengatakan bahwa kepolisian sudah pernah menangani beberapa kasus terorisme yang melibatkan oknum-oknum yang menangani perekrutan orang-orang yang berangkat ke Suriah.
 
"Hal ini sudah menjadi pantauan kami sejak beberapa bulan yang lalu walaupun tidak menjadi fokus penyelidikan," ungkapnya.
 
Ia menjelaskan, Polri bersama dengan Kementerian Agama, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Luar Negeri terus melakukan langkah proaktif untuk mencegah perkembangan organisasi maupun paham ISIS di Indonesia.
 
"Kami meminta kepada semua pihak untuk tidak memberikan ruang atau kesempatan bagi organisasi ISIS yang bersifat mengedepankan cara-cara kekerasan. Kami mohon masyarakat tidak mudah terprovokasi untuk ikut dalam kelompok ISIS," ujar Boy.
 
Sebelumnya beredar video berisi ajakan jihad berdurasi delapan menit yang diunggah oleh akun YouTube bernama Jihadology pada 22 Juli 2014 berisikan ajakan jihad.
 
Dalam video itu seorang pria warga negara Indonesia yang menyebut dirinya Abu Muhammad al-Indonesia mengajak Muslim Indonesia untuk bergabung dengan ISIS.
 
Menurut Kepala Polri Jenderal Pol Sutarman, WNI dalam video berjudul "Joint the Rank" itu merupakan buronan kepolisian yang sudah setahun masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
 
Ia meminta seluruh elemen masyarakat dan penegak hukum melakukan langkah-langkah proaktif untuk mencegah berkembangnya gerakan-gerakan mendukung ISIS.
Menelisik Pertemuan Komisi Palestina GNB di Tehran
Pertemuan sehari menteri luar negeri negara-negara anggota komisi Palestina Gerakan Non-Blok berlangsung hari Senin (4/8) di Tehran, dan dibuka dengan pidato presiden Iran, Hassan Rohani. Sidang yang digelar atas prakarsa Iran ini membahas agresi militer rezim Zionis Israel terhadap Gaza, serta mekanisme bantuan kemanusiaan bagi Palestina.
 
Pertemuan yang dipimpin oleh menlu Iran, Mohammad Javad Zarif ini dihadiri delegasi dari 13 anggota Gerakan Non-Blok yang tergabung dalam komisi Palestina di antaranya: Iran, Indonesia, Malaysia, Aljazair, Bangladesh, Kuba, Mesir, India, Senegal, Afrika Selatan, Zambia, Palestina dan Zimbabwe. Selain itu, pertemuan tersebut dihadiri delegasi dari berbagai negara dunia.
 
Di akhir pertemuan, para menlu anggota Komisi Palestina GNB hari Senin (4/8) menyampaikan deklarasi bersama mendukung Palestina.Selain mengecam kejahatan Israel terhadap warga tak berdosa Palestina di Jalur Gaza, mereka juga menekankan dihentikannya serangan Israel ke wilayah Palestina secepatnya dan tanpa syarat.
 
Selain itu, komisi Palestina GNB juga menyerukan pencabutan blokade Gaza secepatnya dan tanpa syarat, serta pembukaan seluruh pintu gerbang untuk memudahkan masuknya bantuan kemanusiaan. Komisi Palestina GNB mendesak seluruh organisasi internasional segera membantu penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza.
 
Para menlu negara anggota Komisi Palestina meminta Dewan Keamanan PBB menjalankan kewajibannya, dan memenuhi tuntutan publik dunia dengan mengambil tindakan tegas untuk menghentikan agresi Israel terhadap Palestina. Selain itu Komisi Palestina GNB juga menyerukan Dewan Keamanan untuk bekerjasama dengan Pengadilan Pidana internasional (ICC) mengenai penyelidikan kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap Palestina, terutama di Jalur Gaza. Akibat serangan-serangan brutal yang dilakukan Israel ke Jalur Gaza sejak 8 Juli lalu, sampai sekarang tercatat sekitar 1.670 warga Palestina gugur, dan sedikitnya 9.000 orang lainnya terluka.
 
