کمالوندی

کمالوندی

 

Masalah dan kesulitan adalah bagian dari kehidupan yang datang, seperti badai, tidak ada jalan keluar. Keluarga Nabi Islam telah memberikan banyak nasihat tentang kesabaran dalam hal ini.

Kesulitan dan masalah adalah bagian dari kehidupan yang akan membangun karakter manusia yang menghadapinya.

Dalam artikel dari Pars Today ini, terdapat kata-kata berharga dari Ahlul Bait Nabi Muhammad saw tentang menghadapi kesulitan dan masalah, yang akan dapat Anda baca:

Imam Ali berkata:

أقوی عَدوِّ الشدائِدِ الصّبر (تصنیف غررالحکم، صفحه ۲۸۲، حدیث ۶۲۷۵)

"Musuh terkuat dari kesulitan adalah kesabaran.

 

Imam Sajjad, putra Imam Hussain, berkata:

یا بُنَیَّ اِصبِرْ عَلیَ الحقِّ و ان کانَ مُرّاً (بحار الانوار، جلد ۷۱، صفحه ۷۷)

Wahai anakku, bersabarlah terhadap kebenaran, meskipun itu pahit bagimu.

Imam Ali berkata:

اَلصَّبرُ اَن یَحتَمِلَ الرَّجُلُ ما یَنوبُهُ و َیَکظِمَ ما یُغضِبُهُ (عیون الحکم و المواعظ (لیثی) ص ۵۶، ح ۱۴۳۹)

Kesabaran adalah ketika seseorang menanggung kesulitan dan musibah yang menimpanya dan menahan amarahnya.

Imam Ridha berkata:

لَا یَسْتَکْمِلُ عَبْدٌ حَقِیقَةَ الْإِیمَانِ حَتَّى تَکُونَ فِیهِ خِصَالٌ ثَلَاثٌ التَّفَقُّهُ فِی الدِّینِ وَ حُسْنُ التَّقْدِیرِ فِی الْمَعِیشَةِ وَ الصَّبْرُ عَلَى الرَّزَایَا (تحف العقول ص ۴۴۶ – بحار الانوار (ط-بیروت) ج ۷۵، ص ۳۳۹)

Tidaklah sempurna iman seorang hamba kecuali jika ia memiliki tiga hal: ilmu agama, pertimbangan yang baik dalam hidup, dan kesabaran dalam menghadapi musibah dan bencana.

 

Imam Ali berkata:

إِنَّ المُؤمِنَ… إذا أَصابَتهُ شِدَّةٌ صَبَرَ… وَالمُنافِقُ … إِذا أصابَتهُ شِدَّةٌ ضَغا (تحف العقول، ص۲۱۲)

Orang yang beriman itu sabar dalam menghadapi musibah, dan orang yang munafik itu tidak sabar dalam menghadapi musibah.

Imam Hassan berkata:

اَلخَیرُ الَّذِی لا شَرَّ فِیهِ، اَلشُّکرُ مَعَ النِّعمَة وَ الصَّبرُ عَلَی النّازِلَة (تحف العقول ص ۲۳۴)

Kebaikan yang tidak ada keburukannya adalah rasa syukur atas nikmat, dan kesabaran dalam menghadapi musibah.

Imam Ali berkata:

کَمْ یُفْتَح بالصَّبرِ من غَلَقٍ (تصنیف غررالحکم، صفحه ۲۸۵، حدیث ۶۳۶۸

Ada begitu banyak simpul rumit dan masalah sulit yang dapat dipecahkan dengan kesabaran.

Imam Ali berkata: 

 الْحِلْمُ حِجَابٌ مِنَ الْآفَاتِ (عیون الحکم و المواعظ (لیثی) ص ۲۴، ح ۲۲۸)

Kesabaran dan ketabahan merupakan penghalang terhadap bencana.

Rasa hormat terhadap tetangga mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan sosial masyarakat, dan isu ini menjadi semakin penting karena meluasnya urbanisasi dan gaya hidup perkotaan, serta perhatian terhadap tetangga dan hak-hak mereka.

Kebutuhan untuk menjalin hubungan yang baik dengan tetangga ditekankan dalam Islam, dan mengabaikan mereka sangat dilarang dalam ajaran agama. Berikut ini adalah beberapa sabda berharga dari Nabi Muhammad saw dan Imam Ssadiq tentang pentingnya memperhatikan tetangga dan perlunya berkomunikasi dengan mereka, yang dapat kita baca dalam artikel Parstoday kali ini.

