کمالوندی

کمالوندی

Jumat, 03 Agustus 2012 08:58

Begini Cara Zionis Menyiksa Warga Gaza

Juru bicara Departemen Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qedra mengatakan warga Palestina di Jalur Gaza sedang mengalami hukuman kolektif dari rezim Zionis Israel.

Qedra menuturkan, tingkat polusi air di Jalur Gaza telah mencapai tahap yang mengkhawatirkan setelah bertahun-tahun diblokade Israel.

Bayi dan anak-anak terkena dampak parah akibat polusi air, dimana kasus diare akut dibanding penyakit usus lainnya tersebar luas di kalangan anak-anak Gaza.

"Dokter kami kesulitan menangani banyak kasus yang menginfeksi anak-anak. Israel telah melanggar hak warga Gaza untuk hidup sehat dan menghukum mereka untuk pemilihan demokratis Gerakan Hamas," jelasnya kepada Press TV.

Menurut PBB, setidaknya 90 persen dari pasokan air di Jalur Gaza tidak aman untuk diminum.

Kadar nitrat dan klorida air di Gaza, merupakan salah satu yang tertinggi di dunia dan terus meningkat. Masalah ini menimbulkan risiko kesehatan yang serius di seluruh wilayah yang diblokade.

Selama perang Gaza, pasukan Israel menargetkan saluran pengolahan limbah yang menyebabkan kotoran tumpah dan mencemari air. Israel juga mencegah masuknya peralatan pengolahan air ke kawasan itu.

Jalur Gaza yang diblokade sejak tahun 2007 telah menyebabkan penurunan standar hidup, peningkatan besar-besaran jumlah pengangguran dan kemiskinan merajalela. (IRIB Indonesia/RM/NA)

Jumat, 03 Agustus 2012 08:56

Presiden Mursi Lantik Kabinet Baru Mesir

Presiden Mesir Muhammad Mursi melantik kabinet baru negara itu dengan mempertahankan mantan kepala Dewan Tinggi Angkatan Bersenjata (SCAF), Marsekal Hussein Tantawi sebagai menteri pertahanan.

Kabinet baru yang dipimpin Perdana Menteri Hisyam Qandil, dilantik pada hari Kamis (2/8), AFP melaporkan. Pelantikan ini tertunda lebih dari sebulan dan diwarnai hangatnya perdebatan politik setelah Mursi terpilih sebagai presiden Mesir dalam pemilu demokratis pertama sejak jatuhnya Hosni Mubarak.

Kabinet baru itu beranggotakan 35 menteri, termasuk tujuh menteri kabinet lama mencakup Menteri Pertahanan Marsekal Hussein Tantawi, Menteri Luar Negeri Mohamed Amr, dan Menteri Produksi Militer Jenderal Aly Sabriy.

Adapun anggota baru, antara lain, Menteri Dalam Negeri Jenderal Ahmed Gamaleddin, Menteri Waqaf Osama Mouamed al-Abd yang saat ini menjabat Rektor Universitas al-Azhar, Menteri Keuangan Hazem al-Beblawi, Menteri Pendidikan Ibrahim Ahmed Goneim, dan Menteri Penerbangan Sipil, Alaa Ashour.

Dari Ikhwanul Muslimin terdapat empat kadernya masuk dalam kabinet termasuk menteri penerangan, Saleh Abdel Maksoud.

Qandil berjanji bahwa pemerintah baru akan memiliki nada dan sentuhan yang berbeda. Dia menegaskan telah memilih para menteri berdasarkan kelayakan mereka dan tidak karena orientasi politik dan agama.

"Prinsip utama dan kriteria utama adalah kompetensi," tegas Qandil seraya menambahkan, "Kita harus berhenti menggunakan istilah-istilah seperti, mereka dan kami, atau ini adalah Kristen Koptik atau seorang Muslim. Yang saya lihat adalah orang Mesir dan warga negara."

Seraya meminta rakyat Mesir untuk mendukung pemerintah, Qandil menjelaskan, pemerintah membutuhkan dukungan rakyat untuk mengatasi tantangan ekonomi dan keamanan yang dihadapi Mesir.

"Kami adalah pemerintahan rakyat, kami tidak mewakili tren apapun," kata Qandil menjelang upacara pengambilan sumpah. (IRIB Indonesia/RM/NA)

Jaksa Agung Mesir telah memerintahkan penyelidikan terhadap dugaan pembunuhan atas mantan wakil presiden dan kepala dinas intelijen negara itu, Omar Suleiman.

Abdul Majid Mahmoud telah meminta investigasi atas kematian Suleiman menyusul pengaduan yang diajukan oleh ketua Partai Ahrar al-Thawra, Muhammad Fareed Zakaria, harian Mesir al-Yawm al-Sabi melaporkan.

Zakaria dalam gugatannya, menuduh Presiden AS Barack Obama, Duta Besar AS untuk Kairo, Anne W. Patterson, dan kepala Dinas Intelijen Pusat AS (CIA), David H. Petraeus terlibat dalam pembunuhan Suleiman.

