کمالوندی

کمالوندی

 

Khatib shalat Jumat Tehran mengatakan, Republik Islam Iran akan mengejar perundingan pencabutan sanksi dengan penuh kehormatan dan tidak akan tunduk pada kekerasan.

Menurut laporan IRNA, Hujjatul Islam Mohammad Javad Haj Ali Akbari di khutbah Jumatnya seraya memuji diplomasi aktif regional pemerintah saat ini mengatakan, pemerintah telah menunaikan janjinya dan juga permintaan Rahbar.

Terkait perundingan pencabutan sanksi, khatib shalat Jumat Tehran mengatakan, dalam menghadapi pihak yang rakus, sikap penuh kehormatan dan juga bijak ini harus diambil, di mana kita berunding dengan adil dan juga kita tidak akan tunduk pada kekerasan.

Khatib shalat Jumat Tehran memuji petugas medis dan gugus tugas penanganan COVID-19 dalam mengontrol pandemi serta menjelaskan bahwa AS menempati posisi pertama dunia dari siis korban dan kasus positif Corona. "Sejumlah negara besar dan kuat Eropa juga berada di posisi puncak dari sisi korban dan kasus positif Corona, dan mereka tidak ingin berbicara mengenai keberhasilan Iran dalam mengontrol pandemi ini," papar Hujjatul Islam Mohammad Javad Haj Ali Akbari.

"Keberadaan infrastruktur kesehatan di Iran merupakan kebanggaan nasional dan berkat Revolusi Islam, Iran memiliki jaringan kesehatan hingga ke pedesaan," ungkap Hujjatul Islam Mohammad Javad Haj Ali Akbari.

 

Kerja sama Republik Islam Iran dan Afghanistan di sektor pertambangan dilaporkan mengalami peningkatan.

Seperti dilaporkan Afghan Voice Agency (AVA), di pertemuan hari Kamis (16/6/2022) antara Maulawi Noor Ahmad Islam Jar, gubernur Herat dan Mohammad Sedighi Far, konsul Iran di Herat serta Bahrami, ketua serikat pertambangan Iran, kedua pihak membahas perluasan kerja sama di sektor pertambangan.

Bahrami di pertemuan ini mengatakan, "Seiring dengan meningkatkan keamanan di Afghanistan, Iran berminat menanam investasi di sektor pertambangan Afghanistan."

Sementara itu, Maulawi Noor Ahmad Islam Jar di pertemuan ini menyebut penting kerja sama Iran di sektor ini dan meminta investasi Iran di sektor pertambangan Afghanistan.

Satu bulan lalu sebuah perusahaan pertambangan Iran mengkonfirmasi minatnya untuk menanam investasi di sektor pertambangan Afghanistan yang disambut oleh Departemen Industri dan Pertambangan pemerintah sementara Taliban

 

Afrika Selatan meminta komunitas internasional mengambil langkah untuk mengakhiri penderitaan berkelanjutan rakyat Palestina.

Rangkaian aksi pemusuhan militer rezim Zionis terhadap warga Palestina di bumi pendudukan masih terus berlanjut, dan mereka setiap hari menyerbu berbagai wilayah Palestina untuk meraih tujuan ekspansifnya serta membunuh, melukai dan menangkap warga tertindas Palestina.

Menurut laporan laman Arab 21, Afrika Selatan di sidang yang digelar Komite Hak Muslim Bangsa Palestina PBB, meminta komunitas internasional untuk mengakhiri penderitaan rakyat tertindas Palestina dan mengadili rezim Zionis karena menciptakan kondisi tak manusiawi yang dihadapi rakyat Palestina sejak 73 tahun lalu.

Di sidang ini dibahas laporan Amnesty Internasional dengan tema Apartheid Israel terhadap Rakyat Palestina: Rezim Brutal dan Kejahatan terhadap Kemanusiaan.

Menteri Luar Negeri Afsel, Naledi Pandor di pidatonya mengatakan, "Bagi kami warga Afrika Selatan, kondisi Palestina saat ini mengingatkan kondisi kami sebelumnya, dan prosesi tasyi jenazah Shirein Abu Akleh serta peristiwa yang terjadi terhadap keranda jenazahnya, mengingatkan saya pada penguburan yang harus kami lakukan secara diam-diam di bawah peti mati."