 

Rasulullah saw bersabda:

 

حُرمَةُ الجارِ عَلَى الإنسانِ کحُرمَةِ اُمّهِ (مکارم الاخلاق، ص126)

Menghormati sesama manusia itu seperti menghormati ibu sendiri.

 

Imam Shadiq berkata:

مَلْعُونٌ مَلْعُونٌ مَن آذَی جارَهُ (مستدرک الوسائل، ج 8، ص 422)

Terkutuk, terkutuklah orang yang menyakiti sesamanya.

Rasullah saw bersabda:

 

مَنْ کانَ یُؤْمِنُ بِاللهِ وَ الْیَوْمِ الآخِرِ فَلا یُؤْذِی جارَهُ (الکافی، ج 4، ص 491)

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Kiamat, maka janganlah ia menyakiti sesamanya.

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ مَنَعَ الْماعُوُنَ جارَهُ مَنَعَهُ اللهُ خَیْرَهُ یَوْمَ الْقِیامَةِ (مستدرک الوسائل، ج 8،

Barangsiapa yang menahan kebaikan terhadap tetangganya, maka Allah SWT juga akan menahan kebaikan-Nya terhadapnya pada hari kiamat.

 

Imam Shadiq berkata:

 

اِنَّهُ لَیْسَ مِنّا مَنْ لَمْ یَحْسِنْ مُجاوَرَةَ مَنْ جاوَرَهُ (الکافی، ج 4، ص 492)

Sesungguhnya, dia yang tidak berbuat baik kepada sesamanya, bukanlah termasuk golongan kami.

Nabi Muhammad Saw bersabda:

ما زالَ جَبْرَئِیلُ یُوصِینِی بِالْجارِ حَتّی ظَنَنْتُ اَنَّهُ سَیُوَرِّثُهُ. (بحار الانوار، ج 74، ص 151)

Malaikat Jibaril menyampaikan begitu banyak hal kepadaku tentang tetangga, sehingga aku berpikir ia akan menjadikan tetanggaku itu salah satu ahli warisnya.

Imam Shadiq berkata:

 

ما آمَن باللّه ِ و الیَومِ الآخِرِ مَن باتَ شَبْعانَ و جارُهُ جائعٌ (بحار الأنوار: ج۷۷ ص 191)

Barangsiapa tidur nyenyak di malam hari sementara tetangganya lapar, maka ia tidak beriman kepada Allah dan Hari Kiamat.

 

Mufasir terkemuka Iran mengatakan bahwa Al-Quran adalah sumber ilmu pengetahuan dan telah menjawab segala ketidaktahuan dan keraguan.

Ayatullah Abdullah Javadi Amoli, mufasir Al-Quran dalam sebuah pertemuan dengan para anggota Dewan Kebijakan Konferensi Tafsir Tasnim Internasional menyinggung status tinggi Al-Quran dengan mengatakan, "Al-Quran adalah penyembuhan yang mutlak"

Menurut Pars Today, Ayatullah Javadi Amoli menegaskan, "Al-Quran dan Ahlul Bait Nabi Muhammad saw adalah Kauthar dan keduanya mengalir seperti mata air yang jernih dan membawa berkah bagi individu dan masyarakat."

Ayatullah Javadi Amoli menyatakan bahwa Al-Quran menjawab semua keraguan, termasuk keraguan yang terkait dengan ketidaktahuan ilmiah dan ketidaktahuan praktis, seraya menambahkan, "Umat Islam harus menghargai status dan identitas mereka, karena memiliki Al-Quran dan Ahlul Bait".

Perwakilan Ayatullah Sistani di Karbala memuji ensiklopedia Al-Quran Ahlul Bait

Sheikh Abdul Mahdi Karbalaei, perwakilan Ayatollah Sistani di Karbala, Irak, bertemu dengan delegasi dari Makam Husseini dan memuji upaya makam tersebut dalam menyusun ensiklopedia Al-Qur'an Ahlul bait.

Ia memandang ensiklopedia ini sebuah pencapaian Al-Quran yang unik dan menghargai usaha selama 14 tahun (2011 hingga 2025) yang dihabiskan untuk menyusun karya Al-Quran ini.