Menurut laporan al-Yawm al-Sabi, mengacu pada hubungan dekatnya dengan Suleiman, Zakaria mencatat bahwa Omar Suleiman selalu khawatir akan dibunuh.

Suleiman meninggal di rumah sakit di Amerika Serikat pada usia 76 tahun. Dia meninggal pada hari Kamis (19/7) di Cleveland Clinic. Pihak rumah sakit menyatakan kematiannya adalah karena komplikasi dari amiloidosis, penyakit yang mempengaruhi beberapa organ, termasuk jantung dan ginjal.

Dia adalah wakil terakhir diktator Mesir Hosni Mubarak dan salah satu penasihatnya yang paling terpercaya. Dia menjadi pusat perhatian setelah diangkat sebagai wakil presiden beberapa hari sebelum Mubarak digulingkan dalam kebangkitan rakyat tahun lalu. (IRIB Indonesia/RM/NA)

Akhlak adalah pembahasan terpenting dalam al- Quran, bahkan ini menjadi misi terpenting dalam risalah para nabi. Karena tanpa akhlak, agama tidak akan bermakna dan masalah duniawi tidak akan terurus.

Sebuah masyarakat yang tidak berakhlak akan musnah! Karena pada hakikatnya, seseorang akan menjadi manusia ketika dia berakhlak. Jika tidak maka dia adalah hewan yang sangat berbahaya, yang akan menggunakan akalnya untuk merusak dan mengacau. Demi kepentingan materinya secara ilegal, maka dia akan mencakar, dan untuk menjual senjata dia akan mengadu domba.

Benar jika secara lahiriyah dia tampil seperti orang yang beradab, namun pada saat yang sama dia adalah binatang buas yang tidak mengenal halal dan haram, serta tidak membedakan antara kezaliman dan keadilan atau antara zalim dan mazlum.

Masalah ini telah dijelaskan dalam al-Quran dalam ayat-ayat berikut:

هُوَالَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَ‌سُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوعَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَوَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ سورة الجمعة ﴿٢

"Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim."

لَقَدْمَنَّ اللَّـهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَ‌سُولًا مِّنْأَنفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُالْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ.سورة آل عمران﴿١٦٤

"Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata."

كَمَاأَرْ‌سَلْنَا فِيكُمْ رَ‌سُولًا مِّنكُمْ يَتْلُو عَلَيْكُمْ آيَاتِنَاوَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُممَّا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ.سورة البقرة ﴿١٥١

"Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui."

رَ‌بَّنَاوَابْعَثْ فِيهِمْ رَ‌سُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَوَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚإِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ. سورة البقرة﴿١٢٩

"Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana."

Empat ayat di atas mengacu satu hakikat bahwa tujuan dari risalah nabi Muhammad Saw, adalah penyucian diri dan pembinaan diri serta pembimbingan akhlak yang mulia. Dapat dikatakan bahwa membaca ayat-ayat Allah, pengajaran kitab langit dan hikmah, pada ayat pertama adalah mukaddimah untuk masalah penyucian diri dan bimbingan manusia. Inilah yang menjadi tujuan utama dalam ilmu akhlak.

Mungkin atas dasar ini pula, tazkiyah (penyucian diri) lebih dahulu dari pengajaran, karena tazkiyah menjadi tujuan utama.

Ayat-ayat di atas membuktikan betapa pentingnya akhlak dan tazkiyah dalam al-Quran, sebagai masalah prinsip yang akan menegakkan struktur kehidupan. Dengan kata lain, akhlak melingkupi seluruh hukum dan aturan hidup.

Kesempunaan akhlak individu dan masyarakat merupakan tujuan terpenting yang diacu agama-agama langit dan menjadi akar dari segala upaya pembenahan dan perbaikan. Tanpa akhlak dan hanya mengandalkan ilmu pengetahun atau logika, maka tidak ada hasil lain kecuali perusakan dan kefasadan yang semakin merajalela dengan semakin meningkatnya tingkat pengetahuan. Karena tanpa akhlak, manusia tidak berbeda dengan binatang kecuali pada cara-caranya untuk mencapai tujuannya.(IRIB Indonesia/MZ)

Minggu, 29 Juli 2012 06:53

Markas Mewah Sang Penumpah Darah

Amerika tampaknya ingin lebih menampakkan dominasinya di Indonesia. Coba bayangkan, tidak ada kantor kedutaan besar di jantung ibukota Jakarta-seputar Monas yakni Jl Merdeka mulai utara, timur, selatan, dan barat-kecuali kantor Kedubes Amerika Serikat dan Vatikan.

Kedubes Amerika ini yang letakknya bersebelahan dengan kantor Wakil Presiden RI di Jalan Merdeka Selatan rencananya akan dipugar total. Tak tanggung-tanggung, gedung kedubes negara pembantai kaum Muslimin ini akan dibangun 10 tingkat. Luas gedung itu mencapai 36.000 meter persegi atau 3,6 hektar. Ini akan menjadi gedung Kedubes AS terbesar ketiga setelah Kedubes AS di Irak dan Pakistan.

Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel menyebutkan, pembangunan gedung kedubesnya itu merupakan ‘salah satu simbol komitmen Amerika kepada Kemitraan Komprehensif dengan Indonesia.' Kompleks yang terdiri dari beberapa bangunan ini akan digunakan oleh para staf Kedutaan Besar AS dan Misi AS untuk ASEAN.

Ia menjelaskan, proyek besar ini dijadwalkan rampung dalam lima tahun. Proyek ini akan menghabiskan dana US$ 450 juta atau sektiar Rp 4,2 trilyun. "Pembangunannya akan dimulai akhir tahun ini dan dijadwalkan selesai pada 2017," kata Dubes Marciel di Kedubes AS Jakarta, Jumat 6 Juli 2012.

Direktur Proyek Pembangunan Gedung di Luar Negeri Tamela Simpson mengatakan, pembangunan kompleks kedutaan dimulai pada Desember mendatang. Pembangunan mencakup gedung utama setinggi 10 lantai, garasi, ruang tunggu, dan relokasi gedung bersejarah yakni gedung PM Sutan Sjahrir.

Seperti dikutip Tempo.co, ia menyatakan telah mendapatkan izin dari Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta terkait gedung bersejarah dan pembangunan kompleks. "Konsultan kami ada dari dalam Indonesia dan sudah memberikan masukan," katanya tanpa menyebut nama.

 

Untuk Apa?

Banyak pertanyaan muncul terkait pembangunan gedung kedubes yang demikian besar tersebut. Pada saat yang hampir bersamaan Amerika membuka pangkalan militer di Darwin, Australia. Sejak dibuka akhir tahun lalu, mulai Mei 2012 pangkalan militer itu telah diisi. Saat ini ada 250 anggota marinir AS di sana. Dan jumlah itu terus bertambah hingga 2016 nanti sampai mencapai 2.500 personel. Pangkalan militer AS di Darwin ini letaknya tak jauh dari Indonesia. Bila ditarik garis dari Nusa Tenggara Timur (NTT), jaraknya hanya 800 km.

Bahkan belakangan diketahui tentara Amerika telah masuk ke wilayah Indonesia, khususnya di Papua. Memang mereka tak menggunakan baju militernya, tapi dengan berbagai misi baik sebagai tenaga ahli dan sebagainya. Hanya saja, pemerintah Indonesia tak berkutik menghadapi intervensi asing yang masuk dengan membawa bendera Freeport tersebut.

Di Jakarta sendiri, selama ini Amerika telah menempatkan instalasi militernya yakni Navy Medical Reseach Unit 2 (Namru-2). Instalasi yang sempat ditutup oleh Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari itu beroperasi kembali ketika Menkes dipegang oleh Endang Sri Sedyaningsih. Di gedung yang berada di kompleks Kementerian Kesehatan Jl Percetakan Negara itulah Namru-2 yang dikomandoi oleh seorang kolonel angkatan laut AS beroperasi tanpa kendali pemerintah Indonesia.

Wajar jika ada beberapa kalangan mengkhawatirkan pembangunan gedung kedubes AS yang begitu besar. Bukan tidak mungkin, gedung yang bisa menampung ribuan orang itu akan berubah fungsi demi kepentingan militer, selain kepentingan intelijen yang selama ini sudah berjalan.

Pengamat hubungan internasional Budi Mulyana menilai, gedung baru Kedubes AS itu bukan sekadar pembangunan kedubes . "Tetapi markas militer!" ungkapnya kepada Media Umat Sabtu (14/7).

Ia tidak berspekulasi. Menurutnya, pembangunan gedung itu berikut markas satuan pengaman laut Marine Security Guard Quarters (MSGQ) dengan embel-embel fasilitas rahasia dan personel keamanan yang diperlukan (Secret Facility and Personnel Security Clearances Required). "Ini mengindikasikan secara jelas apa yang akan dibangun dari gedung 10 lantai ini. Dan gedung ini letaknya tidak jauh dari Istana Negara," jelasnya.

Dosen Hubungan Internasional Unikom Bandung tersebut kemudian menunjukkan salinan kontrak rancang-bangun pembangunan Kedubes Amerika di Indonesia Department of State 2012 Design-Build Contract for US Embassy Jakarta, Indonesia yang didapatnya. Ia menunjukkan paragraf yang mendukung pernyataannya itu. "1. Project Description (Secret Facility and Personnel Security Clearances Required)SAQMMA-12-R0061, Jakarta, Indonesia NEC. The project will consist of design and construction services including a New Office Building (NOB) with attached Marine Security Guard Quarters (MSGQ)."

 

Mirip di Irak dan Pakistan

Sebelumnya, Amerika membangun gedung kedubesnya yang terbesar di dunia di Baghdad, Irak. Kompleks Kedubes AS yang dibangun pada 2009 itu menempati areal seluas lebih dari 42 ha atau sama dengan enam kali luas gedung PBB di New York. Di dalamnya semua fasilitas AS ada dan dijaga secara khusus oleh marinir AS. Bahkan beberapa media menyebutnya sebagai miniatur kota Roma-ibukota Vatikan. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di kedubes tersebut.

