کمالوندی

کمالوندی

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi menuntut pengambilan keputusan cepat Uni Eropa soal mekanisme melanjutkan kesepakatan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).

Qassemi dalam konferensi persnya Senin (11/6/2018) mengatakan, mengingat keluarnya AS secara ilegal dari kesepakatan internasional itu, maka Uni Eropa harus memberikan jaminan yang diperlukan demi menjamin kepentingan Iran.

Ditambahkannya, uni Eropa adalah sebuah kelompok besar dan memiliki birokrasi tersendiri, akan tetapi jika Eropa ingin Iran tetap berada dalam JCPOA maka harus lebih cepat mengambil dan tegas mengambil keputusan.

Terkait kekhawatiran Eropa soal program rudal Iran dan masalah regional, Qassemi mengatakan, "Republik Islam Iran selalu mengupayakan keamanan dan perdamaian di kawasan yang akan terwujud dengan kemufakatan dan partisipasi semua negara."

Menjawab pertanyaan soal pemberitaan simpang-siur terkait pengumuman keluarnya pasukan asing dari Suriah, Qassemi mengatakan, kehadiran para penasehat militer Iran akan tetapi berada di Suriah selama pemerintah Damaskus menginginkannya, dan tujuan mereka adalah pemberantasan terorisme.

Menurutnya dalam pertemuan terbaru antara para pejabat Iran dan Rusia, tidak ada pembahasan soal penarikan mundur para penasehat militr Iran dari Suriah.

Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong-ho saat merespon inisiatif Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi teknologi manajeman air kepada Iran mengatakan, Netanyahu seorang kriminal bermulut besar.

Ri Yong-ho Senin (11/6) di akun twitternya menulis, Netanyahu ketika mengusulkan untuk memberi tekonologi manajemen air kepada Iran, ia belum pernah memberi bantuan kepada negara lain dan selama ini ia hanya melakukan kejahatan.

Menlu Korut seraya mengisyaratkan krisis air di Jalur Gaza akibat blokade Israel menjelaskan, Netanyahu lebih suka mengambil nyawa warga Gaza ketimbang menyelamatkan mereka dari kehausan.
Perdana menteri Israel hari Ahad di pesannya mengklaim, Israel akan merilis sebuah informasi terkait teknologi manajemen air bagi Iran dengan bahasa Persia di sebuah laman internet. 

Sekretaris Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia di Lembaga Kehakiman Republik Islam Iran Mohammad Javad Larijani mengatakan rezim Zionis Israel tidak akan mampu menghapus identitas Palestina, sebab, tekad generasi baru Palestina lebih kuat daripada generasi sebelumnya.

Javad Larijani mengatakan hal itu dalam wawancara dengan jaringan 2 televisi Iran pada Senin (11/6/2018) malam ketika menyinggung perlawanan rakyat Palestina terhadap berbagai kejahatan Zionis.
"Rezim Zionis dan Barat berpikir bahwa identitas Palestina akan lenyap dalam jangka waktu 10 tahun, namun identitas ini tetap ada. Rakyat Palestina sendiri yang harus memutuskan untuk masa depan pemerintahan dan nasib mereka," kata Javad Larijani.
Dia lebih lanjut menyinggung penyelenggaraan pawai Hari al-Quds Sedunia. Menurutnya, pawai al-Quds tahun ini adalah khusus.
"Adalah memalukan bagi rezim Zionis bahwa perdana menteri rezim ini (Benjamin Netanyahu) pergi ke berbagai negara dan meminta negara-negara itu untuk melarang penyelenggaraan Hari al-Quds Sedunia," ujarnya.
Sekretaris Dewan Tinggi HAM di Lembaga Kehakiman Iran juga menyinggung strategi Muqawama yang menemukan banyak mobolitas dan gerakan untuk melawan rezim Zionis.
"Rezim Zionis harus lenyap seperti halnya rezim Apartheid di Afrika Selatan," tegasnya.
Di bagian akhir pernyataannya, Javad Larijani menyinggung gerakan kelompok teroris MKO. Dia mengatakan, kelompok teroris ini telah membunuh ribuan warga tak berdosa Iran, namun Barat membersihkan nama mereka.
Di menambahkan, sumber-sumber finansial kelompok ini berasal dari Arab Saudi, Amerika Serikat dan rezim Zionis.
"Barat mengklaim sebagai pembela HAM dan penumpas terorisme, namun ibu kota-ibu kota mereka menggelar karpet merah untuk menyambut anggota kelompok teroris MKO dan memberikan fasilitas kepada mereka," pungkasnya. 

