کمالوندی
Presiden Sebut Terjaganya Keberagaman Indonesia Berkat Peran Para Ulama
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kekagumannya terhadap sosok almarhum Kiai As’ad Syamsul Arifin, salah satu ulama besar yang menjadi kebanggaan di Tanah Air.
Menurut Kantor Berita ABNA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kekagumannya terhadap sosok almarhum Kiai As’ad Syamsul Arifin, salah satu ulama besar yang menjadi kebanggaan di Tanah Air.
Kekaguman Kepala Negara diwujudkan dengan menghadiri langsung Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (3/1).
“Saya datang hari ini ke Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah karena saya ingin merasakan langsung, melihat langsung tempat dan santri-santri yang mewarisi semangat dakwah dan kebangsaan Bopo Syamsul Arifin,” ujar Presiden.
Semangat tersebut lanjut Presiden, tertuang dalam pemikiran-pemikiran Kiai Syamsul Arifin dalam berdakwah untuk bangsa dan negara Indonesia. Maka tak heran jika pemerintah memberikan penghargaan tinggi kepada almarhum Kiai As’ad Syamsul Arifin berupa gelar pahlawan nasional pada tahun 2016 yang lalu.
“Sebuah gelar yang memang sangat pantas diberikan kepada beliau, terutama jika kita ingat perjuangan beliau, jika kita ingat pengorbanan beliau, jika kita mendalami kembali pemikiran-pemikiran beliau di nusantara dan untuk bangsa, negara kita Indonesia,” ungkap Presiden.
Selain itu, keberagaman dan kemajemukan Indonesia yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik juga tak lepas dari peran serta almarhum Kiai As’ad Syamsul Arifin bersama para ulama lainnya. Bahkan, kerukunan tersebut menjadi salah satu ciri khas Indonesia di mata dunia.
“Dunia melihat bagaimana di Indonesia Islam menjadi agama rahmatan lil alamin dan bagaimana umat Islam menjaga ukhuwah islamiyah, wathoniah, dan basariah kita,” ucap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menceritakan kunjungannya ke Afghanistan beberapa waktu yang lalu. Meskipun sempat dilanda perasaan takut, namun berhasil dikalahkan dengan tekad kuat untuk membangun hubungan yang lebih baik antara Indonesia dengan negara-negara lain.
“Ini bukan urusan takut tapi ini urusan membangun ukhuwah kita. Kita juga ingin membangun perdamaian umat, membangun ukhuwah basariah kita ke negara-negara lain,” tutur Presiden.
Oleh karena itu, Presiden tak lupa menitipkan pesan kepada para ulama, kiai, santri, dan masyarakat di seluruh Indonesia untuk terus menjaga dan mensyukuri kodrat bangsa Indonesia yang hidup dalam kemajemukan dan keberagaman.
“Saya mohon Yang Mulia para ulama, kiai, santri, terutama Pondok Pesantren Salafiyah Sukorejo agar kita selalu menyemai nilai-nilai kerukunan dan mempraktekannya,” ucap Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo KH R Achmad Azaim Ibrahimy.
Saat ditanya wartawan tentang kehadiran Ketua Umum PPP Romahurmuziy di acara tersebut, Presiden menjelaskan, ”Karena undangannya kemarin dari Pak Kiai disampaikan ke Pak Romy (Romahurmuziy) makanya saya ajak,” sebagaimana dikutip dalam rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Densus 88 Amankan Tiga Terduga Teroris di Solo dan Karanganyar
Densus 88 Amankan Tiga Terduga Teroris di Solo dan Karanganyar
Menurut Kantor Berita ABNA, Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan, Tim Densus 88 Polri mengamankan tiga orang terduga teroris di Kota Solo dan Kabupaten Karangayar.
"Total ada tiga yang diamankan Tim Densus 88, dua di Karanganyar dan satu di Solo. Dua di Karanganyar berinsial S dan EM, sedangkan di Solo, HS," kata Condro di Solo, Minggu (4/2/2018), seperti dikutipAntara.
Ia mengatakan, ketiganya saling berkaitan dengan pembuatan bom rakitan yang bisa meledak sendiri. "Sebenarnya ini kasus lama, ada kaitannya dengan ledakan bom di Gladak dan Singosaren beberapa waktu lalu," katanya.