Sementara itu, kedubes AS terbesar kedua ada di Islamabad, Pakistan. Kedubes itu menempati areal seluas 7,2 ha. Sejak dibangun 2009, Amerika menambah 1.000 personel sebagai tambahan terhadap 750 personel yang sudah ada. Asia The Dawn harian berbahasa Inggris di Pakistan menyebutkan bahwa, "apa yang kellihatan untuk lebih diwaspadai adalah staf tambahan itu mencakup 350 orang marinir AS. Disamping itu, Pejabat Amerika menekan Islamabad untukmengijinkan import ratusan kendaraan tempur pengangkut pasukan milik Dyncorp -kontraktor keamanan AS.

Tak heran Asia Times menyebut Kedubes AS di Pakistan itu layaknya pangkalan militer dalam bentuk kedubes. Hal itu makin diperkuat dengan laporan Xinhua yang mengutip The Nation (6/6/2010) bahwa sejumlah barang mencurigakan termasuk jaket antipeluru, helm, dan sejumlah senjata milik Kedutaan Besar AS di Pakistan disita oleh kepolisian di Islamabad. Petugas kepolisian Islamabad mencegat kendaraan Shezore yang mencurigakan di pos pengawasan Zero Point. Kendaraan tersebut membawa barang-barang kargo yang terdiri dari 35 peti M-16, 13 peti senapan 9 mm, beberapa kantong pistol, kompas, radio, peta, pisau, dan barang-barang militer lainnya. Berdasarkan hasil investigasi, senjata-senjata tersebut akan dikirimkan ke Kedutaan Besar AS.

Apakah tidak mungkin Kedubes AS di Jakarta seperti itu? Sangat mungkin.

 

Topeng Humanis

Amerika terus mencari jalan agar bisa diterima kepentingannya di Indonesia. Dalam pembangunan gedung kedubesnya di Jakarta, negara tersebut mengedepankan sisi-sisi humanis ke hadapan rakyat Indonesia. Lihat saja kata Dubes AS Scot Marciel bahwa gedung itu akan menyertakan elemen budaya Indonesia termasuk motif batik. Dengan mengangkat diplomasi gaya humanis ini, Amerika ingin mengambil hati rakyat Indonesia.

Ketua Lajnah Siyasiyah DPP HTI Yahya Abdurahman menilai itu sebagai penyesatan politik untuk menggiring persepsi ke arah yang diinginkan dan sebaliknya menjauhkan persepsi masyarakat dari persepsi yang tidak diinginkan.

Menurutnya, corak, warna atau tampilan luar gedung itu tak ada hubungannya sama sekali dengan fungsi gedung dan keberadaan gedung itu sendiri. "Bahkan jika bergambar badut sekalipun," katanya.

Ini, lanjutnya, sama halnya saat ini banyak koruptor bahkan psikopat yang ketika tertangkap dan disidang di pengadilan berpenampilan yang perempuan menggunakan kerudung dan bercadar dan yang laki-laki memakai baju koko dan berpeci atau memakai stelan jas berdasi dan sangat rapi, tetap saja mereka adalah seorang koruptor atau pembunuh. "Justru penampilan itu sengaja dipilih agar orang yang melihatnya terkecoh dengan jati dirinya," jelas Yahya.

Ia mengingatkan masyarakat jangan sampai bisa dikelabuhi oleh penggunaan corak batik dan corak "keindonesiaan" lainnya itu. Ia menandaskan, semua itu kedubes AS itu tetap saja menjadi representasi negara penjajah yang membunuh puluhan ribu kaum Muslimin dan merampok kekayaannya, tidak terkecuali kekayaan negeri ini. (IRIB Indonesia/emje/mediaumat)

Dalam suasana penuh maknawi bulan suci Ramadhan, setiap orang berusaha menemukan jalan perbuatan baik untuk bertakarrub kepada Allah Swt. Dengan harapan seluruh Muslimin mendapatkan taufik dan inayah dari Allah Swt untukdapat melaksanakan ibadah di bulan ini dengan sebaik-baiknya,kita awali hikmah Ramadhan kali ini dengan doa Imam Sajjad saat menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan.

"Segala puji dan syukur bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepada kita untuk memuji-Nya dan menjadikan kita dari ahli-Nya, agar kita mensyukuri nikmat-nikmat-Nya, lalu Dia akan memberikan pahala kepada kita, pahala orang-orang yang berbuat baik. Segala puji bagi Allah yang telah mengaruniakan kepada kita agama-Nya, dan menjadikan kita diantara pengikut-Nya; memasukkan kita ke jalan-jalan kebaikan-Nya; agar kita menempuh jalan-jalan tersebut dengan karunia-Nya menuju keridhaan-Nya. Segala puji bagi-Nya, pujian yang Dia terima dari kita, dan membuat-Nya meridhai kita.

Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan diantara jalan-jalan itu, bulan-Nya, yaitu bulan Ramadhan, bulan puasa, bulan Islam, bulan kesucian, bulan pembersihan, bulan ibadah, yang diturunkan di dalamnya al-Quran, sebagai petunjuk kepada manusia dan penjelas dari petunjuk dan pembeda antara hak dan batil. Lalu Allah menjelaskan keutamaan-keutamaannya dibanding bulan lain, dengan memenuhi bulan ini dengan berbagai kehormatan dan keutamaan yang terang. Allah mengharamkan di bulan ini beberapa hal yang halal di bulan-bulan lain, untuk mengagungkannya, dan melarang makandan minum di bulan ini untuk memuliakannya. Kemudian Allah memuliakan satu malam diantara malam-malamnya lebih baik daripada seribu bulan, dan menyebutnya "Lailatul Qadar", yang turun di malam itu para malaikat dan ruh, dengan ijin Tuhan mereka dengan segala urusan. Kesejahteran yang penuh berkah hingga terbit fajar, bagi siapa pun diantara hamba-hamba-Nya, sesuai dengan keputusannya yang kokoh kuat.

Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam atas Muhammad dan keluarganya. Tunjukilah kami untuk dapat memahami keutamaannya, dan keagungan kedudukannya, dan menjaga diri dari apa yang Kau larang. Dan tolonglah kami untuk melakukan puasanya dengan mencegah anggota tubuh ini dari kemaksiatan kepada-Mu, dan menggunakannya untuk hal-hal yang mendatangkan ridha-Mu. Sehingga kami tidak mendengarkan dengan telinga kami hal-hal yang sia-sia, dan tidak melayangkan pandangan kami ke hal-hal yang mendatangkan dosa, tidak pula menjulurkan tangan-tangan kami kepada hal-hal yang terlarang, dan tidak melangkahkan kaki-kaki kami ke hal-hal yang kau cegah; tidak pula memenuhi perut kami kecuali dengan hal-hal yang Kau halalkan; dan tidak menggerakkan lidah kami kecuali untuk hal-hal yang perintahkan."

Demikianlah doa Imam Sajjad as yang panjang, dimana dengan doa tersebut, sesungguhnya beliau menjelaskan bahwa bulan suci ini penuh dengan berbagai keutamaan, kemuliaan dan keagungan. Dengan doa ini, beliau juga mendorong seluruh Muslimin agar menaruh perhatian dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Untuk itu, seorang muslim mesti menyandarkan diri kepada Allah dan memohon taufik dan inayah-Nya agar dapat memanfatakan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya.

Lihatlah betapa Imam Ali Zainal Abidin memohon kepada Allah Swt agar membantunya untuk mengendalikan anggota tubuh dan menjauhkannya dari kemaksiatan, dan menggunakannya hanya untuk hal-hal yang diridhai oleh Allah. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa berpuasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga. Akan tetapi seluruh anggota tubuh pun harus kita ajak untuk berpuasa. Telinga harus berpuasa dari mendengarkan apa saja yang bersifat sia-sia. Mata juga harus berpuasa dari pandangan-pandangan yang mendatangkan dosa. Tangan harus berpuasa dari perbuatan-perbuatan jahat, dan kaki harus berpuasa untuk tidak melangkah ke tempat-tempat maksiat.

Intinya, puasa yang sesungguhnya ialah puasa yang kita lakukan lahir dan batin. Dan hanya dengan puasa seperti itulah kita akan dapat menikmati hidangan-hidangan yang disajikan oleh Allah di bulan ini, yaitu ampunan, rahmat, berkah, kenikmatan akhirat dan kemuliaan-kemuliaannya. Bukankah Rasul Allah Saw juga telah mengingatkan umat Islam dengan hadisnya yang terkenal, "Banyak orang yang berpuasa akan tetapi ia tidak mendapatkan apa pun kecuali lapar dan dahaga. Dan banyak orang yang berjaga di malam hari, tetapi tidak mendapatkan apa pun kecuali lelah dan kantuk." Untuk itu, sudah sepatutnyalah kita memohon kepada Allah Swt, sebagaimana yang diajarkan oleh Imam Ali as-Sajjad as.

Sesungguhnya pelajaran terbesar yang diberikan oleh bulan Ramadhan, dimana seorang muslim wajib berpuasa selama satu bulan penuh, ialah agar ia dapat menguasai dan mengalahkan hawa nafsunya. Di dalam bulan Ramadhan ini, seorang muslim diminta untuk menjauhi makan dan minum, juga suami istri diminta untuk menjauhi hubungan badan selama menjalankan puasa. Ketiga hal tersebut, yaitu makan, minum dan hubungan seksual, tak lain adalah merupakan kenikmatan-kenikmatan duniawi yang paling banyak dicari dan dikejar oleh manusia. Segala macam kenikmatan duniawi lain, seperti kekayaan dan kedudukan, tak lain akan berakhir pada tiga kenikmatan tersebut.