Perlu disebutkan bahwa Ensiklopedia Al-Quran Ahlul Bait terdiri dari 60 jilid dan mencakup lebih dari 35.000 teks Al-Quran yang membahas tentang penafsiran Al-Quran dan ilmu-ilmunya berdasarkan warisan Ahlul Bait dalam menjelaskan makna Al-Quran.

Festival Al-Quran Nasional dimulai di Qazvin, Iran

Festival Nasional Musabaqah Tilawah Al-Quran, yang diselenggarakan oleh kota Qazvin di Iran, dimulai pada Jumat malam dan berlanjut hingga Minggu.

Perayaan hari kelahiran Imam Mahdi di provinsi Balkh dan Jawzjan di Afghanistan

Perayaan kelahiran Imam Mahdi yang bertajuk "Rumah Ini Menanti Sang Mahdi Zahra" digelar dengan kehadiran masyarakat yang antusias di Masjid Jami Khatam al-Nabi di distrik Sholgara, provinsi Balkh, Afghanistan.

Selain itu, Pondok Pesantren Ahlul Bait di kota Sheberghan, ibu kota provinsi Jawzjan, Afghanistan, menggelar perayaan akbar untuk memperingati hari lahir Imam Mahdidengan slogan “Bangsa yang bersatu di masa penantian” di provinsi tersebut.

Pameran Al-Quran dan Keluarga Internasional Digelar di Mashhad, Iran

Pameran Al-Quran dan Keluarga Internasional ke-18 akan diadakan pada awal bulan suci Ramadan, di sebelah makam suci Imam Reza, keturunan Nabi Muhammad, di kota Mashhad, Iran.

 

Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, mengatakan, Republik Islam Iran, dalam teknologi pesawat tanpa awak, termasuk lima negara unggul dunia.

Mayjen Hossein Salami, mengatakan bahwa Iran, di bidang produksi drone, istimewa, dan termasuk lima negara unggul dunia, dan pada saat yang sama Iran memproduksi kompresor turbin.
 
Ia menuturkan, “IRGC di bidang Kecerdasan Buatan (AI) juga berhasil meraih sejumlah kemajuan yang cukup mengejutkan.”
 
Berbicara di sebuah pertemuan yang dihadiri oleh para intelektual di Universitas Imam Hossein, Komandan IRGC mengatakan, “Capaian-capaian teknologi dan sains yang dicapai IRGC sangat luar biasa, akan tetapi karena sebagian besar dari capaian itu berklasifikasi, maka ada sejumlah pembatasan dalam publikasinya.”
 
 
Kami Tumbuh di Bawah Tekanan Kebutuhan
 
Komandan IRGC menekankan bahwa Iran tumbuh di bawah tekanan kebutuhan, dan menuturkan, “Dalam masalah militer, negara-negara dunia terbagi menjadi dua bagian, di tempat tertentu, doktrin-doktrin lebih terbelakang daripada teknologi dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan, tapi di negara-negara maju, teknologi lebih depan daripada doktrin, dan kita harus sampai pada level dimana teknologi lebih depan daripada doktrin.”
 
Mayjen Hossein Salami menambahkan, “Pangkalan Pembangunan melakukan banyak pekerjaan yang menakjubkan seperti membangun anjungan lepas pantai, pembangkit listrik, dan kilang minyak yang selama ini hanya bisa dilakukan negara asing.”
 
 
Seluruh Capaian Dirgantara Iran Dicapai di Masa Sanksi
 
Komandan IRGC menekankan bahwa saat ini produksi satelit dan peluncur satelit, peluncuran dan manajemen satelit setelah peluncuran, menjadi hal mudah bagi Iran. Menurut Mayjen Hossein Salami, seluruh capaian itu diraih di masa sanksi.
 
Mayjen Hossein Salami menjelaskan, “Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, yang menegaskan bahwa akurasi rudal-rudal balistik kita harus mencapai seratus persen.”
 
 
Jika Musuh Kita Rezim-Rezim Terbelakang, Maka Kita akan Terus Lemah
 
Komandan IRGC mengatakan, “Kita akan menjadi kuat bersama musuh yang besar, dan jika musuh kita adalah rezim-rezim terbelakang, maka kita akan selalu lemah, tapi ketika kita bermaksud melawan Amerika Serikat, maka kita harus membangun kekuatan yang setara dengan negara itu, dan kekuatan ini bukan semata-mata pertahanan, dan satu-satunya yang menyelamatkan negara kita dari setiap krisis adalah ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sampai sekarang pun dengan instrumen ini kita berhasil melewati berbagai krisis, dan pencegahan bisa diwujudkan dengan kekuatan.”
 