Anggota senior Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) mengatakan, upaya rezim Zionis Israel untuk menculik dan membebaskan tentaranya yang ditahan Hamas gagal.

"Rezim Zionis (Israel) hingga sekarang telah berulang kali berusaha untuk menemukan petunjuk tentang keberadaan tentaranya yang ditahan di Gaza dan menculiknya, namun upaya tersebut gagal," kata Mahmoud al-Zahar seperti dilansir Pusat Informasi Palestina.

Pernyataan al-Zahar tersebut dilontarkan ketika media Israel baru-baru ini mengabarkan upaya luas untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas di bawah pengawasan Mesir.

Khaled Meshal, mantan Ketua Biro Politik Hamas pada bulan April lalu mengatakan, sebelum pembebasan tahanan Palestina –yang ditahan kembali Israel pasca pertukaran 1.000 tawanan Palestina dengan Gilad Shalit– Hamas tidak akan pernah masuk ke perundingan baru dengan rezim Zionis.

Wakil Ketua Biro Politik Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas), menyerukan persatuan nasional rakyat Palestina.
Pusat Info Palestina melaporkan, Ismail Haniyeh pada hari Jumat (10/6/2016) menekankan kelanjutan upaya untuk menyudahi friksi dan perselisihan internal, mewujudkan persatuan nasional, mengakhiri pendudukan Zionis dan membebaskan tahanan Palestina.
Menyinggung pembebasan Khalida Jarrar, anggota parlemen Palestina dari penjara rezim Zionis, Haniyeh memuji ketahanan perempuan itu dan juga dukungannya kepada para tahanan lain.
Pasukan keamanan Otorita Ramallah kerap menangkapi para aktivis dan anggota parlemen Palestina untuk memenuhi kepentingan Israel dan meredam gerakan muqawama di Tepi Barat. 

Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) mengecam keputusan pengurangan alokasi dana untuk para tahanan Palestina.

Seperti dilansir Pusat Infromasi Palestina, juru bicara Hamas Fauzi Barhoum pada Senin (11/6/2018) mengatakan, pengurangan alokasi dana tersebut menujukkan perangai agresif penjajah Zionis.

"Persetujuan terbaru Knesset (palemen) Israel atas undang-undang pengurangan alokasi dana untuk para tahanan Palestina dan keluarga para syuhada merupakan upaya untuk menekan rakyat Palestina dan menciptakan persoalan bagi mereka, sehingga mereka bisa menjarah sumber daya dan kekayaan Palestina," imbuhnya.

Sebelumnya, Komite Keamanan dan Urusan Luar Negeri Knesset rezim Zionis pada hari Senin menyetujui draf rancangan undang-undang untuk mengurangi hak-hak para tahanan dan syuhada Palestina dari pendapatan pajak Otorita Ramallah.

Terkait hal itu, Fauzi Barhoum mengatakan, langkah Kenesset rezim ini adalah upaya gagal untuk menarget Muqawama dan tokoh-tokohnya serta upaya untuk membuka jalan bagi pelaksanaan rencana Amerika Serikat yang disebut sebagai "kesepakatan abad" (a deal of the century). danrrecaa

Selain itu, lanjut Barhoum, langkah tersebut juga untuk merealisasikan berbagai rencana yang diambil guna menghapaus isu Palestina dengan cara pembunuhan, blokade dan perusakan.

Menurutnya, harta dan properti rakyat Yaman adalah milik mereka sendiri dan mereka tidak seharusnya menyerah di hadapan penjahat dan perambas, oleh karena itu, rakyat Paletina harus bangkit melawan undang-undang rasialis dan dan kebajikan rasis serta keji Israel. 

Selasa, 05 Juni 2018 11:19

Pesan Maksumin mengenai Kesantunan

Amiril Mukminin Ali bin Abi Thalib as berpesan,

تَعَلَّمُوا الْحِلْمَ، فَإِنَّ الْحِلْمَ خَلِيْلُ الْمُؤْمِن وَوَزِيْرُهُ

“Belajarlah tentang kesantunan, karena sungguh santun itu adalah teman setia bagi mukmin dan pendamping bagi mereka.”