Condro mengatakan, untuk terduga teroris dengan inisial HS ditangkap di Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta. Sedangkan dua yang lain, yaitu EM dan S ditangkap di Dukuh Winong RT 01/RW 04, Desa Jatikuwung, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Proses penangkapan sepenuhnya dilakukan oleh Densus. Sedangkan Polda Jateng hanya membantu pengamaman penangkapan dan penggeledahan. Menurut Condro, saat ini ketiga terduga teroris tersebut dalam pemeriksaan Densus.
"Untuk peranannya, saat ini masih dalam pemeriksaan," katanya.
Hubungan Dagang Indonesia-Iran Meningkat
Duta Besar Republik Indonesia untuk Tehran mengabarkan pertumbuhan dua kali lipat volume pertukaran perdagangan antara Indonesia dan Republik Islam Iran pada tahun 2017 dan menegaskan bahwa Jakarta bersedia untuk meningkatkan level hubungan dagang dengan Tehran.
Menurut Kantor Berita ABNA, Duta Besar Republik Indonesia untuk Tehran mengabarkan pertumbuhan dua kali lipat volume pertukaran perdagangan antara Indonesia dan Republik Islam Iran pada tahun 2017 dan menegaskan bahwa Jakarta bersedia untuk meningkatkan level hubungan dagang dengan Tehran.
"Hubungan dagang antara Iran dan Indonesia telah meningkat dua kali lipat selama 2017 dibandingkan tahun 2016 dan mungkin juga akan berlanjut" kata Octavino Alimudin dalam sambutannya di acara pembukaan Kantor Asosiasi Persahabatan Indonesia-Iran, Selasa (6/2/2018) seperti dikutip ISNA.
Menurutnya, mengingat adanya kapasitas Indonesia dan Iran maka ada kemungkinan untuk meningkatkan volume pertukaran perdagangan kedua negara hingga sekitar satu miliar dolar.
"Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 280 juta memiliki pasar lebih besar daripada Iran sehingga bisa menjadi pasar yang bagus bagi negara ini, dan Iran juga menjadi pasar terbesar di Timur Tengah," imbuhnya.
Dubes Alimudin menjelaskan, hubungan dagang antara kedua negara pada 2017 senilai lebih dari 600 juta dolar, yaitu sekitar dua kali lebih banyak dari tahun 2016.
Dalam acara tersebut, Mojtaba Erfani, Kepala Kantor Asosiasi Persahabatan Iran-Indonesia, mengatakan, hubungan dengan Indonesia sebagai negara Muslim besar adalah penting bagi kami dan kami berusaha untuk meningkatkan hubungan ini.
Menurut Erfani, Republik Islam telah mengerahkan lima delegasi perdagangan ke Indonesia.
"Kamar Dagang Iran-Indonesia juga sedang didirikan dan kami berharap dapat mengembangkan hubungan bilateral dengan mengkoordinasikan perusahaan-perusahaan kedua belah pihak," ujarnya.
Erfani juga mengumumkan pengiriman mahasiswa ke Indonesia sebagai bagian lain dari agenda asosiasi tersebut.
Ia menuturkan, mengingat besarnya aktivitas bisnis di Indonesia, maka kami perlu meningkatkan investasi di bidang perdagangan, dan kami berharap para pedagang bisa saling mengenal melalui seminar-seminar.
Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Negara Muslim
Presiden mengingatkan, Indonesia punya Pancasila sebagai ideologi pemersatu dan rumah bersama. Indonesia juga sudah punya banyak bukti-bukti bahwa Nusantara kokoh bersatu, Bhinneka Tunggal Ika sangat tangguh, dan Indonesia adalah negara muslim yang sukses berdemokrasi serta terbuka untuk kemajuan.
Menurut Kantor Berita ABNA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan, bahwa Indonesia sudah masuk negara dengan ekonomi besar, sudah masuk negara Group 20 (G20). Karena itu, ia minta jangan lagi mencari-cari bantuan tapi justru harus mulai membantu.
“Saya sudah sampaikan kemarin pada Duta-duta Besar, jangan lagi mencari bantuan-bantuan, jangan lagi seperti ini. Kita justru harus mulai membantu, jangan meminta-minta bantuan. Harus memulai seperti itu,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Kongres ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang digelar di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, Rabu (14/2) pagi.