 
Wa’d Sadiq 3 Mungkin Saja Terjadi pada Posisi dan Kondisinya
 
Mayjen Hossein Salami, pada saat yang sama menyinggung operasi Wa’d Sadiq yang merupakan sebuah titik dari arena luas perang, dan terjadinya Wa’d Sadiq 3 dalam posisi dan kondisinya.

 

Pemimpin Besar Revolusi Islam menyatakan bahwa perluasan hubungan dengan negara-negara tetangga adalah kebijakan utama Republik Islam Iran.

Tehran, Parstoday mengutip situs web informasi Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam melaporkan pertemuan antara Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam dengan Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa Al Thani, Emir Qatar, dan delegasi yang menyertainya. 

Rahbar dalam pertemuan yang berlangsung Rabu malam mengatakan, "Salah satu kebijakan definitif pemerintah Iran adalah memperluas hubungan dengan negara-negara tetangganya, dan dengan karunia Allah, pekerjaan baik telah dilakukan dalam hal ini dan beberapa kemajuan telah dicapai."

Pemimpin Revolusi Islam menyampaikan harapan bahwa kesepakatan yang dicapai oleh pejabat Iran dan Qatar di Teheran akan menguntungkan kedua negara, dan kedua pihak akan mampu memenuhi tugas bertetangga mereka melebihi sebelumnya.

Ayatullah Khamenei juga menyinggung pernyataan Emir Qatar terkait isu-isu regional, dengan menambahkan,"Republik Islam Iran memandang Qatar sebagai negara yang bersahabat dan bersaudara, meskipun masih ada beberapa isu yang belum terselesaikan, seperti memenuhan tuntutan Iran yang dialihkan dari Korea Selatan ke Qatar, dan hambatan utama terhadap pelaksanaan kesepakatan yang dicapai terkait hal ini yang dilakukan Amerika Serikat".

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa Al Thani juga menyampaikan rasa senangnya bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam dan menghargai posisi Republik Islam dalam mendukung orang-orang tertindas di dunia dan rakyat Palestina.

Emir Qatar menyampaikan pandangannya kepada Pemimpin Revolusi Islam dengan  menjelaskan,"Dukungan Yang Mulia terhadap rakyat Palestina tidak akan pernah terlupakan".

 

Sebagaimana diketahui, Rezim Zionis, dengan dalih menjaga keamanan komunitas Yahudi dunia, berusaha terus mendatangkan orang-orang Yahudi, ke Wilayah pendudukan.

Akan tetapi pukulan yang diterima Rezim Zionis, dalam operasi Badai Al Aqsa, dari kelompok perlawanan, telah menunjukkan keroposnya proyek Zionis, dan menyebabkan Israel, kehilangan daya tarik di mata orang-orang Zionis.
 
Al-Zaytouna Centre, dalam salah satu laporannya mengulas faktor-faktor strategis yang menyebabkan kekalahan Rezim Zionis dalam operasi Badai Al Aqsa.
 
“Kekalahan Israel, dalam operasi Badai Al Aqsa, telah meruntuhkan teori keamanan Israel, yang bertumpu pada pencegahan dan peringatan cepat serta menuntaskan perang dengan harapan kemenangan Rezim Zionis,” tulisnya.
 
Pada kenyataannya, operasi Badai Al Aqsa, telah memupus ide “Palestina adalah tempat yang aman bagi orang-orang Yahudi.”
 
Keamanan dalam pandangan Rezim Zionis adalah pilar asasi, dan rezim itu dengan dalih menjaga keamanan komunitas Yahudi dunia, berusaha mendatangkan orang-orang Yahudi, ke Wilayah pendudukan.
 
Akan tetapi pukulan yang diterima oleh Rezim Zionis, dari kelompok perlawanan Palestina, dalam operasi Badai Al Aqsa, bahkan telah mendorong para pemukim Zionis untuk melarikan diri dari Wilayah pendudukan.
 