"Sebagai wakil komunitas internasional, kita harus berusaha menghentikan penderitaan berkepanjangan warga Palestina yang dijajah secara ilegal oleh rezim Zionis, dan kita harus yakin bahwa rezim ilegal Israel harus diadili karena penderitaan dan kondisi tak manusiawi yang dihadapi rakyat Palestina selama 73 tahun," paparnya.

Berdasarkan data terbaru dari bumi pendudukan, selama aksi penyerangan pemukim Zionis ke kota Duma di selatan Nablus, selain sejumlah warga terluka, juga seorang bayi Palestina tak lepas dari brutalitas tentara rezim penjajah ini. 

 

Rombongan pertama calon jemaah haji dari Provinsi Khorasan Razavi dan Provinsi Khorasan Utara, Republik Islam Iran berangkat ke Tanah Suci pada hari Kamis, 16 Juni 2022.

120 calon jemaah haji dari Provinsi Khorasan Razavi dan 140 calon jemaah haji dari Priovinsi Khorasan Utara itu terbang dari kota Mashhad menuju Jeddah, Arab Saudi dengan menggunakan maskapai Iran Air.

 

Hari ini bertepatan dengan kelahiran Imam Ali bin Musa Ridha yang dimakamkan di kota Mashhad. Beliau digelari berbagai nama dan sebutan yang menunjukkan keistimewaannya sebagai wali Allah swt.

Sheikh Saduq dalam bukunya "Uyun Akhbar Ar-Ridha" menulis, "Imam Ridha dipanggil dengan beberapa sebutan seperti Ridha, Shadiq, Fadhil, Qurata Ayun al-Mukminin (penyejuk mata kaum Muslimin) dan Ghaidul al-Mulhidin (penyebab kemarahan pengingkar Tuhan),".
 
Imam Ali Ar-Ridha  lahir pada 11 Dzulqa'dah 148 H. di Madinah. Ayah beliau adalah Imam Musa Al-Kadzim dan ibunya seorang wanita mukmin nan saleh, bernama Najmah. Beliau memegang tampuk kepemimpinan umat pada usia 35 tahun setelah kesyahidan ayahnya. Salam atasmu Ali bin Musa Ridha, salam wahai mentari khorasan !
 
Nama panggilan paling terkenal dari Imam kedelapan Syiah, Ali bin Musa adalah Ridha. Pemimpin umat islam ini menjadi mata air kebajikan, ilmu pengetahuan dan akhlak, karena seluruh tindakan serta ucapannya selalu dilandasi keridhaan kepada Allah swt. Itulah sebabnya Imam Ali bin Musa digelari Ridha, yaitu, orang yang telah mencapai tingkat kesempurnaan akhlak yang tinggi dan menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan.
 
Mengenai makna Ridha sebagai panggilan Imam Ali bin Musa, mufasir terkemuka Ayatullah Javadi Amoli menjelaskan kepada para peziarah Imam Reza dengan mengatakan: "Anda yang datang menziarahi Imam Ridha dari tempat yang jauh maupun dekat mengharapkan beliau sebagai sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. sebagaimana dalam surat Al-Maidah ayat 35, "Kita harus menyediakan sarana untuk membantu mendekatkan diri kepada Allah swt. "
 
Kesucian hati, ketajaman pandangan, keluasan ilmu, keimanan yang kuat kepada Allah Swt, dan perhatiannya yang besar kepada nasib masyarakat merupakan sejumlah sifat mulia yang khas pada diri Imam Ridha. Kurang lebih selama 20 tahun, beliau memikul tanggung jawab sebagai imam dan pemimpin kaum muslimin. Karena itu, salah satu julukan beliau adalah "Rauf" atau penyayang.
 

Salah seorang sahabat Imam Ridha berkata, "Setelah menyelesaikan tugas dan pekerjaannya, beliau selalu bersikap ramah dan penuh kasih sayang terhadap anggota keluarga dan orang-orang sekitarnya. Setiap kali menyambut hidangan makan, beliau selalu memanggil anak kecil, orang dewasa bahkan para pekerja."
 