Di akhir pertemuan sehari itu, presiden dan menlu Iran bertemu dengan para pejabat dari Palestina, Mesir, Lebanon, Suriah, Aljazair, Tunisia, Bangladesh dan Venezuela. Dalam pertemuan dengan Menlu Lebanon, presiden Rohani menyatakan bahwa rezim Zionis selama 66 tahun setiap hari melakukan kejahatan di kawasan, dan akar masalah Timur Tengah dewasa ini disebabkan oleh rezim Zionis.
 
Sementara itu, menlu Lebanon dalam pertemuan tersebut mengapresiasi peran positif Iran menyelenggarakan pertemuan komisi Palestina GNB di Tehran. Gebran Bassil menegaskan sikap Beirut yang mendukung Tehran membela Palestina menghadapi rezim Zionis.
Irak Minta Masyarakat Internasional Perangi Terorisme
Haidar al-Ibadi, wakil pertama presiden Irak meminta masyarakat internasional bantu negaranya memerangi terorisme.
 
Seperti dilaporkan laman almasalah.com Selasa (5/8), Haidar al-Ibadi seraya mengisyaratkan berlanjutnya aksi kejahatan dan terorganisir kelompok teroris DIIS-Baath terhadap bangsa Irak mengatakan, negara ini menggantikan posisi dunia memerangi terorisme dan masyarakat internasional harus melaksanakan tugasnya menghukum negara pendukung terorisme.
 
Al-Ibadi menilai tujuan kelompok teroris takfiri melaksanakan program asing terhadap Irak adalah memecah belah Baghdad dan menghancurkan bangsa ini. Ia menambahkan, dukungan terhadap rakyat dan kubu minoritas Ezidi yang tengah menghadapi ancaman pembantaian massal oleh kelompok takfiri adalah tugas nasional.
 
Wakil pertama presiden Irak seraya mengisyaratkan berlanjutnya kejahatan teroris terhadap bangsa Irak dan berbagai etnis dengan tujuan memaksa kubu minoritas Ezidi di kawasan Sinjar dan Zumar mengungsi, menekankan pentingnya persatuan bangsa Irak mengantisipasi ancaman yang mengintai negara ini.
 
Dalam hal ini, seorang anggota parlemen Irak seraya menjelaskan bahwa teroris takfiri DIIS asing dengan seluruh nilai-nilai kemanusiaan dan tujuan mereka adalah merusak Islam yang murni dengan menghancurkan masjid, gereja dan tempat ibadah lainnya, meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan masyarakat internasional melaksanakan tugas mereka memerangi teroris DIIS di Irak utara.
 
Seraya mengisyaratkan kekejaman teroris termasuk pembantaian kubu minoritas, penjarahan rumah-rumah mereka serta memaksa ribuan dari etnis ini mengungsi, anggota parlemen Irak ini mendesak dukungan internasional terhadap wilayah Kurdistan untuk bertanggung jawab atas gelombang besar pengungsi di Irak utara.
 
PBB sendiri pada hari Ahad melaporkan arus pengungsi sebesar 200 ribu orang di Irak utara dan menyatakan, para pengungsi membutuhkan air, makanan dan obat-obatan.
Penangkapan Besar-besaran Warga Palestina di Baitul Maqdis oleh Israel
Militer rezim Zionis Israel menangkap sekelompok warga Palestina di Baitul Maqdis.
 
Menurut laporan Kantor Berita WAFA Selasa (5/8), militer Israel menyerang berbagai kawasan pemukiman Palestina di Baitul Maqdis dan menangkap 27 pemuda Palestina.
 
Dalam hal ini, militer Israel pada hari Selasa pagi juga melarang warga Palestina di bawah usia 50 tahun memasuki Masjid al-Aqsa dan hal ini mengakibatkan ratusan warga Palestina terpaksa menunaikan shalat Subuh di jalan-jalan dan gang di sekitar masjid.
 
Menurut sumber ini, terjadi bentrokan di Masjid al-Aqsa antara Palestina dan serdadu Israel.
 
Sementara itu, militer Israel hari ini dilaporkan menyerbu Bethlehemdi Tepi Barat dan terlibat bentrokan dengan warga Palestina di kawasan tersebut. Bentrokan tersebut mengakibatkan sejumlah orang cidera dan sedikitnya lima warga Palestina ditangkap.
 
Kemarin militer Israel memasuki Masjid al-Aqsa dan terlibat bentrokan dengan jamaah yang menunaikan shalat di tempat suci ini. Militer Israel melemparkan bom suara dan gas air mata ke jamaah shalat di Masjid al-Aqsa dan mengakibatkan sedikitnya sepuluh warga Palestina menderita luka-luka.
 