“Kekalahan Israel, dalam menghadapi perlawanan Palestina, telah menghilangkan peran efektif Rezim Zionis, dalam menjalankan kebijakan Barat dan Amerika Serikat di kawasan. Di satu sisi proyek-proyek normalisasi hubungan menelan kekalahan telak, dan wajah brutal Rezim Zionis telah menghentikan kecenderungan rezim-rezim berkuasa pada normalisasi,” paparnya.
 
Operasi Badai Al Aqsa, telah menciptakan keraguan atas eksistensi Rezim Zionis di masa depan, maka dari itu banyak orang Zionis, termasuk mantan Menteri Perang Israel, Yoav Gallant, menganggap perang Gaza sebagai perang eksistensi bagi Israel.
 
Tapi di sisi lain, capaian besar Badai Al Aqsa, telah menginspirasi bangsa-bangsa Arab, dan umat Islam, bahwa Wilayah pendudukan bisa dibebaskan, dan banyak masyarakat yang menyadari rapuhnya kedigdayaan Rezim Zionis.
 
Al-Zaytouna Center, menulis, “Operasi Badai Al Aqsa, sekali lagi mengembalikan Masjid Al Aqsa dan Al Quds menjadi prioritas dalam opini publik Palestina, Arab, dan Islam. Operasi ini telah memperkuat legalitas perlawanan bersenjata dalam menghadapi penjajahan, dan menjadikannya sebagai instrumen efektif untuk menegakkan hak-hak bangsa Palestina, dan menegaskan kekalahan strategi-strategi normalisasi hubungan dengan Israel.”
 
Sehubungan dengan ini, serangan brutal Rezim Zionis ke Gaza, telah mengubah rezim ini menjadi rezim yang dibenci dan dikucilkan di seluruh dunia, di saat yang sama telah memperkuat lingkaran dukungan atas Palestina, dan perlawanan di tengah bangsa-bangsa dunia terutama kaum muda, mahasiswa, serta masyarakat Barat secara umum.
 
Rezim Zionis, memulai perang terhadap rakyat Palestina, dengan tujuan memusnahkan total Hamas, dan membebaskan para tawanan Zionis di Jalur Gaza, pada 7 Oktober 2023, dengan dukungan penuh pemerintah AS.
 
Akan tetapi setelah kejahatan dan genosida terhadap rakyat Palestina, pemboman rumah sakit dan sekolah, penghancuran infrastruktur Jalur Gaza, berlangsung 15 bulan, Rezim Zionis tak berhasil mencapai tujuan-tujuannya, dan terpaksa menyepakati gencatan senjata, serta dimulainya proses pembebasan tawanan melalui pertukaran tahanan dengan Perlawanan Palestina. 

 

Kantor informasi pemerintah Palestina di Gaza mengumumkan bahwa rezim Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata sebanyak 350 kali, yang paling penting adalah mencegah dan menghalangi pelaksanaan ketentuan protokol kemanusiaan.

Kantor informasi pemerintah Palestina di Gaza pada Jumat malam mengumumkan bahwa tentara Israel telah menewaskan 100 warga Palestina dan melukai 820 orang sejak penerapan perjanjian gencatan senjata pada 19 Januari 2025.

Menurut Pars Today, ratusan ribu keluarga Palestina di Jalur Gaza yang kehilangan rumah mereka akibat serangan rezim Israel membutuhkan setidaknya 60.000 rumah mobil dan 200.000 tenda untuk perumahan sementara.

Walikota Rafah juga menunjukkan ketidakcukupan peralatan yang diimpor ke Jalur Gaza dan menekankan bahwa kedatangan 15 rumah dan rumah mobil dalam lima konvoi hanyalah setetes air di lautan kebutuhan bagi penduduk Jalur Gaza.

 

Diskusi tentang perkembangan di Gaza

Terkait hal ini, Kantor Berita Resmi Saudi (SPA) mengumumkan bahwa para pemimpin negara Teluk Persia, Yordania, dan Mesir bertemu di Riyadh pada hari Jumat dan membahas perkembangan di Gaza dan masalah Palestina.

Pertemuan itu diadakan atas undangan Putra Mahkota Saudi untuk bertukar pandangan dan pendapat tentang masalah regional dan internasional.