Untuk itulah jika seseorang sudah mampu menahan hawa nafsunya dari tiga macam kenikmatan duniawi itu dengan baik, maka diharapkan ia juga akan mampu mengendalikan hawa nafsunya terhadap kenikmatan-kenikmatan duniawi lainnya. Dan jika seseorang telah mampu mengalahkan hawa nafsu dan menjauhkannya dari gemerlap dan lezatnya kesenangan duniawi, maka bisa dipastikan ia akan semakin mendekat kepada kenikmatan-kenikmatan maknawi dan kesenangan-kesenangan ukhrawi. Hal itu adalah karena kecintaan berlebihan kepada kenikmatan dan kesenangan duniawi, akan mencegah, bahkan menjauhkan seseorang dari jalan-jalan yang disediakan untuk menuju kepada kenikmatan, kesenangan dan kemuliaan ukhrawi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menyatakan penyesalannya atas bentrokan berdarah terbaru di timur Provinsi Gorno-Badakhshan Tajikistan yang menewaskan puluhan orang.

"Kami berharap peristiwa terbaru di Provinsi Badakhshan Tajikistan akan segera berakhir dan keamanan serta perdamaian akan berlanjut di wilayah tersebut," kata Ramin Mehmanparast pada Ahad (19/7).

Dinas Keamanan Tajikistan pada Selasa mengeluarkan pernyataan bahwa sedikitnya 12 tentara pemerintah dan 30 gerilyawan tewas dalam bentrokan dekat kota Khorog di kawasan Badakhshan. Pertempuran dilaporkan terjadi di empat daerah di kota tersebut.

Pada Rabu, pemerintah Tajikistan menyatakan gencatan senjata untuk memungkinkan negosiasi antara Menteri Pertahanan Sherali Khayrulloyev dan delegasi dari kota Khorog.

Insiden berdarah tersebut merupakan kekerasan terburuk di Tajikistan sejak 2010.

Provinsi otonom Gorno-Badakhshan adalah wilayah pegunungan yang berbatasan dengan Afghanistan, Cina, dan Kyrgyzstan.

Media-media Barat gencar melakukan propaganda terhadap pemerintah Suriah dan habis-habisan mendukung upaya Barat untuk menumbangkan Presiden Bashar al-Assad.

Namun faktanya, Suriah sedang berjuang untuk mencegah penaklukan, eksploitasi, dan kontrol oleh Barat. Rakyat Suriah berjuang untuk tetap bebas dari campur tangan dan dikte Barat.

Sementara Amerika Serikat tidak mentolerir pemerintah yang tidak dapat dikontrol dan dikendalikan. Mereka ingin menggantikannya dengan rezim boneka dan tunduk pada kebijakan Washington. Hingga sekarang belum bisa diprediksi apakah Assad dapat bertahan dan menang. Rakyat Suriah memiliki peran dominan dalam menentukan masa depan negaranya tanpa intervensi asing.

Konflik terus berlanjut dan Barat semakin meningkatkan tekanannya terhadap Suriah sehingga negara Arab ini lebih cepat menyusul Afganistan, Irak dan Libya. Sebelumnya, Suriah tampak tenang dan damai sampai AS menciptakan kekacauan di negara itu pada tahun lalu. Kekerasan, pembunuhan massal dan penggulingan sebuah rezim adalah cara AS untuk mewujudkan ambisinya.

Konflik Suriah bukanlah sebuah pemberontakan, revolusi atau perang sipil, tapi sebuah kekacauan yang sengaja diciptakan oleh AS untuk mempertahankan hegemoninya di kawasan Timur Tengah dan menjamin keamanan rezim Zionis Israel. Washington mengatur segalanya dan tangan-tangan berlumuran darah mengontrol konflik di Suriah.

Akhir dari setiap strategi Barat adalah menyerukan perang penuh dan agresi militer jika metode lain gagal. AS akan melegalkan segala cara untuk mencapai ambisinya, termasuk memanfaatkan Al Qaeda sebagai pejuang sekutu. Mereka membantu merusak Libya dan melancarkan perang berdarah di Suriah. Al Qaeda akan digunakan selama diperlukan.

Klaim tentang destabilisasi Suriah dan Assad telah melarikan diri dari negara itu sengaja diciptakan. Perang propaganda mencoba untuk mengimbangi kegagalan militer. Dalam konfrontasi melawan pemberontak, pasukan Suriah secara konsisten menang.

Washington berkomitmen untuk membantu pemberontak Suriah. Menteri Pertahanan AS Leon Panetta bahkan mendesak tindakan internasional yang lebih agresif. AS sudah sampai pada kesimpulan bahwa diplomasi multilateral dan tekanan non-militer, dengan sendirinya tidak akan memaksa Assad untuk mundur atau memastikan bahwa kepentingan AS di Suriah dan kawasan akan terjamin.

Cara termudah bagi Barat untuk menghancurkan independensi Suriah adalah meloloskan resolusi di Dewan Keamanan PBB untuk menciptakan zona larangan terbang dan kampanye militer. Namun, jalan ini telah diblok oleh perlawanan yang gigih dari Rusia dan Cina.