Berbagai kawasan Tepi Barat dalam beberapa hari terakhir menjadi ajang demonstrasi anti Zionis warga Palestina dengan tujuan mengecam kejahatan rezim ilegal ini di Tepi Barat.
 
Serangan brutal rezim Zionis Israel ke berbagai kawasan Jalur Gaza sejak 8 Juli 2014 dan hingga saat ini masih tetap berlanjut telah menggugurkan 1900 warga Palestina dan menciderai 9600 lainnya.
Operasi Militer Mesir di Gurun Sinai
Bentrokan terbaru antara militer Mesir dan kelompok radikal yang aktif di Gurun Sinai menewaskan 11 orang. Militer Mesir menyatakan, pasukan keamanan berhasil menditeksi sejumlah pos dan tunel milik milisi bersenjata dan menghancurkannya.
 
Gurun Sinai yang berbatasan dengan Palestina pendudukan merupakan daerah sensitif di Mesir. Transformasi kawasan ini bukan saja penting bagi militer Mesir, namun juga bagi petinggi rezim Zionis Israel. Bahkan sejumlah elit politik meyakini terdapat kemungkinan bahwa instabilitas Sinai dipicu oleh ancaman yang datangnya dari Israel. Namun yang pasti, kondisi Gurun Sinai dapat mempengaruhi kondisi global Mesir di seluruh sektor.
 
Selama satu setengah tahun terakhir, Mesir menghadapi peristiwa berdarah. Meski sebagian peristiwa ini berkaitan dengan isu dalam negeri, namun sebagian lain juga berkaitan dengan pergerakan sejumlah kubu radikal yang menjadikan Sinai sebagai markas aktivitasnya.
 
Sepertinya kelompok radikal di sejumlah wilayah Mesir semakin marak dan hal ini kedepannya dapat menjadi ancaman bagi negara ini yang sampai saat ini belum ada pandangan positif terhadap herarki kekuasaan di Kairo. Poin yang patut untuk direnungkan terkait instabilitas Sinai adalah beragamnya pandangan atas kawasan ini.
 
Pemerintah Kairo meyakini transformasi di Sinai dan instabilitas yang terjadi di kawasan ini dipicu oleh pergerakan kelompok radikal yang gagal mengambil bagian dalam struktur politik di negara ini. Namun sebagian kubu Mesir menilai isu Sinai sebagai akibat dari tindakan pemerintah untuk mengacaukan kondisi negara.
 
Sejak musim panas tahun lalu, ketika militer mengkudeta Muhammar Mursi, iklim internal Mesir semakin kacau dan berbagai peristiwa yang bermunculan setelahnya tidak dapat dihindari. Dalam hal ini, sebagian kelompok radikal dan teroris juga memanfaatkan peluang yang ada dan menebar pengaruhnya ke perbatasan Mesir. Sebagian pemerintah Arab dengan dolarnya berlomba-lomba membantu kelompok radikal di Mesir dan secara praktis menjadi penyokong dana bagi teroris serta kubu radikal takfiri di Sinai.
 
Qatar termasuk negara Arab di kawasan selatan Teluk Persia yang mendukung kelompok radikal yang aktif di negara-negara kawasan. Oleh karena itu, kekacauan di Sinai tak lepas dari ulah pemerintah negara-negara Arab di kawasan.
 
Namun demikian tak boleh dilupakan bahwa rezim Zionis Israel bukannya tidak berminat mengacaukan Sinai, Tel Aviv berusaha memanfaatkan isu ini untuk memperkokoh posisinya di kawasan yang berbatasan dengan Jalur Gaza tersebut.
 
Transformasi di Gurun Sinai sampai saat ini berujung pada korban tewas dan terluka puluhan warga sipil di kawasan ini. Hal ini dengan sendirinya menguras fasilitas finansial Mesir. Isu ini bagi negara yang seperempat rakyatnya hidup di bawah garis kemiskinan dan ekonominya tak menentu, memicu beragam reaksi. Khususnya sampai saat ini belum ada kesepahaman antara partai politik dan pemerintah terkait struktur pemerintahan dan politik di negara ini.
 
