کمالوندی
Faksi-faksi Perlawanan Irak Ancam Habisi Pasukan AS
Sebuah kelompok Irak mengancam pasukan Amerika Serikat dengan serangan yang mematikan.
Brigade Fateh Khaibar menyatakan dalam sebuah siaran pers bahwa pasukan pendudukan AS tidak memahami bahasa perdamaian dan dialog. Berbicara dengan musuh AS tidak ada gunanya selain dengan bahasa kekuatan dan senjata.
"Batas waktu bagi pasukan AS untuk meninggalkan Irak akan segera berakhir, tetapi mereka belum memenuhi janjinya," tegas kelompok itu seperti dilansir IRNA, Sabtu (18/12/2021).
Brigade Fateh Khaibar menambahkan, "Kami telah memutuskan untuk menghadapi pasukan ini dengan pukulan yang menyakitkan dan menghancurkan serta mengusir mereka dari tanah kami."
"Kami bersama faksi-faksi perlawanan Irak lainnya tidak akan meletakkan senjata kami sampai pembebasan semua tanah pendudukan, terutama Quds," tandasnya.
Sebelumnya, Brigade Syuhada Irak juga mengancam pasukan AS dengan serangan yang mematikan.
Kelompok ini telah mengeluarkan sebuah seruan untuk merekrut relawan dengan tujuan mengusir pasukan pendudukan dari Irak. Seruan ini disambut antusias oleh masyarakat dan 49 ribu orang dari berbagai provinsi Irak telah mendaftarkan diri mereka.
Berdasarkan kesepakatan Baghdad dan Washington, pasukan AS harus meninggalkan Irak pada akhir Desember ini.
Hamas Mengaku Sedang Bersiap untuk Perang Skala Penuh
Pemimpin Hamas di luar Palestina mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan sebuah perang skala penuh untuk pembebasan.
"Palestina adalah masalah perang antara hak dan batil dan kompas umat Islam, di mana semua perhatian harus ditujukan ke sana," kata Khaled Meshaal, Pemimpin Hamas di luar negeri, Sabtu (18/12/2021).
"Hamas berkomitmen pada perlawanan sampai tanah Palestina dibebaskan sejengkal demi sejengkal dan merebut kembali tempat-tempat suci umat Islam di tanah yang diberkahi ini," tegasnya seperti dikabarkan laman Elnashra.
Meshaal menandaskan apa yang telah diambil dengan paksa tidak dapat direbut kembali kecuali dengan paksa. Sikap tergesa-gesa beberapa rezim untuk menormalkan hubungannya dengan penjajah Israel patut dikecam.
"Semua rencana rezim Zionis untuk melakukan Yudaisasi di Quds dan tanah Palestina adalah batal demi hukum dan hal ini tidak dapat mengubah fakta kepemilikan dan indentitas Arab-Islamnya," tandas anggota senior Hamas ini.
Berbicara tentang perkembangan di Lebanon, Meshaal menuturkan Hamas menghormati stabilitas dan kedaulatan Lebanon dan tidak akan melibatkan diri dalam perang saudara di kamp-kamp pengungsi Palestina di negara itu. Oleh karena itu, semua pelaku kejahatan di kamp Burj al-Shumali harus dihukum.
Pada Jumat lalu, sebuah ledakan dilaporkan terjadi di kamp pengungsi Burj al-Shumali di dekat kota Tyre (Tirus) di Lebanon Selatan. Insiden ini menewaskan dan melukai sekitar 30 orang.
Khaled Meshaal dan para petinggi Hamas kemudian berkunjung ke Beirut untuk bertemu dengan sejumlah pejabat dan tokoh Lebanon. Mereka meminta para pelaku kejahatan di kamp tersebut dihukum.
Israel Tangkap Pelaku Operasi Perlawanan di Nablus
Militer rezim Zionis mengaku telah menangkap para pelaku operasi perlawanan di kota Nablus, Tepi Barat.
Dikutip dari Pusat Informasi Palestina, militer Israel mengklaim bahwa dengan bantuan lembaga intelijen dan badan keamanan internal Shin Bet, pihaknya telah menangkap para pelaku serangan terhadap tentara Israel di dekat pemukiman Homesh di utara Nablus pada Minggu (19/12/2012) dini hari.
Seorang warga Zionis tewas dan dua lainnya terluka dalam operasi perlawanan yang dilakukan oleh penduduk Palestina pada Kamis lalu.
Militer Israel mengatakan telah menahan empat pemuda Palestina di daerah Silat al-Harithiya di barat Jenin dan menyita dua pucuk senjata M16, sebuah senapan Carlo, dan sebuah mobil yang digunakan dalam serangan itu.
Pejabat Pertahanan Israel: Kami Tak Punya Kemampuan Serang Iran
Beberapa pejabat pertahanan dan keamanan rezim Zionis Israel mengatakan, dengan memperhatikan kemampuan rudal Iran, Israel tidak punya kemampuan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.