Metode lain adalah membentuk sebuah koalisi dari luar PBB dan menyerukan serangan militer ke Suriah, seperti yang dilakukan dalam kasus Serbia dan Irak. Akan tetapi, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali dukungan Rusia untuk Suriah, metode ini menimbulkan risiko pembalasan oleh Rusia dan Cina dengan cara yang mungkin sangat menyakitkan. Oleh karena itu, Barat mencari strategi lain seperti operasi rahasia dan serangan terorisme, termasuk penyusupan pasukan khusus dan aksi spionase. (IRIB Indonesia/RM/NA)

Perdana Menteri Palestina pilihan rakyat, Ismail Haniyah menyebut lawatan pertamanya ke Kairo pasca kemenangan Muhammad Mursi di pilpres Mesir sebagai lawatan bersejarah dan membawa hasil positif.

Haniyah saat diwawancarai Koran Palestine menandaskan, pertemuannya dengan Presiden baru Mesir, Muhammad Mursi adalah pertemuan bersejarah serta menunjukkan dukungan warga dan pemerintah Mesir terhadap bangsa Palestina. Lawatan Haniyah ke Kairo dan pertemuannya dengan Mursi setelah tumbangnya rezim Hosni Mubarak bukan hanya sangat penting bagi warga Palestina, namun juga bagi rakyat Mesir sendiri.

Bangsa Palestina selanjutnya tidak menganggap Mesir sebagai negara yang mendukung penuh Israel dan bekerja demi rezim ilegal ini. Di sisi lain, warga Mesir sendiri telah menyaksikan perubahan sejati di kebijakan luar negeri negaranya yang mulai menjahui Israel dan mendukung bangsa Palestina.

 

Pujian Haniyah Terhadap Bangsa Mesir

Perdana Menteri Palestina pilihan rakyat, Ismail Haniyah memuji sikap pemerintah baru Mesir dan rakyat negara ini dalam mendukung masalah Palestina.

Seperti dilaporkan situs Palestine online, Ismail Haniyah yang saat ini berada di Kairo Jum'at (27/7) di sebuah pidatonya saat shalat Jum'at di Masjid Raja Faisal bin Abdul Aziz mengingatkan pengorbanan besar rakyat Mesir dalam membela Jalur Gaza dan isu Palestina. Ia pun menyampaikan penghargaannya atas dukungan penuh rakyat Mesir terhadap masalah Palestina serta Islam.

Haniyah di pidatonya menyampaikan rasa optimis atas masa depan dan pembebasan Masjidil Aqsa. Sementara itu, jamaah shalat Jum'at Mesir meneriakkan takbir dan yel-yel membela Masjidil Aqsa serta bangsa Palestina.

 

Hasil Pertemuan Haniyah dengan Mursi

Di pertemuan antara Haniyah dan Mursi dibicarakan sejumlah isu penting seperti blokade Jalur Gaza, pencabutan kebijakan pengusiran warga Palestina dari Mesir serta bantuan untuk meringankan penderitaan bangsa Palestina.

Setelah enam tahun dari blokade Jalur Gaza, Ismail Haniya dan Muhammad Mursi sepakat jam pembukaan jalur penyeberangan Rafah akan berlangsung selama 12 jam, mulai pukul sembilan pagi hingga sembilan malam. Selain itu, tidak ada lagi pembatasan jumlah mereka yang akan menyeberangi jalur ini. Tak hanya itu, mereka yang sebelumnya tercantum dalam list orang yang dicekal bepergian ke Mesir akan dikaji ulang dan 60 persen dari total nama-nama di list hitam tersebut dicoret.

Kebijakan pengusiran warga Palestina dari Mesir juga merupakan kesepakan penting lain dari pertemuan ini. Berdasarkan kesepakatan ini, warga Palestina yang tidak memiliki catatan kriminal dapat tinggal di Mesir selama 72 jam. Masih terdapat kesepakatan lain dari pembicaraan antara Haniyah dan Mursi. Penyaluran bantuan kemanusiaan kepada rakyat Gaza untuk mengurangi penderitaan mereka. Pemerintah Mesir berjanji akan melakukan langkah-langkah penting untuk mempermudah pengiriman bahan bakar guna meringankan beban warga Gaza yang tidak mendapat aliran listrik.

 

Lawatan Haniyah ke Kairo dan hasilnya dapat dicermati sebagai keterkucilan rezim Zionis Israel akibat kebangkitan Islam. Masalah ini sangat penting mengingat apa yang terjadi di Mesir sangat kontras dengan era Mubarak. Di era Mubara rakyat Mesir kerap bentrok dengan pemerintahannya sendiri. Banyak kebijakan pemerintah yang ditentang warga. Namun Mesir baru kondisinya 180 derajat berbeda. Kini antara warga dan pemerintah baru memiliki kesamaan visi dalam mendukung bangsa Palestina.

Kesepakatan antara Haniyah dan Mursi di hari-hari pertama tugas presiden dari kubu Islam ini menunjukkan bahwa hubungan mendatang antara Mesir dan Palestina memiliki prospek cerah.