Ketika para budak tidak memperoleh hak-hak minimalnya, Imam Ridha as memperlakukan mereka dengan baik dan penuh kasih sayang. Mereka mendapat tempat dan dihormati di rumah sang Imam. Mereka banyak belajar etika dan nilai-nilai kemanusiaan dari Sang Imam. Selain memperlakukan mereka dengan kasih sayang, Imam Ridha senantiasa menasehati bahwa jika kalian tidak memperlakukan manusia dengan seperti ini, maka kalian telah menzalimi mereka.
 
Salah seorang yang menyertai Imam Ridha mengungkapkan, "Dalam perjalanan ke Khorasan, aku menyertai Imam Ridha. Suatu ketika Imam meminta dihidangkan makanan. Imam mengumpulkan seluruh rombongan di dekat jamuan, termasuk para budak dan orang-orang lain. Aku berkata kepada beliau: "Wahai Imam, sebaiknya mereka makan di tempat lain." Beliau berkata: "Tenanglah! Pencipta kita semua adalah satu, ayah kita adalah Nabi Adam as dan ibu kita semua adalah Hawa. Pahala dan siksa bergantung pada perbuatan masing-masing."
 
Julukan lain Imam Ridha adalah Alimu Aali Mohammad (cendikiawan Ahlul Bait Nabi). Julukan ini menunjukkan ketinggian ilmu beliau. Terkait hal ini Imam Ridha sendiri berkata, "Aku duduk di komplek makam Rasulullah Saw. Setiap ulama dan cendikiawan Madinah menghadapi kesulitan dan tidak mampu menyelesaikannya, mereka mendatangiku dan mendapatkan jawabannya."
 
Kala itu Marv merupakan pusat ilmiah di tanah Khorasan. Imam Ali al-Ridha as menggunakan keunggulan tersebut untuk meningkatkan gerakan ilmiah. Di lain pihak, Ma’mun berusaha tampil dekat dengan Imam Ali al-Ridha demi kepentingan politiknya. Namun pada saat yang sama, dia selalu berusaha mencoreng keutamaan ilmu Imam Ali al-Ridha dengan menggelar berbagai acara debat. Akan tetapi Imam dalam setiap sesi perdebatan, selalu menang dan bahkan mempengaruhi para ilmuwan yang hadir, dengan argumentasinya yang kokoh.
 
Islam adalah agama yang menyambut berbagai pertanyaan dan tidak pernah tercatat dalam sejarah bahwa para imam Ahlul Bait as tidak menjawab pertanyaan yang dikemukakan kepada mereka. Imam Ali al-Ridha, berperan penting dalam perluasan budaya Islam. Dalam berbagai acara debat, Imam selalu mempertimbangkan hidayah dan bimbingan untuk lawan dan tidak berusaha untuk selalu menang.
 
Beliau membuktikan kebenaran keyakinan Islam  dengan menggunakan argumentasi logis yang kokoh. Imam berkata, “Jika masyarakat memahami keindahan ungkapan kami maka mereka pasti akan mengikuti kami.” Dan terbukti betapa banyak musuh-musuh yang akhirnya menjadi teman di akhir acara perdebatan.
 
Meski memiliki tingkat keilmuwan tinggi, akan tetapi Imam tidak merendahkan lawan debat beliau. Imam selalu menjaga kehormatan pihak lawan meskipun sebagiannya tidak beragama. Jika perdebatan sampai pada titik di mana pihak lawan tidak lagi bisa menjawab, beliau membimbingnya atau mengutarakan sebuah pertanyaan sehingga pembahasan mereka menghasilkan. Bahkan terkadang beliau menjawab pertanyaan lawan dengan mengatakan, “Jika kau bertanya seperti ini maka pendapat kamu sendiri akan tertolak.”
 
Al-Quran memandang kesabaran sebagai faktor sejati dan fondasi kepemimpinan, sebagaimana ditegaskan dalam surat Al-Sajadah ayat 24, yang artinya "Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar.". Penyabar adalah nama lain dari Imam Ridha. Para ahli sejarah menyebut Imam Ali bin Musa dikenal sebagai sosok penyabar.
 