Sumber : Biharul Anwar

Imam Ja’far As-Shadiq as berpesan,

مَنْ أَكْرَمَكَ فَأَكْرِمْهُ وَمَنِ اسْتَخَفَّ بِكَ فَأَكْرِمْ نَفْسَكَ عَنْهُ

Sumber : Biharul Anwar

“Barangsiapa yang memuliakanmu maka muliakanlah dia. Dan barangsiapa yang merendahkanmu maka muliakanlah dirimu darinya.”

Kedua ucapan dari Maksumin di atas mengajarkan kepada kita tentang ketinggian akhlak insani dan imani yang dapat membawa pemiliknya pada kebahagiaan dan kelapangan di tengah masyarakat.

1. Rusaknya keahlian karena pujian yang berlebihan
2. Rusaknya keberanian karena kebrutalan
3. Rusaknya kebaikan karena diungkit-ungkit
4. Rusaknya keindahan karena kesombongan
5. Rusaknya ibadah karena kemalasan
6. Rusaknya ilmu karena kealpaan
7. Rusaknya kelembutan karena kebodohan
8. Rusaknya kebangsawanan karena kebanggaan
9. Rusaknya kedermawanan karena keborosan
10 . Rusaknya agama karena hawa nafsu
11 . Rusaknya ibadah karena riya’
12 . Rusaknya akal murni karena ujub (bangga diri)
13 . Rusaknya kemurahan hati karena keangkuhan
14 . Rusaknya malu karena kelemahan
15 . Rusaknya lemah-lembut karena kerendahan akhlak
16 . Rusaknya keuletan karena kekejian
17 . Pengecut adalah kerusakan
18 . Hawa nafsu adalah kerusakan bagi akal
19 . Rusaknya iman karena kemusyrikan
20 . Rusaknya keyakinan karena keraguan
21 . Rusaknya nikmat karena pengingkaran
22 . Rusaknya ketaatan karena maksiat
23 . Rusaknya kemuliaan karena kesombongan
24 . Rusaknya kecerdikan karena tipudaya
25 . Rusaknya kedermawanan karena diungkit-ungkit
26 . Rusaknya agama karena buruk sangka
27 . Rusaknya akal karena hawa nafsu
28 . Rusaknya kemuliaan karena halangan taqdirB (ketentuan)
29 . Rusaknya diri karena terlalu memberikan kecintaan pada dunia
30 . Rusaknya musyawarah karena ide-ide yang bertentangan
31 . Rusaknya para raja karena buruk sepak terjang
32 . Rusaknya kabinet karena niat jahat
33 . Rusaknya ulama karena cinta kekuasaan
34 . Rusaknya para pemimpin karena lemah taktiknya
35 . Rusaknya pasukan karena menyalahi komando
36 . Rusaknya latihan karena dikalahkan oleh kebiasaan
37 . Rusaknya rakyat karena meyalahi ketaatan
38 . Rusaknya penjagaan karena kurangnya rasa kecukupan
39 . Rusaknya peradilan karena kerakusan
40 . Rusaknya para pelaku keadilan karena kurang hati- hatinya pengawasan
41 . Rusaknya keberanian karena mengabaikan tekad
42 . Rusaknya orangkuat karena menganggap lemah musuh
43 . Rusaknya kelembutan karena kehinaan
44 . Rusaknya pemberian karena mengulur-ulur
45 . Rusaknya ekonomi karena pelit/kikir
46 . Rusaknya wibawa karena senda gurau
47 . Rusaknya pencarian karena tidak sukses
48 . Rusaknya kerajaan karena lemahnya penjagaan
49 . Rusaknya perjanjian karena kurangnya perhatian
50 . Rusaknya kepemimpinan karena kebanggaan
51 . Rusaknya penukilan karena sumber berita yang bohong
52 . Rusaknya ilmu karena meninggalkan prakteknya
53 . Rusaknya perbuatan karena tidak ada keikhlasan
54 . Rusaknya kemurahan karena kebanggaan
55 . Rusaknya masyarakat umum karena orang alim yang licik
56 . Rusaknya keadilan karena orang zalim yang menyimpang
57 . Rusaknya pembangunan karena penyimpangan para penguasa
58 . Rusaknya kekuatan karena menghalangi untuk berbuat baik
59 . Rusaknya pembicaraan karena dusta
60 . Rusaknya amal-amal karena kelemahan para pelakunya
61 . Rusaknya angan-angan karena tibanya ajal
62 . Rusaknya kesetiaan karena penipuan
63 . Rusaknya tekad karena kadaluarsanya perkara (tidak sesuai dgn zaman)
64 . Rusaknya amanat karena penghianatan
65 . Rusaknya ahli fiqih karena tidak menjaga diri
66 . Rusaknya kemurahan karena berlebihan
67 . Rusaknya kehidupan karena buruknya pengaturan
68 . Rusaknya pembicaraan karena terlalu panjang
69 . Rusaknya kekayaan karena kikir
70 . Rusaknya kebaikan karena teman yang buruk
71 . Rusaknya kemampuan karena kesombongan dan keangkuhan
72 . Pangkal berbagai kerusakan adalah cinta pada kelezatan
73 . Kerusakan yang paling jelek pada akal adalah kesombongan