 

Sikap Media Barat Atas Pertemuan Mursi dan Haniyah

Sebuah harian Amerika Serikat menilai pertemuan antara Presiden Mesir, Muhammad Mursi dan Perdana Menteri Palestina pilihan rakyat, Ismail Haniyah sebagai perubahan sikap Kairo terhadap Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas).

Menurut laporan Koran Chicago Tribune, pertemuan Mursi dan Haniyah di Kairo mengindikasikan bahwa sikap Mesir terhadap Hamas pasca terpilihnya presiden dari kubu Ikhwanul Muslimin mengalami perubahan.

Koran ini menulis, di era rezim terguling Mesir, hubungan antara pemerintahan Hosni Mubarak dengan Hamas senantiasa diwarnai ketegangan dan permusuhan.

Seperti dilaporkan Chicago Tribune, Ismail Haniyah yang melawat Kairo bertemu dengan Mursi dan membicarakan upaya Mesir untuk mengakhiri blokade di Jalur Gaza.

Murad Muwafi, kepala dinas intelijen Mesir juga menjanjikan bahwa petinggi Mesir akan memikirkan langkah-langkah guna mengirim bantuan bahan bakar kepada warga Gaza melalui Mesir. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi penderitaan warga Gaza yang kekurangan pasokan listrik. (IRIB Indonesia/MF)

Proses pembersihan berbagai wilayah Suriah dari kehadiran kelompok-kelompok pemberontak terus berlanjut. Akibatnya banyak pemimpin kelompok teroris yang tewas dalam bentrokan dengan militer Suriah.

Reporter Fars News dari Damaskus menyebutkan, pihak militer dan pasukan keamanan Suriah mengumumkan pembersihan wilayah al-Ziyabiyah di Zainabiyah, pinggiran Damaskus, dari keberadaan kelompok teroris. Warga setempat juga membantu aparat dan bahkan banyak teroris yang tewas.

Sementara itu warga di wilayah kap Yarmuk menyatakan rutinitas di kamp ini telah kembali normal dan situasi tenang, meski sejumlah sumber pemberitaan tendensius mengklaim kamp ini tidak aman. Menurut keterangan warga, saat ini militer Suriah sedang merebut kembali kontrol dan mengamankan berbagai wilayah.

Pelaku kerusuhan dan eksekutor program-program internvensif Barat, Israel dan sejumlah rezim despotik Arab itu sudah jelas identitas dan tujuan mereka. Sebagai contoh, Jumat malam (27/7) kelompok teroris menculik imam shalat jamaah di masjid Aminah di wilayah Saif ad-Daulah, dan mengeksekusinya di hadapan puluhan jemaah shalat. Aksi kelompok-kelompok bersenjata mengeksekusi warga Suriah seperti itu adalah untuk menakut-nakuti warga agar tidak bekerjasama dengan pemerintah.

Sabtu dini hari (28/7), empat tentara Suriah tewas dalam bentrokan di kawasan al-Hamdaniyah ketika mereka sedang beroperasi. Namun di sisi lain militer Suriah berhasil mencegah penyusupan kelompok teroris ke wilayah Mahathah Baghdad. Banyak teroris yang tewas dalam insiden tersebut.

Di Aleppo, kelompok teroris merusak jembatan al-Hajj dan membakarnya. Kelompok teroris juga menculik Ketua Kantor Imigrasi Aleppo, Kolonoel Karim al-Karim, perwira di bandara internasional Aleppo ketika sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerja.

Di Idlib, bentrokan sengit antara militer Suriah dan kelompok bersenjata di wilayah Daarah Ezzah menuju Alleppo, setelah para teroris membunuh warga sipil secara acak untuk menakut-nakuti mereka.

Gelombang bentrokan terbaru antara pasukan keamanan Suriah dan kelompok bersenjata dukungan Barat dan sejumlah rezim diktator Arab itu terjadi pasca Barat menyeru Presiden Bashar al-Assad untuk mundur.

kelompok-kelompok bersenjata melancarkan serangan massif ke Damaskus secara serentak untuk mengurangi tekanan militer Suriah di sejumlah wilayah seperti Homs dan Aleppo. Mereka meledakkan bom yang merenggut nyawa warga sipil dan sejumlah pejabat tinggi Suriah termasuk menteri pertahanan Suriah.

Pada 23 Juli lalu, para menteri luar negeri negara-negara anggota Liga Arab juga mendesak Assad mundur dalam pertemuan darurat mereka di Qatar.

Rabu (25/7) Duta Besar Suriah untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ibrahim Ja'fari mengecam intervensi Amerika Serikat, Perancis, Qatar, dan Arab Saudi dalam urusan internal Damaskus dan menyatakan, "Warga di negara saya sedang berusaha membebaskan diri dari kelompok-kelompok ekstrim, pemikiran wahabi dan salafi, serta dari petro-dollar Arab Saudi dan Qatar yang dibelanjakan untuk menyulut api fitnah di Suriah."(IRIB Indonesia/MZ)