Selamat hari kelahiran Imam Ridha, Salam atasmu wahai Ali bin Musa Ridha, sang imam yang saleh dan mulia.

 

Presiden Venezuela Nicolas Maduro yang memimpin delegasi tingkat tinggi politik dan ekonomi tiba di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran pada Jumat, 10 Juni 2022.

Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi menggelar upacara sambutan resmi untuk mitranya dari Venezuela itu di Kompleks Saadabad pada hari Sabtu.

Selama kunjungan Maduro ke Tehran, Republik Islam Iran dan Venezuela menandatangai dokumen kerja sama komprehensif strategis 20 tahun. Penandatanganan kerja sama ini disaksikan langsung oleh Sayid Raisi dan Maduro.

Dokumen kerja sama Iran dan Venezuela meliputi bidang politik, budaya, ekonomi, minyak dan petrokimia, pariwisata, dan juga dokumen kerja sama komprehensif strategis 20 tahun.

Sayid Raisi dan Maduro juga menyaksikan proses penyerahan kapal tanker Aframax kedua buatan perusahaan industri maritim Iran, SADRA ke pemerintah Venezuela.

Melalui konferensi video pada hari Sabtu (11/6/2022), mereka melakukan kontak dengan geladak kapal tanker Aframax di Teluk Persia dan menyaksikan langsung proses pembuatan dan aktivitas kapal tanker ini.

Direktur perusahaan SADRA dan pemerintah Venezuela telah menandatangani langsung dokumen penyerahan kapal tanker Aframax buatan Iran ini.

Tanker Aframax adalah tanker minyak kedua pesanan Venezuela beberapa tahun lalu dari perusahaan Iran. Berdasarkan kontrak yang ditandatangani, Iran sudah menyerahkan dua kapal tanker lain sebelum pembuatan tanker ini selesai.

Kapal tanker Aframax memiliki panjang 250 meter, lebar 44 meter, tinggi 21 meter, sarat kapal 14,7 meter, dan 15 knot kecepatan, serta mampu membawa beban 800.000 barel minyak.

Hubungan Iran dengan Venezuela memiliki sejarah lebih dari seratus tahun. Tapi mengalami perkembangan pada 1960-an dengan kerja sama minyak. Setelah kemenangan Revolusi Islam Iran pada 1979, Venezuela termasuk salah satu negara pertama yang mengakui pemerintahan baru di Iran.

Kedua negara saat ini berada di bawah sanksi sepihak Amerika Serikat, dan memiliki kesamaan visi dalam berbagai isu seperti pembelaan terhadap multilateralisme, kebutuhan untuk melawan tindakan ilegal dan sepihak AS, hak pengembangan energi nuklir untuk tujuan damai, dan pengakuan atas hak rakyat Palestina. 

 

Menteri Ekonomi dan Keuangan Iran dalam pertemuan tahunan Dewan Gubernur Bank Pembangunan Islam, IsDB ke-47, mengusulkan swasembada pertanian untuk barang-barang kebutuhan pokok negara Muslim.

Sayid Ehsan Khandozi, Minggu (12/6/2022) di akun Twitternya menulis, "Pada pertemuan tahunan Dewan Gubernur IsDB ke-47, Iran mengusulkan agar IsDB memprioritaskan proyek-proyek swasembada pertanian dalam barang-barang pokok, dengan memperhatikan urgensi keamanan pangan dan ketergantungan negara-negara Muslim pada impor serealia, serta dampak perang Suriah dan Ukraina."

Pertemuan tahunan Dewan Gubernur IsDB ke-47 diselenggarakan di Sharm El Sheikh, Mesir, 1-4 Juni 2022 lalu, dan Menteri Ekonomi Iran turut menghadiri pertemuan tersebut.

 

Kementerian Transportasi Suriah mengatakan rezim Zionis menyerang infrastruktur bandara internasional di Damaskus dalam serangan terbaru.

Rezim Zionis Jumat dini hari melancarkan beberapa serangan udara dari bagian selatan Dataran Tinggi Golan ke selatan Damaskus yang dihadapi unit pertahanan udara tentara Suriah.