Oleh karena itu, setiap instabilitas yang muncul di berbagai daerah dapat menjadi alat untuk menekan penguasa negara ini. Mengingat masalah ini, sepertinya operasi terbaru militer Mesir di Sinai dimaksudkan untuk menjawab sebagian tuntutan rakyat.
Sedekah Membabi Buta
Judul: Sedekah Membabi Buta, Sedekah yang Bukan Biasa-Biasa Saja, Melainkan Luar Biasa
Penulis: Edi Sutisna
Jumlah halaman: 364 halaman
Penerbit: Zahira
Tahun Terbit: 2013
 
Banyak ulama dan ustadz yang telah menulis kedahsyatan manfaat sedekah. Biasanya landasan dalil yang digunakan dalam mengungkap makna sedekah adalah QS AL-Baqarah ayat 261 yang menyebutkan bahwa perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT adalah bagaikan dengan sebutir benih yang menumbuhkan 7 bulir, dan pada setiap bulir akan menghasilkan seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Buku karya Edi Sutisna ini berusaha memotivasi pembaca untuk menjadikan sedekah sebagai sarana menjalin kedekatan dengan Allah, yang akan membawa keberkahan dan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi.  Kisah-kisah yang diceritakan di buku ini adalah pengalaman Edi sendiri yang selama ini aktif bersedekah maupun menggerakkan orang-orang lain untuk bersedekah melalui Clup Pencinta Al Quran yang didirikannya.
Edi mengingatkan,
Berharaplah hanya kepada Allah, sebaik-baik tempat berharap (jangan berharap kepada selain Allah, jangan berharap kepada makhluk, jangan berharap kepada manusia, jangan berharap kepada benda) karena selain Allah bukanlah tempat berharap, melainkan benda ciptaan Allah.
Jadikanlah Allah tujuan utama kita, yang lain hanyalah selingan buat kita. Penuhi dada ini dengan Allah. Tikam hantung kita dengan Allah. Alirkan allah ke seluruh pembuluh darah dan nadi keita, alirkan Allah ke setiap inci sel-sel kita, hadirkan Allah di setiap hidup dan langkah kita (total) [halaman 2]
Buku ini ditulis seolah sedang ngobrol dengan pembaca. Edi bahkan tidak menggunakan cara-cara penulisan sesuai aturan EYD, dan seolah-olah sedang menuliskan curhat (curahan hati) dalam sebuah diary. Namun mungkin inilah yang menjadi kekuatan buku ini. Pembaca tidak diajak mengerutkan kening dan berlelah-lelah menganalisis, melainkan diajak untuk bicara dengan hati sendiri.
Misalnya, mengomentari kegalauan para jomblo (single, belum menikah), Edi memberi analogi hubungan antara ibu dan anak. Bila seorang anak sangat berbakti pada ibu, rajin melakukan berbagai kebaikan, menaati perintah dan aturan ibu, pastilah sang ibu akan sangat sayang kepada anaknya. Sangat mungkin, apapun yang diminta sang anak akan dikabulkan sang ibu. Begitu juga, para bujangan yang ingin jodoh hendaknya meminta kepada Allah dengan cara mengambil ÔÇÿhatiÔÇÖ Allah semaksimal┬á mungkin, termasuk melalui sedekah.
Subhanallah, Allahu akbar. seorang ibu dapat menghargai usaha anaknya, seorang makhluk diberi rasa kepada makhluk lain, bagaimana dengan Allah?? Allah lah yang Maha Menghargai setiap usaha makhluk-makhluk-Nya yang ia ciptakan, karena Allah yang menciptakan kita, tentu saja Allah lah yang paling mengetahui dan paling menghargai diri ini dari siapapun.
Tidak usah berpanjang lebar dan berbasa basi lagi, coba saja buktikan sendiri 1 minggu aja deh, 1 bulan aja deh pasti kerasa banget lebih-lebih lagi kita konsisten kepada Allah seumur hidup kita, nurut sama Allah, jalankan semua perintah Allah sukur-sukur sebelum Allah nyuruh kita udah melaksanakan dan siap sedia (kan ilustrasi diatas gitu klo pengen cepet dapet maenan mobil-mobilan) loh maksudnya gimana ini?