Kepala Negara menegaskan, Indonesia sedapat mungkin bisa negara yang membutuhkan. Ia meyakini Indonesia bisa membantu, dan bahkan juga bisa menjadi rujukan kemajuan bagi negara-negara muslim.
“Saya yakin kita bisa menjadi rujukan kemajuan bagi negara-negara muslim. Bahkan saya meyakini, insya Allah bisa menjadi pemimpin negara-negara muslim apabila ekonomi kita baik dan ekonomi kita kuat. Yakin kita bisa, yakin usaha sampai,” tegas Presiden Jokowi.
Sebagai negara muslim terbesar di dunia dan negara demokratis ketiga terbesar di dunia serta sebagai satu-satunya negara Asean yang masuk ekonomi besar dunia G20, Presiden Jokowi meyakini, Indonesia punya modal besar sebagai pemimpin.
“Saya yakin Indonesia bisa berbuat banyak. Islam Indonesia adalah yang moderat, yang toleran, yang modern, yang terbuka untuk kemajuan,” ujar Presiden.
Presiden mengingatkan, Indonesia punya Pancasila sebagai ideologi pemersatu dan rumah bersama. Indonesia juga sudah punya banyak bukti-bukti bahwa Nusantara kokoh bersatu, Bhinneka Tunggal Ika sangat tangguh, dan Indonesia adalah negara muslim yang sukses berdemokrasi serta terbuka untuk kemajuan.
“Jangan lupa kita punya insan-insan yang hebat, insan akademis, insan pencipta, insan pengabdi, insan yang bernafaskan Islam, insan yang memperjuangkan keadilan,” ucap Presiden seraya menambahkan, Indonesia mempunyai jutaan Kader HMI, kader Insan Cita yang berkualitas.
Tingkatkan Kualitas SDM
Namun Kepala Negara mengingatkan, bahwa upaya mengukuhkan kebangsaan dan membangun Indonesia yang berkeadilan pasti tidak berada dalam ruang yang hampa.
“Kita berada di era globalisasi yang penuh kompetisi, penuh persaingan. Kita tidak bisa membendung inovasi dan teknologi yang terus berkembang. Kita berada di dunia yang bergerak dinamis, bergerak sangat cepat,” terang Kepala Negara.
Ia menunjuk revolusi industri 4.0 yang sedang berlangsung harus diantisipasi secara serius. Digitalisasi, computing power, dan data analytics, diakui Presiden, telah melahirkan terobosan-terobosan yang mengejutkan di berbagai bidang, yang mengubah landskap ekonomi, lanskap politik, dan interaksi sosial budaya, baik di tingkat global, nasional, maupun daerah.
“Inilah perkembangan-perkembangan yang harus kita ikuti dan kita antisipasi. Peluang-peluang besar tersebut harus juga kita manfaatkan, memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memberantas kemiskinan, mengurangi ketimpangan, menciptakan peluang kerja, mengembangkan wirausaha-wirausaha baru, serta untuk melayani semua warga negara secara berkeadilan di seluruh tanah air,” kata Presiden.
Untuk itu, Presiden Jokowi menegaskan, tidak ada jalan lain, Indonesia harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan kualitas insan-insan Indonesia menjadi insan yang sehat, berakhlak mulia, dan bermoralitas tinggi, yang berdaya juang demi kemanusiaan dan kemajuan Indonesia serta insan pembelajar yang cerdas, inovatif, dan solutif.
Diakui Kepala Negara hal ini bukan tugas ringan. Namun dengan memperkokoh kekuatan nasional dengan meningkatkan sinergi antarpemerintah dan masyarakat, termasuk HMI, Kepala Negara meyakini Indonesia bisa serta usahanya diridhai dan sampai.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Mensesneg Pratikno, Menristekdikti M. Nasir, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan Presidium KAHMI Akbar Tanjung.
Iran Pendukung Terbesar Palestina Pasca Revolusi Islam
Anggota senior Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menyatakan bahwa Iran merupakan pendukung utama Palestina dan negara paling berpengaruh di kawasan ini sejak kemenangan Revolusi Islam.
Menurut Kantor Berita ABNA, Anggota senior Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menyatakan bahwa Iran merupakan pendukung utama Palestina dan negara paling berpengaruh di kawasan ini sejak kemenangan Revolusi Islam.