Kepada surat kabar New York Times, Sabtu (18/12/2021), para pejabat, dan pakar militer Israel menuturkan, Tel Aviv dalam waktu dekat ini tidak punya kemampuan melancarkan serangan yang bisa menghancurkan atau sekadar menangguhkan program nuklir Iran.
Menurut salah satu pejabat keamanan Israel, persiapan serangan yang bisa menyebabkan kerusakan serius pada proyek nuklir Iran, setidaknya membutuhkan waktu dua tahun.
Relik Shafir, mantan jenderal Angkatan Udara Israel yang merupakan pilot jet tempur yang menghancurkan fasilitas nuklir Irak pada 1981 mengatakan, "Iran memiliki puluhan fasilitas nuklir, beberapa di antaranya berada di bawah tanah, dan bom-bom Israel kesulitan untuk menembus serta menghancurkannya dalam waktu cepat."
Pejabat Israel yang lain mengatakan, Tel Aviv saat ini tidak punya kemampuan merusak fasilitas nuklir bawah tanah Natanz dan Fordow.
Seorang pakar penerbangan Israel mengatakan, terbuka kemungkinan ketika pesawat Israel berusaha mendarat di wilayah Palestina pendudukan, mereka baru menyadari bahwa rudal-rudal Iran sudah menghancurkan landasan bandara.
Cina Tingkatkan Impor Minyak Mentah dari Iran
Cina telah meningkatkan impor minyak mentah dari Iran selama bulan November setelah kilang minyak independen diberikan kuota impor tambahan untuk tahun 2021.
“Cina mengimpor sekitar 18 juta barel minyak mentah Iran pada bulan tersebut, setara dengan sekitar 600.000 barel per hari,” kata perusahaan pemantau pasar Kpler seperti dikutip IRNA, Sabtu (18/12/2021).
Angka impornya hampir 40 persen lebih banyak dari Oktober dan volumenya terbesar sejak Agustus.
Impor minyak Cina dari negara lain diperkirakan akan berkurang karena berbagai faktor, termasuk pembatasan akibat penyebaran varian Omicron dan juga upaya untuk mengurangi polusi sebelum pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin.
Kilang minyak independen, yang sering disebut Teko, memiliki fleksibilitas untuk membeli minyak dari Iran. Hal ini berbeda dengan perusahaan pemerintah yang diawasi secara ketat dalam kaitannya dengan sanksi Amerika Serikat.
Pemerintah Cina berulang kali menentang sanksi AS terhadap Iran dan menuduh Washington melampaui yurisdiksinya.
Dokumen Pentagon Ungkap Kematian Banyak Warga Sipil dalam Serangan AS
Serangan udara Amerika Serikat di Asia Barat didasarkan pada "informasi yang sangat cacat" yang mengakibatkan kematian ribuan warga sipil, termasuk anak-anak.
"Dokumen rahasia yang mencakup lebih dari 1.300 laporan tentang korban sipil telah merusak narasi pemerintah tentang serangan yang dilakukan dengan bom presisi," kata surat kabar The New York Times pada Sabtu (18/12/2021).
Menurut media Amerika ini, penyelidikan menunjukkan bahwa jumlah kematian warga sipil telah dikurangi secara drastis, setidaknya sampai beberapa ratus orang.
Selama periode lima tahun, pasukan AS melakukan lebih dari 50.000 serangan udara di Afghanistan, Irak, dan Suriah, dengan tingkat ketepatan yang jauh lebih kecil daripada yang diklaim.
The New York Times memperoleh dokumen Pentagon ini melalui permintaan atas dasar Undang-Undang Keterbukaan Informasi dan juga berdasarkan kasus tuntutan hukum yang diajukan terhadap Departemen Pertahanan dan Komando Pusat AS.
Laporan ini telah menyingkap kebohongan Pentagon tentang jumlah korban sipil dalam operasi yang disebut kontra-terorisme AS di negara lain. Banyak warga sipil menjadi korban serangan udara dan drone pasukan AS.
Lembaga-lembaga hak asasi manusia berulang kali menyuarakan protes terhadap tindakan AS.
Sejumlah Jenderal Peringatkan Kudeta dan Perang Saudara di AS
Beberapa mantan jenderal Amerika Serikat memperingatkan kudeta di AS pada tahun 2024, dan itu dapat meruntuhkan Angkatan Bersenjata, serta menyeret negara ini ke dalam perang saudara.
Dikutip Huffington Post, Sabtu (18/12/2021), tiga mantan Jenderal AS memperingatkan upaya kudeta di negara ini pada tahun 2024 yang dapat memecah belah Angkatan Bersenjata, dan menyeret AS yang tidak siap, ke dalam perang saudara.