Menurut laporan tersebut, dibahas upaya bersama untuk mendukung perjuangan Palestina dan perkembangan di Gaza. Para pemimpin yang hadir dalam pertemuan di Riyadh menyambut baik penyelenggaraan pertemuan darurat para pemimpin Arab yang dijadwalkan akan diadakan di Kairo pada tanggal 4 Maret.

 

Pembebasan 602 tahanan Palestina

Di sisi lain, Kantor Informasi Tahanan Palestina mengumumkan bahwa hari ini (Sabtu) sebagai bagian dari kelanjutan tahap pertama perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza, dan sebagai imbalan atas penyerahan 6 tahanan Israel, 602 tahanan Palestina akan dibebaskan.

Kantor Perdana Menteri Israel juga mengumumkan bahwa Tel Aviv telah menerima nama enam tahanan Israel yang dijadwalkan akan dibebaskan hari ini dan telah memberi tahu keluarga mereka.

Sejak penerapan perjanjian dimulai pada 19 Januari 2025, Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, telah menyerahkan 19 tahanan Israel dalam enam kelompok selama kesepakatan pertukaran tahanan saat ini.

Saluran Radio dan Televisi Zionis, KAN mengumumkan, "Pada tahap kedua perjanjian, Israel menuntut pembebasan 22 tahanan wanita Israel yang masih hidup."

Menurut laporan ini, Amerika Serikat telah menetapkan batas waktu untuk kesepakatan antara Israel dan Hamas dan telah meminta Israel dan Hamas untuk mencapai kesepakatan baru dalam dua pekan ke depan.

 

Serangan udara AS di Suriah

Media Suriah mengumumkan bahwa koalisi Amerika menargetkan kendaraan di provinsi Idlib utara Suriah.

Dalam serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tak berawak ini, sebuah mobil menjadi sasaran di dekat desa Qah di wilayah Al-Dana.

Al Jazeera melaporkan bahwa sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu.

 

Kementerian Dalam Negeri Prancis mengumumkan penurunan Islamofobia di negara itu pada tahun 2024.

Penurunan serangan terhadap umat Islam di Prancis, persidangan seorang wanita yang Islamofobia di Australia, penolakan otoritas Denmark untuk menyetujui pembakaran Al-Quran yang berulang, dan jenazah Salwan Momika dikremasi menjadi tajuk utama yang akan Anda baca dalam paket berita Parstoday kali ini.

Seorang wanita diadili atas tuduhan Islamofobia

Otoritas peradilan Australia mengumumkan persidangan seorang wanita yang terlibat dalam penulisan slogan-slogan anti-Islam di tempat umum di Sydney.

Bronwyn Elizabeth Nowicki, 53, telah didakwa menulis pesan-pesan kebencian dan rasis terhadap Muslim di Pusat Perbelanjaan Hornsby Whitfield dan Stadion Cumbank di Parramatta.

 

Islamofobia di Prancis menurun

Surat kabar Prancis Libération mengumumkan bahwa Islamofobia dan tindakan rasis yang dicatat oleh Kementerian Dalam Negeri Prancis terhadap umat Islam, yang meningkat pada tahun 2023, telah menurun sekitar sepertiga pada tahun 2024.

Menurut data Kementerian Dalam Negeri Prancis, total 173 insiden anti-Muslim tercatat pada tahun 2024, yang lebih sedikit dari jumlah insiden yang dilaporkan pada tahun 2023 (242 kasus) dan merupakan penurunan hampir sepertiga (29 persen). Dari jumlah tersebut, 52 di antaranya merupakan serangan terhadap properti dan sisanya merupakan serangan terhadap individu.

Peluru pembakar Al Quran Denmark meleset dari sasaran

Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan Denmark Stram Kurs, mengatakan permintaan barunya untuk membakar salinan Al-Quran ditolak oleh otoritas Denmark. Menurut Paludan, pihak berwenang melarangnya melakukan pembakaran Al-Quran di ibu kota.

Serangan Islamofobia terhadap wanita Muslim di Australia

Serangan terhadap dua wanita Muslim, berusia 26 dan 30 tahun, di sebuah pusat perbelanjaan di Melbourne, Australia, mengakibatkan mereka dirawat di rumah sakit.

Polisi Australia mengatakan serangan itu kemungkinan bermotif rasial dan penyelidikan sedang dilakukan.

Di sisi lain, Dewan Imam Nasional Australia (ANIC) mengutuk serangan tersebut terhadap dua wanita Muslim, salah satunya sedang hamil.