Osama Hamdan, seorang anggota senior Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas), kepada IRNA di sela-sela peringatan Revolusi Islam yang ke-39 di Beirut mengatakan bahwa Revolusi Islam Iran adalah pendukung utama bangsa Palestina yang tertindas dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan semua bangsa tertindas di kawasan dan di seluruh dunia.
Hamdan menyatakan, "Republik Islam Iran membantu bangsa Palestina di segala bidang, termasuk politik, pertahanan, jihad dan keuangan, serta perlawanan mereka, yang memiliki dampak signifikan pada kemajuan perlawanan dan pencapaian kemenangan besar.
Ditegaskannya, Revolusi Islam Iran menang ketika ketika Mesir baru saja menandatangani kesepakatan dengan Israel, dan keluar dari perlawanan terhadap pendudukan Zionis, pada saat itu tampaknya front muqawama anti-rezim Zionis melemah, namun Iran menjadi pasukan penolong dan pendukung terbesar bangsa Palestina.
Partisipasi Rakyat di Pawai 22 Bahman, Jawaban Konspirasi AS
Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani menekankan, partisipasi besar bangsa Iran di pawai akbar 22 Bahman merupakan jawaban atas konspirasi baru Amerika Serikat terhadap bangsa ini dan pergerakan rezim Zionis di kawasan.
Menurut Kantor Berita ABNA, Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani menekankan, partisipasi besar bangsa Iran di pawai akbar 22 Bahman merupakan jawaban atas konspirasi baru Amerika Serikat terhadap bangsa ini dan pergerakan rezim Zionis di kawasan.
Rouhani Ahad (11/2) saat pawai 22 Bahman di Tehran dan di depan wartawan seraya memuji partisipasi besar warga di acara ini menjelaskan, partisipasi ini merupakan pernyataan persatuan rakyat Iran serta baiat mereka kepada Bapak pendiri Republik Islam, Imam Khomeini untuk melanjutkan cita-cita Revolusi Islam.
Presiden Iran menambahkan, di tahun yang akan datang, keberhasilan semua sektor Iran harus dipertimbangkan oleh musuh-musuh Iran.
Sementara itu, Ketua Mahkamah Agung Iran, Ayatullah Sadeq Amoli Larijani saat mengikuti pawai akbar 22 Bahman di Tehran kepada wartawan mengatakan, partisipasi warga di pawai ini selain menunjukkan kekuatan Republik Islam kepada seluruh dunia, juga menjadi jawaban tegas atas konspirasi musuh.
Ayatullah Jannati, ketua Dewan Ahli Kepemimpinan yang juga turut dalam acara pawai akbar 22 Bahman mengatakan, bangsa Iran bersatu dan slogan mampus Amerika adalah buktinya, karena seluruh rakyat Iran adalah musuh Amerika, kezaliman dan arogansi.
Qasem Soleimani, komandan Brigade al-Quds Sepah Pasdaran (IRGC) saat menyampaikan pidatonya di depan peserta pawai akbar 22 Bahman di Provinsi Kerman mengatakan, Revolusi Islam Iran meletus ketika dunia dikuasai dua kutub kekuatan dan kekuatan yang mendominasi Iran juga berusaha memisahkan negara ini dari umat dan dunia Islam serta menggiring Iran untuk bersatu dengan rezim Zionis Israel.
Melihat Langsung Iran, Banyak Propaganda yang Tidak Benar
"Saya merasa khawatir ketika berkunjung ke Iran dikarenakan penggambaran buruk dan propaganda anti-negara ini. Namun setelah dua pekan mengunjungi berbagai kota di Iran, saya melihat bahwa propaganda itu tidak benar."
Menurut Kantor Berita ABNA, artis populer Malaysia Nur Fazura dalam wawancaranya dengan IRNA menjelaskan pengalaman kunjungannya ke Iran. Ia mengatakan, "Saya merasa khawatir ketika berkunjung ke Iran dikarenakan penggambaran buruk dan propaganda anti-negara ini. Namun setelah dua pekan mengunjungi berbagai kota di Iran, saya melihat bahwa propaganda itu tidak benar."
Kedatangan Nur Fazura ke Iran untuk syuting film berjudul "Lahze-ye Bi Payan (Momen Tak Berujung)" atau "Janji Zehan" (dalam bahasa Melayu) –hasil karya bersama Republik Islam Iran dan Malaysia– Film ini telah ditanyangkan bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemenangan Revolusi Islam Iran ke-39 di Kuala Lumpur.