Begini maksudnya.., kan sudah pasti tuh setiap waktu kita disuruh, allah memerintahkan sholat 5 waktu, nah sebelum Allah nyuruh kita udah standby, sebelum Allah manggil kita untuk sholat nah kita udah standby di masjid, pas Allah bilang hayya ala sholat!! ayo kita sholat!!, kita jawab :saya udah disini dari tadi ya Allah..!!, di masjid ini dari tadi loh!! he2 mantep kan??
Bagaimana ceritanya jika kita mentokin beribadah ke Allah, maksudnya gini, selain yang wajib-wajib kita kerjakan tepat waktu, nah yang sunnah-sunnah pun kita tidak mau ketinggalan, seperti sholat tahajud, dhuha, membaca al-quran, puasa senin kamis/daud, sedekah, membantu orang yang kesusahan., dan melakukan apapun yang Allah sukai. hasilnya apa?? subhanallah tak heran baginda Rasulullah saw Allah jadikan makhluk termulia dari semua makhluk, tak heran Allah sendiri yang menawari Rasulullah saw menjadi seorang raja yang akan dilimpahi harta yang berlimpah, tak heran Allah menawari suatu gunung yang akan dijadikan emas untuk Rasulullah saw. subhanallah, Allahu Akbar [halaman 278-279]
Tentu saja, sedekah yang ÔÇÿampuhÔÇÖ adalah sedekah yang ikhlas. Seperti ditulis Edi, ÔÇ£Murnikan kembali niat ini hanya karena Allah dan tidak mengharap apapun selain Allah.ÔÇØ
Tips Hemat Di Saat Lebaran
Idul Fitri adalah hari syukuran atas keberhasilan kita melewati ibadah Ramadhan. Selama bulan Ramadhan, kita ditempa dengan haus dan lapar, menahan hawa nafsu, menahan lidah dan pandangan. Namun, ironisnya, justru untuk menghadapi Idul Fitri, pengeluaran keluarga jadi melonjak tajam. Bila memang ada uangnya, mungkin tidak masalah. Namun, bila sampai berutang atau memberatkan diri, tentu sangat kontradiktif dengan semangat Ramadhan.
Bagaimana tipsnya agar kita bisa mengontrol pengeluaran menjelang Idul Fitri? Menurut perencana keuangan syariah, Ahmad Gozali dalam bukunya ÔÇ£Puasa Kok Boros?ÔÇØ, penyebab belanja yang berlebihan dan membuat anggaran kita jebol menjelang Idul Fitri adalah adanya Impulsive Buying atau Belanja Impulsif. Belanja Impulsif adalah belanja tanpa adanya rencana dan anggaran sebelumnya. Belanja Impulsif lebih didorong oleh faktor emosional. Membeli sesuatu tidak dengan pertimbangan logika lagi namun sudah melibatkan emosi dan spontanitas.
Sebagai contoh, niat awal kita hanya ingin membeli kue kering di supermarket terdekat. Namun, ketika kita melihat ada diskon pakaian, seketika kita memutuskan untuk membeli pakaian dengan pertimbangan ÔÇ£mumpung lagi ada diskonÔÇØ.
Karena itu, ada baiknya kita mengikuti Tips berikut ini.
1. Hindari belanja impulsif dengan cara berbelanja dalam kondisi tubuh segar. Karena, belanja impulsif disebabkan oleh faktor emosional, misalnya rasa lapar, ngantuk dan lelah.
2. Buatlah anggaran belanja dengan rinci. Dengan adanya anggaran belanja yang disesuaikan kebutuhan, kita jadi memiliki tolak ukur apakah kita sudah masuk dalam zona boros atau tidak. Setelah menyusun list daftar belanja, hitung pendapatan dana yang tersedia. Usahakan belanja di bawah uang yang tersedia supaya selalu ada dana cadangan untuk hal di luar dugaan.
3. Belanjalah sendirian. Belanja bersama keluarga atau sahabat memang menyenangkan, selain dapat memberikan masukan dan saran, semangat berbelanja anda juga menjadi lebih meningkat. Namun perlu diingat, selera Anda dan mereka tidaklah sama, sehingga terkadang anda terpengaruh dan akhirnya keluar dari list daftar kebutuhan yang telah dibuat.
4. Gunakan Uang Tunai. Jangan biasakan berhutang dengan kartu kredit karena nafsu belanja akan sulit terkontrol. Bawa uang sesuai keperluan (sesuai daftar belanja) dan disiplinlah.Namun anda juga harus ekstra hati-hati, uang tunai yang terlalu mencolok dimuka umum akan mengundang resiko kejahatan.



