Salwan Momika dikremasi di Swedia

Menurut laporan yang dimuat di sejumlah media, otoritas Swedia mengumumkan bahwa mereka telah mengkremasi jenazah Salwan Momika, pelaku penodaan Al-Quran di negara tersebut, setelah tidak ada seorang pun yang datang untuk mengambilnya.

Momika, yang menggambarkan dirinya sebagai aktivis anti-Islam, ditembak mati pada 29 Januari di wilayah Hovsjo, Swedia.

 

“Kebebasan” merupakan salah satu bentuk keterlepasan manusia dari belenggu dan ikatan yang merendahkan martabat manusia. Keluarga Nabi Muhammad Saw sangat menekankan hal ini.

Ada hadits yang diriwayatkan dari Ahlul Bait Nabi Muhammad Saw tentang kebebasan, delapan di antaranya akan Anda baca dalam paket ini dari Pars Today.

1. Imam Shadiq as berkata, “خَمْسُ خِصَالٍ مَنْ لَمْ تَكُنْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهَا فَلَيْسَ فِيهِ كَثِيرُ مُسْتَمْتَعٍ أَوَّلُهَا الْوَفَاءُ وَ الثَّانِيَةُ التَّدْبِيرُ وَ الثَّالِثَةُ الْحَيَاءُ وَ الرَّابِعَةُ حُسْنُ الْخُلُقِ وَ الْخَامِسَةُ وَ هِيَ تَجْمَعُ هَذِهِ الْخِصَالَ الْحُرِّيَّةُ.” (Al-Khishal, hal 284, hadis 33)

“Ada lima sifat yang apabila salah satunya tidak dimiliki seseorang, maka ia tidak akan menjadi orang yang baik dan berguna, yaitu: pertama, kesetiaan, kedua, kehati-hatian, ketiga, kesederhanaan, keempat, adat istiadat, dan kelima, yang juga meliputi empat sifat lainnya, yaitu kebebasan.”

2. Imam Ali as berkata, “لا تَكُن عَبدَ غَيرِكَ و َقَد جَعَلَكَ اللّهُ حُرّا”. (Tufah Al-‘Uqul, hal 77)

“Jangan jadi hamba orang lain, karena Allah telah menciptakanmu bebas.”

3. Imam Shadiq as berkata, “إِنَّ الْحُرَّ حُرٌّ عَلَى جَمِيعِ أَحْوَالِهِ إِنْ نَابَتْهُ نَائِبَةٌ صَبَرَ لَهَا وَ إِنْ تَدَاكَّتْ عَلَيْهِ الْمَصَائِبُ لَمْ تَكْسِرْهُ وَ إِنْ أُسِرَ وَ قُهِرَ وَ اسْتُبْدِلَ بِالْيُسْرِ عُسْراً كَمَا كَانَ يُوسُفُ الصِّدِّيقُ الْأَمِينُ ص لَمْ يَضْرُرْ حُرِّيَّتَهُ أَنِ اسْتُعْبِدَ وَ قُهِرَ وَ أُسِر”. (Al-Kafi, Cet, Al-Islamiyah, jilid 2, hal 89, hadis 6)

“Orang yang bebas itu bebas dalam segala keadaan. Jika ditimpa musibah dan kesulitan, ia tetap sabar, dan jika ditimpa musibah, ia tidak patah, sekalipun ia tertawan, ditindas, kehilangan kenyamanan, serta terjerumus dalam kesusahan dan kemiskinan. Sebagaimana Yusuf Shiddiq Amin as, pernah diperbudak, ditindas, dan ditawan, tapi semua itu tidak mengganggu kebebasannya.”

4. Imam Ali as berkata, “ الْحُرِّيَّةُ مُنَزَّهَةٌ مِنَ الْغِلِّ وَ الْمَكْر”. (Tashnif Ghurar Al-Hikam Wa Durar Al-Kalim, hal 291, hadis 6484)

“Orang yang bebas tidak menyimpan dendam dan tipu daya.”

5. Imam Ali as berkata, “مِن تَوفيقِ الحُرِّ اكتِسابُهُ المالَ مِن حِلِّهِ”. (Ghurar Al-Hikam Wa Durar Al-Kalim)

“Bagian dari keberhasilan orang bebas adalah bahwa ia memperoleh kekayaan melalui cara yang halal.”