Acara tersebut diselenggarakan di Golden Screen Cinemas di Kuala Lumpur, pada tanggal 23 Bahman atau 12 Februari 2018. Film itu juga telah dilaporkan ditayangkan Astro First Eksklusif di saluran 480 dan platform digital "on demand" 15 Februari 2018.
Dalam Film tersebut, aktris terkemuka, Nur Fazura bergandengan dengan aktor berbakat besar dari Timur Tengah, Amir Rezazadeh. Selain dibintangi oleh Fazura dan Rezazadeh, "Janji Zehan" juga menampilkan aktor yang sedang mencipta nama di Indonesia, Bront Palarae.
"Lahze-ye Bi Payan" merupakan naskah terbaru arahan sutradara ternama, Bernard Chauly dan Zabrina Fernandez. Film ini menceritakan kisah cinta dua pasangan yang baru menikah namun mempunyai latar belakang, bahasa dan budaya yang berbeda.
Selain itu, "Janji Zehan" juga turut mempertontonkan keindahan panorama Iran dan keunikan budaya masyarakat di negara ini. Keseluruhan sesi pengambilan gambar FTV ini telah dilakukan di Iran dan mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisatan negara ini dan Kedutaan Besar Iran di Malaysia.
Menurut aktris terkemuka Malaysia itu, kunjungannya selama dua pekan ke Iran tersebut sangat berkesan dan dalam kerangka memproduksi Film "Janji Zehan," terutama kunjungan ke tiga kota bersejarah negara ini; Tehran, Shiraz dan Yazd.
Nur Fazura menceritakan bahwa sebelum bermain dalam Flm Janji Zehan, ia tidak mengenal sinema Iran dan belum pernah berkunjung ke negara itu, namun kunjungan tersebut telah menghapus propaganda negatif tentang Iran.
Ia menilai monumen bersejarah Iran seperti Hafezieh sebagai pusat inspirasi dan sangat mengagumkan dan menarik. Nur Fazura menuturkan, di kota-kota yang saya kunjungi, terdapat banyak monumen bersejarah yang memiliki pengaruh unik.
Nur Fazura juga menyebut masyarakat Iran sebagai anggota keluarga yang ramah dan hangat, di mana mereka dengan penuh kecintaan menyambut dan menjadi tuan rumah bagi kelompok seniman Malaysia yang sedang menyiapkan pembuatan Film Janji Zehan di berbagai kota di negara ini.
Aktris cantik Malaysia itu juga berharap bisa hadir di Festival Internasional Film Fajr bersama dengan suaminya.
Bersandar kepada Asing, Berbahaya
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengatakan, kita telah menyaksikan hasil dari penyandaran dan kepecayaan kepada asing dalam kasus perjanjian nuklir JCPOA (Rencana Aksi Bersama Komprehensif), di mana kita mempercayai mereka dalam perundingan nuklir dan kita tidak memperoleh keuntungannya.
Menurut Kantor Berita ABNA, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengatakan, kita telah menyaksikan hasil dari penyandaran dan kepecayaan kepada asing dalam kasus perjanjian nuklir JCPOA (Rencana Aksi Bersama Komprehensif), di mana kita mempercayai mereka dalam perundingan nuklir dan kita tidak memperoleh keuntungannya.
Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengungkapkan hal itu dalam pidatonya di hadapan ribuan masyarakat religius dan revolusioner Tabriz, barat laut Republik Islam Iran pada hari Minggu (18/2/2018).
Rahbar menyinggung bahwa penyandaran dan kepercayaan kepada asing dalam JCPOA dan perundingan nuklir tidak akan membawa keuntungan bagi negara.
Ayatullah Khamenei menuturkan, untungnya para pejabat telah menangani dengan baik masalah JCPOA ini dan Menteri Luar Negeri (Mohammad Javad Zarif) –di mana kita harus berterimakasih kepadanya– memiliki penanganan yang baik dan kuat dalam menghadapi kejahatan Amerika Serikat dan kebijakan bias Eropa, sehingga jalur tersebut harus berlanjut.
Pemimpin Besar Revolusi Islam mengatakan, kita harus mengambil manfaat dari asing, namun kita tidak boleh percaya dan bersandar kepadanya, sebab, ia akan mendominasi nasib negara dengan berbagai cara, serta semua pejabat negara harus memperhatikan isu yang sangat penting ini.