Pensiunan Mayor Jenderal Paul Eaton, Brigadir Jenderal Steven Anderson, dan Mayjen Antonio Taguba mengatakan, "Dalam kondisi negara yang masih terpecah seperti sebelumnya ini, kita harus mengambil langkah-langkah untuk situasi terburuk."
Ketiga jenderal AS itu menambahkan, "Seiring dengan semakin dekatnya peringatan serangan ke Kongres, kekhawatiran terkait dampak pemilu presiden AS tahun 2024 juga meningkat, dan kemungkinan akan terjadi kerusuhan di tubuh militer yang mengancam seluruh warga AS."
Para jenderal AS memperingatkan, jika personel militer AS bersatu dengan orang-orang yang ingin menggulingkan negara, maka kudeta berikutnya akan sangat mengerikan.
"Tanpa pemulihan kondisi, kemungkinan Angkatan Bersenjata AS akan terpecah belah, dan jelas bahwa hal ini merefleksikan keruntuhan sosial atau politik. Sejumlah mantan tentara, dan tentara aktif AS terlibat dalam serangan ke gedung Kongres, dan jika terjadi kerusuhan baru, maka terbuka kemungkinan rantai komando akan terputus total," pungkasnya.
Menlu Iran Tegaskan Peran OKI Bantu Afghanistan dan Palestina
Menteri Luar Negeri Iran dalam pertemuan dengan Sekjen Organisasi Kerja Sama Islam, OKI yang baru menekankan peran lembaga ini dalam membantu menyelesaikan permasalahan, dan krisis Dunia Islam termasuk Afghanistan dan Palestina.
Hossein Amir Abdollahian, Minggu (19/12/2021) di sela pertemuan luar biasa OKI untuk Afghanistan di Islamabad, Pakistan, bertemu dengan Sekjen OKI yang baru, Hissein Brahim Taha.
Dalam pertemuan ini, selain mengucapkan selamat atas terpilihnya Hissein Brahim Taha sebagai Sekjen OKI baru, Menlu Iran juga menekankan peran OKI dan Sekjen OKI dalam membantu menyelesaikan berbagai permasalahan dan krisis Dunia Islam.
Menlu Iran dan rombongan tiba di Islamabad pada Minggu dinihari, dan saat diwawancarai wartawan, ia menekankan pembentukan pemerintahan inklusif dengan partisipasi seluruh etnis Afghanistan.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk membantu pembentukan pemerintahan inklusif di Afghanistan, karena pemerintahan ini kelak akan membantu mewujdukan stabilitas politik dan keamanan di Afghanistan," pungkasnya. (HS)
Ustadz Husein Ansariyan
Ayatullah Husein Ansariyan adalah seorang ulama dan pemikir Islam kontemporer Iran yang masih hidup hingga kini. Ia merupakan salah satu tokoh ulama populer Iran saat ini. Selain aktif mengisi kajian dan ceramah Islam di berbagai media elektronik dan cetak Iran, beliau juga aktif melakukan dakwah di luar Iran. Ia akrab dengan panggilan Ustadz Husein Ansariyan.
Ustadz Husein Ansariyan lahir di kota Khunsari, Iran, 68 tahun silam. Khunsari adalah Sebuah kota yang sejak berabad lalu banyak melahirkan sosok-sosok ilmuan Islam. Sosok terkemuka seperti Almarhum Ayatullah Aqa Khunsari, Almarhum Ayatullah Jamal Khunsari, Almarhum Ayatullah Sayyid Muhammad Taqi Khunsari dan Almarhum Ayatullah Sayyid Ahmad Khunsari lahir di salah satu penjuru negeri Islam Iran ini.
Ustadz Husein Ansariyan berasal dari keluarga Haji Syaikh, sebuah keluarga ternama dari kota Khunsari yang banyak mencetak ilmuan dan pakar Islam. Keluarga ini juga dikenal sebagai keluarga yang banyak berjasa guna kepentingan Islam.
Berkenaan dengan salah satu tokoh ilmuan Islam dari keluarga tersebut yang merupakan kakek dari ustadz husein ansariyan, Imam Khomeini berkata, “Sebaik baik buku tentang shalat dalam fiqih Syiah adalah buku yang ditulis oleh Ayatullah Syaikh Musa Ansariyan dan Ia juga meninggalkan puluhan karya ilmiah dan buku.”
Ustadz Husein Ansariyan sangat menyukai ilmu-ilmu keislaman sejak usia remaja. Di usia tersebut beliau aktif di berbagai kajian keislaman dan mempunyai hubungan baik dengan banyak ulama islam. Selepas jenjang pendidikan sekolah menengah atas, ia memutuskan untuk melanjuti pendidikannya di Hauzah Ilmiah (pesantren) yang merupakan pusat pendidikan ilmu Islam.