Allah Swt berfirman dalam al-Qur'an surah âli-'Imrân ayat 74, "Allah menentukan rahmat-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai karunia yang besar."

Penjelasan

Seperti yang diisyaratkan sebelumnya, hamparan rahmat dan karunia Allah Swt kepada seluruh makhluk alam semesta dan menjadikan seluruhnya menikmati serta memanfaatkan karunia-Nya, namun di tengah-tengah itu semua, Allah Swt punya karunia dan kebaikan yang sifatnya spesial yang hanya diperuntukkan bagi orang-orang Mukmin dan kekasih-kekasih Allah Swt. Diantara manifestasi-manifestasi yang begitu jelas dari rahmat ini diantaranya bisa disebutkan seperti adanya taufik dan peluang lebih banyak dalam beribadah dan mengabdikan diri pada Allah Swt, wilayah Ahlulbait as, karunia berupa pahala kelak di hari Kiamat. Adapun kenapa rahmat khusus ini diberikan kepada orang-orang Mukmin, karena mereka telah menggunakan rahmat umum Allah Swt di jalan benar dan dengan itu, mereka punya kapasitas dan kelayakan lebih untuk meraih emanasi-emanasi dan rahmat Allah Swt. Dengan kata lain,orang-orang kafir-lah yang dengan sikap tidak mensyukuri nikmat-nikmat dan karunia berupa petunjuk dan hidayah Allah Swt, telah menutup pintu-pintu kebaikan-Nya terhadap diri mereka serta telah mencegah datangnya nimat-nikmat yang lebih banyak.

Hadits

Imam Hasan Askari as bersabda, "Allah Swt Yang Maha Rahman yang telah memberikan rahmat- Nya kepada hamba-hamba-Nya dan menganugerahi rezeki kepada mereka meski mereka tidak taat kepada-Nya, dan Allah Swt Maha Rahim (rahmat khusus) yang telah memberikan keringanan kepada orang-orang Mukmin dalam ibadah-ibadah mereka." (Tafsir yang dinisbahkan kepada Imam Hasan Askari as, hal. 34, hadits 12).

Sumber: Chanel Bagenda Ali Institute https://t.me/bagendaali

Menteri Urusan Perang Israel, Avigdor Lieberman mengancam akan melancarkan serangan besar terhadap Hamas, Jihad Islam dan kelompok perlawanan Palestina lainnya yang menyerang pasukan Israel di jalur Gaza.

Jerusalem Post melaporkan, Avigdor Lieberman menyatakan tidak bisa membiarkan kelompok perlawanan Palestina menggunakan balon berapi serta berlanjutnya aksi protes di wilayah perbatasan Gaza.

"Israel tidak akan membiarkan konfliknya dengan Hamas dan Jihad Islam Palestina berlalu begitu saja," tutur Leiberman.

Sejak aksi protes damai "Hak Kembali Pengungsi Palestina" dimulai pada 30 Maret hingga kini, lebih dari 130 orang Palestina gugur akibat serangan pasukan rezim Zionis.

Pengiriman balon berapi ke arah Israel dari Gaza menjadi salah satu metode perlawanan Palestina yang menimbulkan kerugian besar bagi rezim Zionis.

Kelompok-kelompok Palestina juga  menembakkan roket ke arah Israel atas berlanjutnya kejahatan  rezim Zionis, dan pembangunan distrik ilegal di wilayah pendudukan.