Rahbar juga mengkritik keras musuh-musuh yang mengancam kemanusiaan dengan peralatan perang mereka, namun menentang kemampuan rudal Iran yang digunakan untuk tujuan defensif.
"Apa hubungan masalah ini dengan Anda? Apakah Anda ingin rakyat Republik Islam Iran tidak memiliki rudal dan sarana pertahanan lainnya, lalu Anda bisa memaksa kehendak terhadap mereka dan mengintimidasi mereka? Tentunya kami mengharamkan hal-hal seperti bom nuklir dan senjata pemusnah massal, namun kami akan mengejar dengan kuat setiap hal lainnya yang kami perlukan," tegas Rahbar.
Di bagian lain pidatonya, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menilai masalah ekonomi sebagai sangat penting. Menurutnya, bersandar pada kapasitas internal dan rakyat merupakan cara mendasar untuk memecahkan persoalan ekonomi.
Ayatullah Khamenei menuturkan, Ekonomi Muqawama tidak bermakna proteksionisme, namun bertumpu pada potensi dalam negeri.
Rahbar lebih lanjut menyinggung pawai meriah 22 Bahman untuk memperingati kemenangan Revolusi Islam Iran ke-39. Ia mengatakan, partisipasi luas masyarakat untuk membela Revolusi Islam di ambang 40 tahun kemenangan revolusi ini seperti sebuah keajaiban dan hal seperti ini tidak ada di revolusi manapun.
Ayatullah Khamenei juga menyinggung kebesaran dan dimensi eksternal dari pemahaman Revolusi Islam dan berbagai upaya musuh untuk mengingkari pelayanan dan fungsinya. Menurutnya, karya terpenting Revolusi Islam adalah perubahan sistem tirani (taghut) menjadi sistem demokrasi.
Rahbar menuturkan, demokrasi adalah masyarakat terlibat dan memiliki suara serta keputusan dalam semua urusan kehidupan, di mana hal ini berkebalikan dengan tidak adanya keterlibatan masyarakat dalam despotisme mutlak para taghut.
Menurut Ayatullah Khamenei, keagungan, kemuliaan dan kebesaran bangsa Iran adalah berkat Revolusi Islam. Ia mengatakan, hari ini ada sebuah negara di kawasan yang setiap harinya menjual 10 juta barel minyak dan memiliki perbendaharaan penuh uang, namun negara ini terbelakang dan tertinggal, dan tidak ada pembicaraan dan berita tentang rakyat negara itu di dunia.
"Namun karena Demokrasi Religius, dalam pandangan umum negara, orang-orang Iran menonjol dan memimpin revolusi," pungkasnya.
Membantah Fitnah Takfiri: IRAN DAN YAHUDI MESRA???
Komunitas Yahudi tidak semuanya mendukung berdirinya negara Israel, sebagain kecil dari mereka juga menentangnya dan menyebut pendirian negara Israel adalah bid'ah dalam agama Yahudi.
Menurut Kantor Berita ABNA, selalu saja diulang-ulang, untuk menunjukkan kemesraan Yahudi dengan Iran, sering ditampilkan foto Presiden Iran Ahmadi Nejad sedang bercengkrama dengan Rabbi Yahudi. Apa semua komunitas Yahudi pro Israel, apa semua penganut Yahudi berpaham Zionisme?
Ternyata tidak, dan komunitas yahudi anti Zionislah yang berfoto bersama Ahmadi Nejad, sebagaimana mereka juga berfoto bersama Yusuf Qhardawi dan Ismail Haniyah Perdana Menteri Palestina dan pimpinan HAMAS.
Mengapa? karena perjuangannya sama :membela kemerdekaan Palestina dan menentang penjajahan Rezim Zionis Israel.
Perhatikan pin yang dipake Rabbi Yahudi di foto-foto ini, itu pin bendera Palestina, dan perhatikan pula ID cardnya, itu bendera Israel yang dipalang, yang menunjukkan penentangan mereka akan berdirinya negara Israel.
Nabi Muhammad Saw tidak pernah melarang umat Islam bersahabat dengan umat agama lain, termasuk Yahudi, selama tidak memusuhi umat Islam.
Karenanya sangat mengherankan, jika fitnah ini masih juga terus diulang-ulang oleh mereka yang bahkan mengaku sebagai aktivis dakwah. Dan yang lebih mengherankan lagi, jika masih ada juga yang termakan isu dan menyebarkannya.