Kantor berita SANA Sabtu (11/6/2022) melaporkan, Kementerian Perhubungan Suriah mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu mengenai agresi militer rezim Zionis baru-baru ini di Bandara Internasional Damaskus.

Kementerian Transportasi Suriah dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Semua penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Damaskus telah ditangguhkan, jadi tidak akan ada penerbangan ke dan dari Bandara Damaskus sampai pemberitahuan lebih lanjut,".

Kementerian Transportasi Suriah melaporkan hingga saat ini, bandara masih ditutup karena pihak berwenang tengah berupaya memperbaiki dampak serangan.

"Perusahaan negara dan penerbangan sipil masih terus bekerja untuk memperbaiki kerusakan besar di bandara," tegasnya Sabtu (11/6/2022).

Sistem pertahanan udara Suriah telah menanggapi serangan rudal rezim Zionis yang berhasil menembak jatuh sebagian besar rudal tersebut.

 

Militer rezimZionis mengerahkan sejumlah sistem pertahanan udara di sekitar Tel Aviv.

Surat kabar Lebanon Al-Akhbar hari Sabtu (11/6/2022) melaporkan bahwa sistem pertahanan udara rezim Zionis telah dikerahkan di Tel Aviv dan Haifa untuk mengantisipasi potensi serangan dari Hizbullah Lebanon.

Langkah ini diambil militer Israel tidak lama setelah Sekjen Hizbullah Lebanon, Sayid Hassan Nasrullah pada Kamis malam menyampaikan pidatonya.

Sebelum pidato Sayid Hassan Nasrullah, pemimpin politik dan keamanan rezim Zionis mengabaikan statemen para pejabat Lebanon mengenai pelanggaran yang dilakukan Israel di ladang gas Karish. Tetapi segera setelah pidato Nasrullah, militer Zionis menanggapinya dengan mengumumkan siaga penuh.

Menanggapi pernyataan terbaru Sayid Hassan Nasrullah, media Israel berbahasa Ibrani, Kan dalam sebuah laporan menyatakan bahwa tentara rezim siap menghadapi berbagai skenario keamanan, jika terjadi kemungkinan konflik dengan Hizbullah. Tapi beberapa kalangan di Israel sendiri menganggap kesiapan saja tidak cukup.

Sekjen Hizbullah dalam pidatonya baru-baru ini menegaskan, "Perlawanan kuat tidak akan tinggal diam dalam menghadapi penjarahan sumber daya Lebanon. Semua opsi ada di atas meja. Tugas utama perlawanan adalah membantu melindungi tanah, laut, minyak, gas dan martabat Lebanon. Inilah tugas agama, bangsa, dan negara"

Minggu, 12 Juni 2022 23:16

Brigade Al Qassam Pamerkan Unit Drone

 

Sayap militer gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas memamerkan foto-foto yang menunjukan unit pesawat tanpa awak mereka.

Seperti dikutip media Palestina, Minggu (12/6/2022), dalam foto-foto yang diunggah Brigade Ezzedine Al Qassam, diperlihatkan berbagai jenis drone kelompok perlawanan Palestina itu.

Para pengamat percaya drone-drone Brigade Al Qassam merupakan salah satu kemajuan militer kelompok perlawanan Palestina, yang akan semakin mempersulit Rezim Zionis Israel dalam pertempuran-pertempuran mendatang.

Brigade Ezzedine Al Qassam, untuk pertama kalinya pada tahun 2014 menggunakan drone-drone bunuh diri Ababil dalam perang yang dilancarkan Rezim Zionis ke Jalur Gaza.

Setelah itu, kelompok perlawanan Palestina ini mengabarkan produksi dan pembuatan drone-drone bunuh diri dari tipe Shehab.

Drone Shehab adalah salah satu drone terbaru yang diproduksi Brigade Al Qassam, dan sayap militer Hamas ini menggunakan drone tersebut dalam perang Pedang Al Quds.

Brigade Al Qassam dengan maksud untuk menciptakan pencegahan dalam melawan Rezim Zionis, tidak mengumumkan detail jarak tempuh dan kemampuan operasi drone-drone miliknya.

Oleh karena itu, pada manuver militer kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza, pada beberapa drone dan rudal, terlihat simbol tanda tanya.