6. Imam Ali as berkata, “مَن قامَ بِشَرائِطِ العُبوديَّةِ أَهلٌ لِلعِتقِ، مَن قَصَّرَ عَن أَحكامِ الحُرِّيَّةِ اُعيدَ اِلىَ الرِّقِّ”. (‘Uyun Al-Hikam Wa Al-Mawa’izh, hal 450, hadis 8004-8005)

“Barangsiapa yang memenuhi syarat-syarat pengabdian kepada Allah, niscaya ia berhak memperoleh kebebasan, dan barangsiapa yang tidak memenuhi syarat-syarat kebebasan itu dalam praktik, maka ia terjerumus dalam pengabdian (kepada selain Tuhan).”

7. Imam Husein as berkata, “إن لَم يَكُن لَكُم دينٌ وَ كُنتُم لا تَخافونَ المَعادَ فَكونوا أَحرارا فى دُنياكُم”. (Bihar Al-Anwar, jilid 45, hal 51)

“Kalau kamu tidak beragama dan tidak takut dengan Hari Kiamat, setidaknya jadilah orang yang bebas di duniamu.”

 

Hujjatul Islam Mohammad Sadeq Kafeel, pakar masalah agama mengatakan, “Saat ini, perhatian Barat dan Amerika adalah menghilangkan budaya Mahdisme.”

Hujjatul Islam Mohammad Sadeq Kafeel, dosen hauzah dan universitas mengatakan, Adalah tugas kita untuk memiliki pandangan yang mendalam dan akurat tentang revolusi ini dan berusaha memperkenalkan Imam Mahdi as kepada dunia dan mengatakan bahwa orang yang dijanjikan akan datang untuk menciptakan keadilan dan menyelamatkan kaum tertindas.

Menurut laporan Pars Today, Hujjatul Islam Mohammad Sadeq Kafeel menyatakan harus mempersiapkan fondasi bagi kemunculannya dan menambahkan, Imam Khomeini ra mengatakan, Negara-negara Islam harus bangun dan mengambil hak-hak mereka. Imam Khomeini telah memprediksi kebangkitan Islam saat itu dan meletakkan dasar-dasarnya, hingga bertahun-tahun kemudian, gerakan-gerakan ke arah ini terjadi di dunia Islam. Untuk kemunculannya, hal itu tidak akan terwujud sampai landasannya diletakkan.

Revolusi Islam Iran adalah fondasi revolusi global Mahdi as

Hujjatul Islam Maqsood Ali Domaki, Sekretaris Jenderal Komite Penyelenggara Pusat Dewan Persatuan Muslim Pakistan mengatakan, Imam Khomeini ra mendirikan revolusi ilahi Islam berdasarkan Al-Quran dan Sunnah dengan mengungkap niat anti-manusia dari kaum kafir dan kekuatan penindas global. Revolusi ini akan meletakkan dasar bagi revolusi Islam global Imam Mahdi as.

Dia menambahkan, Amerika dan Presiden Trump yang tidak kompeten bermimpi menduduki Gaza dan Palestina, tapi umat Islam Palestina yang membanggakan dan Umat Islam akan melindungi setiap inci Gaza.

Cendekiawan Pakistan terkemuka ini menyatakan, Amerika dan Israel akan sekali lagi menderita kekalahan yang memalukan. Umat ​​Muslim revolusioner di seluruh dunia, baik Syiah maupun Sunni, maju di bawah kepemimpinan Pemimpin Besar dalam gerakan untuk membebaskan Quds.

Mahdiisme parameter utama kebenaran dan kepalsuan di era sekarang

Hujjatul Islam Ali Saeedi, kepala Kantor Bidang Ideologi dan Politik Panglima Tertinggi Jajarang Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengatakan, Mahdisme dan pemerintahan Islam adalah poros utama konfrontasi antara yang benar dan yang salah di era saat ini.

Beliau menyebut keinginan untuk menyiapkan landasan bagi kemunculan Imam Mahdi as dan keinginan untuk menghadapi Mahdisme sebagai tahap ketiga sejarah dalam konfrontasi antara kebenaran dan kepalsuan.

Menurutnya, Adalah kehendak Tuhan untuk menyiapkan landasan bagi kemunculannya dan kehendak Amerika dan kaum Zionis untuk menghadapi fenomena ini.