8 Pelajaran Hidup Sederhana dari Orang-Orang Super Kaya Dunia
Ada ungkapan, orangkaya baru biasanya yang lebih “ngotot” menunjukkan kekayaan mereka. Didukung oleh media sosial, para OKB ini tidak sungkan memamerkan segala hal yang mereka anggap sebagai penanda status sosial dan kekayaan yang mereka miliki.
Mungkin banyak di antara kita yang terlanjur mengidentikkan hidup sederhana dengan kondisi miskin atau kurang uang. Tampilan sederhana dinilai kurang bergaya, bahkan dianggap tidak punya modal.
Diakui atau tidak, masih banyak kalangan yang beranggapan bahwa uang yang melimpah ruah perlu ditunjukkan dalam bentuk penampilan yang serba wah. Sebenarnya, hal itu bukan sebuah persoalan selama uang yang menjadi modal penampilan tersebut berasal dari hasil kerja keras yang halal. Bukan uang hasil korupsi apalagi hasil menipu orang.
Namun, tahukah Anda, para orang super kaya yang ada di dunia ini justru menampilkan gaya hidup yang sederhana? Di era media sosial di mana banyak orang seolah berlomba memamerkan segala hal, para super kaya ini justru menjalankan gaya hidup yang tetap sederhana, hemat dan efisien.
Mereka memilih fokus pada apa hal-hal yang lebih penting dalam hidup, ketimbang menghabiskan waktu dan uang mengurusi penampilan dan hal-hal tersier lain. Bisa jadi, itulah rahasia mengapa mereka bisa mencapai kemakmuran hingga di tingkat luar biasa.
Inilah 8 pelajaran yang bisa kita pelajari dari gaya hidup sederhana orang-orang super kaya dunia, yang disarikan dari berbagai sumber:
1.Mereka hidup di bawah kemampuan
Warren Buffet punya uang lebih dari 68,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 919,35 triliun. Dengan uang sebanyak itu, Buffet sebenarnya mampu membeli rumah dengan harga fantastis yang dia inginkan.
Tapi, kenyataannya, Buffet sudah cukup nyaman tinggal di rumah lama yang dia beli tahun 1958 seharga 31.500 dollar AS sampai saat ini. Hal yang serupa ditunjukkan oleh Mark Zuckerberg yang memiliki kekayaan 51,5 miliar dollar AS.
Kekayaan sebanyak itu memungkinkan pemilik Facebook ini membeli mobil mewah berharga jutaan bahkan miliaran dollar. Namun, Zuckerberg sudah cukup nyaman mengendarai mobil Volkswagen Black Acura TSX seharga 30.000 dollar AS.
2.Mereka tidak mendewakan penampilan
Bila Anda perhatikan, orang-orang super kaya yang jenius itu justru tidak pernah terlalu peduli dengan penampilan luar mereka. Lihat saja penampilan Steve Jobs dengan T-shirt hitam kemana-mana. Juga Zuckerberg yang nyaman saja dengan kaos oblong berwarna abu-abu dan celana jeans.
Mereka memilih strategi seefisien mungkin terutama untuk hal-hal yang kurang mendasar seperti “pakaian apa yang perlu dikenakan hari ini”. Dengan menghemat waktu dan energi memikirkan hal-hal kurang penting, orang-orang superkaya ini bisa memaksimalkan energi dan waktu mereka untuk memikirkan hal lebih penting seperti pengembangan bisnis.
Selain itu, berpenampilan sederhana juga menghindarkan mereka dari langkah pemborosan uang untuk penampilan.
3.Mereka senang beramal
Para orang superkaya dunia senang beramal. Bill Gates, pendiri dan pemilik Microsoft dan tercatat sebagai orang paling kaya sedunia, sudah dikenal sebagai pribadi yang suka sekali beramal. Tahun 2017 ini, Bill Gates menyumbangkan sekitar 4,6 juta dollar AS untuk kegiatan kemanusiaan. Nilai donasi itu adalah yang terbesar yang dikeluarkan oleh Gates dalam 17 tahun terakhir.
Bill Gates memberi pelajaran penting tentang menjadi kaya: mereka yang benar-benar kaya adalah mereka yang senang memberi. Sejauh ini, Bill Gates mencatat kekayaan senilai 90 miliar dollar AS atau Rp 1.200-an triliun.