Ia mengawali pendidikan hauzahnya di hauzah ilmiah Tehran. Di sana ia mengkaji ilmu-ilmu dasar hauzah seperti sastra arab, ilmu sharf dan nahwu. Selepas mengkaji ilmu dasar hauzah, ia melanjutkan pendidikannya di hauzah ilmiah Qom hingga sampai ke jenjang tingkat tinggi fiqih dan ushul.
Selain sibuk melakukan dakwah baik di dalam Iran maupun luar Iran, Ia juga aktif menuangkan pemikirannya melalui tulisan. Berbagai ceramah dan kajian beliau juga sangat banyak didokumentasikan.
Sebagian Karya Ustadz Husein Ansariyan berbahasa Persia :
1-'Irfân Islâmi (syarah atau komentar atas buku Misbâh asy-Syariah) 12 jilid
2-Diyâr-e Âsyiqân (syarah atas kitab Sahifah Sajjadiyah) 7 jilid
3-Luqmân Hakim
4-Islâm wa Kâr wa Kusyesy
5-Islâm wa 'Ilm wa Dânesy
6-Imâm Husain bin 'Ali As Behtar Besynâsim
7-Maknawiyat, Asâsitarin niyâz Asr Mâ
8-Besyu-ye Qur'ân wa Islâm
9-Furugi az Tarbiyat Islâmi
10-Bâ Kâravân-e Nur
11-Taubah, Agusy-e Rahmat-e Haq
Sebagian Karya yang telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing :
1-Bâ Kâravân-e Nur (bahasa Inggris)
2-Nizâm-e Khânewâde dar Islâm (bahasa Inggris)
3-Nizâm-e Khânewâde dar Islâm (bahasa Urdu)
4-Nizâm-e Khânewâde dar Islâm (bahasa Arab)
5-Nizâm-e Khânewâde dar Islâm (bahasa Rusia)
6-Nizâm-e Khânewâde dar Islâm (bahasa Turki, Istanbuli)
7-Syarh-e Du'a Kumail (bahasa Arab)
8-Taubah, Âgusy-e Rahmat (bahasa Arab)
9-Taubah, Âgusy-e Rahmat (bahasa Inggris)
Mu’asyarah bil Ma’ruf dalam Rumah Tangga -bag 2 selesai
Sebelumnya telah dibahas mengenai pandangan-pandangan al-Quran tentang bagaimana cara memperlakukan kaum perempuan khususnya dalam kehidupan rumah tangga dalam membangun hubungan yang baik dan harmonis antara suami dan istri. Termasuk pula pandangan para mufasir kenamaan tentang definisi ini dan contoh-contohnya. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai batasan-batasan makna ma’ruf dan parameter-parameter ma’ruf itu sendiri.
Batasan-batasan ma’ruf adalah suatu perbuatan itu memiliki sisi kebaikan, sesuai dengan jiwa manusia, terdapat ketengan di dalamnya, terdapat keseimbangan antara akli dan syar’ dan ketaatan sebagai kebalikan dari munkar yaitu kemaksiatan. Ringkasnya, ma’ruf adalah segala perbuatan yang bisa diterima oleh akal dan syara’.
Terkait dengan parameter ma’ruf, apakah akal ataukah urfi? Maka harus dikatakan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh suami bisa diterima oleh istri dan tida berlawanan dengan urf (kebiasaan masyarakat pada masa dan waktu tertentu), dalam hal nafkah, maka harus menyesuaikan dengan kondisi masyarakat di mana ia tinggal, memperhatikan kedudukan keluarga artinya apabila suami dan istri berasal dari golongan yang memiliki kedudukan dalam masyarakat cara memperlakukannya tentu berbeda dari kalangan keluarga menengah.
Allamah Thabathabai menjelaskan bahwa ma’ruf segala sesuatu yang dikenal masyarakat dan tidak ditolak. Karena ma’ruf berkaitan dengan mu’asyirat yang merupakan bab mufa’alah maka kedua belah pihak pada dasarnya harus melakukan mu’asyarah bil ma’ruf. Dalam ajaran agama Islam, laki-laki dan perempuan dua manusia yang memiliki kedudukan yang sama dalam masyarakat. Masyarakat memerlukan kehadiran perempuan dalam kegiatan-kegiatan sosial khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan langsung dengan kalangan perempuan sendiri.
Suami akan memiliki sikap yang welas asih terhadap istrinya dan sebaliknya istrinya juga memiliki sikap rahmah dan hormat kepada suaminya yang akan menghasilkan hubungan timbal balik yang seimbang. Jika ada permasalahan yang dijumpainya, keduanya saling memuliakan, keduanya akan bijaksana dalam menyelesaikan masalah. Jika keadaan rumah tangga sudah demikian,maka Allah akan memberi banyak karunia kepada keluarganya.



