Bukan hanya Bill Gates yang senang beramal. Orang superkaya lain seperti Buffet, George Soros, sampai Chuck Feeney, pendiri Duty Free Shops, juga dikenal sebagai pesohor kaya raya yang senang berbagi pada sesama.
4.Mereka membawa bekal makan siang
Anda pasti sudah sering membaca betapa besar nilai penghematan hanya dari kebiasaan membawa bekal makan siang dari rumah? Membawa bekal makan siang dari rumah bukan cuma membantu Anda lebih hemat uang jajan, tapi juga bisa menghemat waktu Anda dari kebingungan mencari tempat makan yang tepat saat jam makan siang tiba.
Anda bisa lebih fokus memakai waktu tersebut untuk melakukan hal lain yang lebih penting. Charlie Ergen, pemilik Dish Network, yang memiliki kekayaan bersih 14,4 miliar dollar AS, sampai hari ini masih rajin membawa bekal makan siang dari rumah berisi sandwich dan minuman ringan setiap berangkat ke kantor.
Bukan cuma itu, Ergen juga berbagi kamar dengan kolega kerja ketika tengah berdinas ke luar kota.
5.Mereka tidak manja
Banyak kalangan yang baru kaya sudah merasa berhak atas kenyamanan tingkat tinggi. Misalnya, membawa mobil pribadi kemana-mana walau terhadang macet yang sering tidak masuk akal. Ingvar Kampard, pendiri IKEA, yang memiliki kekayaan bersih 39,3 miliar dollar AS, sampai hari ini masih nyaman-nyaman saja memakai transportasi umum kemana-mana.
Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Kampard tidak merasa harus mengubah gaya hidupnya menjadi serba wah. Kampard masih senang bepergian menumpang pesawat kelas ekonomi dan makan siang di kafetaria bersama karyawan-karyawannya dan naik bus kemana-mana.
6.Mereka pendukung hidup hemat energi
Para orang super kaya selalu menyukai konsep hidup efisien dan hemat energi. Salah satu orang taipan terkenal asal India, Azem Premji . Premji yang memiliki Wipro Ltd dan kekayaan bersih 16,6 miliar dollar AS, rajin mengingatkan para karyawannya agar tidak lupa mematikan lampu setelah selesai dipakai. Premji juga asyik-asyik saja kemana-mana menumpangi pesawat kelas ekonomi dan menyetir mobil bekas.
7.Mereka selalu membayar lunas utang kartu kredit
Para super kaya jarang membawa uang tunai dalam jumlah besar. Mengutip Bussiness Insider, para orang super kaya lebih nyaman membawa uang tunai seperlunya sesuai dengan kebutuhan. Mereka juga pengguna kartu kredit yang cerdas dengan selalu membayar penuh tagihan kartu kredit supaya tidak perlu membayar bunga kart kredit yang mahal.
Para orang super kaya ini selalu menerapkan strategi yang jeli dalam mengelola uang mereka supaya bisa mereka gunakan seoptimal mungkin.
8.Mereka rendah hati
Ada ungkapan, orangkaya baru biasanya yang lebih “ngotot” menunjukkan kekayaan mereka. Didukung oleh media sosial, para OKB ini tidak sungkan memamerkan segala hal yang mereka anggap sebagai penanda status sosial dan kekayaan yang mereka miliki.
Nah, bagaimana dengan mereka yang memang sungguh-sungguh kaya? Kebanyakan orang yang super kaya, justru enggan memamerkan kekayaan mereka. Para taipan yang super kaya justru lebih sering bersikap rendah hati.
Contohlah pendiri Zara, Amancio Ortega yang tercatat sebagai orang terkaya nomer tiga di dunia dengan kekayaan 82,3 miliar dollar AS. Memiliki kekayaan berlimpah tidak mengubah gaya hidup Ortega menjadi super wah. Dia tidak segan bergabung dengan para karyawannya di kantor pusat Zara untuk makan siang di kafetaria.
Penampilan Ortega juga sederhana dengan memakai blazer biru, kemeja putih dan celana abu-abu. Walau memiliki jet pribadi seharga 45 juta dollar AS, Ortega jarang memakainya karena waktunya sudah habis untuk bekerja.



























